____
"Kalau Al ketemu sama Sainz, apa ya yang harus Al bilang ke dia?" Grace merotasi bola matanya dengan malas. Dia sepertinya tertekan dengan Alesha yang disetiap pertemuannya hanya membahas tentang Sainz. Entah manusia atau apa itu, Grace tidak peduli.
Teman yang lain seperti Charlotte, Freya, dan Laura juga halnya dengan Grace. Mereka juga tidak tahu siapa yang dimaksud oleh Alesha. Sainz? Albert Einstein kah yang dimaksud oleh Alesha? Kurang lebih begitu yang dipikirkan oleh Charlotte.
Alesha terus memandangi foto Sainz yang ada di wallpaper ponselnya. Sesekali Ia tersenyum membuat teman-temanya melihat sekilas dan melanjutkan aktivitas mereka masing-masing.
Papa
[Sent a Picture]
19.15
"AKKKK!"
"EH, lo kenapa Al?"
"EH! KENAPA-KENAPA?!"
Alesha berteriak kaget dengan foto yang Papanya kirimkan. Hasil teriakan itu membuat tean-temannya yang sedang bersantai juga terkejut. Bahkan Arthur, Darren, Eric, Jackson, dan Oscar yang tengah memanggang daging di belakang rumah berlarian panik mendengar teriakan Alesha.
Sadar akan dirinya yang menjadi pusat perhatian dari teman-temannya, Alesha malah semakin gila. Gila di sini dimaksudkan Alesha tidak menanggapi apa yang teman-teman reaksikan. Grace yang sudah tidak tahan dengan sikap Alesha, merebut ponsel Alesha dengan paksa.
Grace menghela napas kasar, oh ternyata hanya foto seorang laki-laki yang memegang kertas bertuliskan Gracias, Alesha dengan love di belakangnya. Eric yang kepo mengambil alih ponsel Alesha. Sama halnya dengan Grace, Eric menghela napasnya dengan kasar.
"Gue kira apaan loh, Al. ternyata cuma gara-gara itu toh?" Alesha hanya tersenyum, dia masih hilang pikiran gara-gara foto itu. Arthur menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Alesha kemudian dia duduk bersebelahan dengan Alesha. Dia juga penasaran, hal apa yang membuat Alesha sampai segitunya.
"Al, lo suka sama sainz?" Alesha langsung menatap Arthur dengan penuh tanda tanya. Charlotte yang berada di bawahnya juga terkejut. Arthur juga suka sama Albert Einstein kah? Tapi Dia tidak terlalu memerdulikannya dan kembali melanjutkan aktivitasnya. "Arthur suka sama Sainz juga?"
"Nggak, gue fans nomor satu Vettel tapi sekarang dia udah retired so gue cuma nonton doang gaada driver favorite lagi. Kalo team, gue sih RBR." Arthur mengambil ponselnya dan menunjukkan sebuah foto kepada Alesha. Dia lagi-lagi terkejut setelah melihat Arthur berfoto dengan Sebastian Vettel. "Kalau lo mau, kapan-kapan nonton bareng sama gue."
___
Setidaknya hidup Alesha lebih tenang sekarang. Gangguan yang akhir-akhir ini sering menghantuinya sudah tidak ada. Dia merasa sedikit lega karena sebentar lagi dia akan mengikuti turnamen. Sebisa yang Alesha bisa, dia harus menjaga pikiran dan juga raganya agar tidak stress dan bisa fokus saat menjalani turnamen besok.
Alesha membaringkan dirinya ke tempat tidurnya. Menatap langit-langit kamarnya yang kosong dan gelap. Dia berusaha untuk memejamkan matanya, dia ingin tidur lebih awal sekarang.
Alesha Roseanne Gardapati
Suara itu lagi, Alesha refleks membuka matanya. Dia menatap ke seluruh kamar tidurnya, tidak ada apa-apa. Hanya cahaya remang-remang yang berhasil menembus gorden pintu balkonnya. Alesha kembali mencoba untuk tidur. Pikirannya kalut, dia mulai takut sekarang.
ALESHA LO HARUS MATI!
Alesha bersembunyi di sebalik selimut, seraya memanjatkan doa agar gangguan itu segera menghilang.
Paginya, Alesha kembali bersemangat seperti biasanya. Dia melupakan sejenak masalah yang akhir-akhir ini menerornya. Hari ini adalah hari yang Alesha dan teman-temannya tunggu. Turnamen Nasional putaran pertama. Alesha segera untuk berangkat, dia tidak mau terlambat.
Piala turnamen tahun ini akan dipastikan menjadi milik SMA Pradhita. Dia sangat yakin baik team putra maupun putri akan membawa pulang kembali piala tersebut.
LO GABAKAL BISA LARI KALI INI
Sungguh suara itu kembali menghancurkan isi pikirannya. Tapi, Alesha tidak mau ambil pusing, dia langsung bergegas menuju ke sekolah dengan penuh percaya diri.
Don't Know
____
Hola, siapa nih yang udah tau Sainz itu siapa?
Oiya, cerita ini hanya fiksi. Btw, aku rubah untuk nama castnya tapi, aku mau buat visualisasinya sama idol kpop. So, jangan dikaitkan dengan kehidupan dari masing-masing member ya. Untuk alur cerita 85% masih sama.
Ditunggu vote and comment kaka, hehe. Thank you~
