Bab 1: Prolog

2.7K 207 34
                                    

Seorang gadis remaja bernama Kamelia tengah berjalan menelusuri hutan yang rindang. Hutan Armeida adalah hutan yang sangat lembab, disana terdapat beberapa pemukiman warga. Kota itu sangat sering hujan dan mendung, konon di kota itu sering terjadi pembunuhan yang tak di ketahui. Hingga akhirnya terjadi sesuatu dengan gadis belia Kamelia.

Hoosh Hoossh

Kamelia berlarian di tengah hutan belantara, hutan yang sangat lembab. Bahkan terdengar suara petir menggelegar di atas sana. Sekelebat bayangan mengejar Kamelia.

Bruuuk

Terdengar suara sesuatu di belakang Kamelia. Kamelia menoleh, ia melihat sosok pucat pasih menyeringai di hadapannya. Matanya merah menyala, gigi taring runcing terlihat di mulut sosok itu. Pria pucat rambut pirang, mengenakan pakaian kerajaan dan juga sangat tampan.

"Siapa kau? Kenapa kau mengejarku?" Seru Kamelia sambil berjalan mundur.

"Aaaahhh, baru kali ini aku melihat manusia semanis dirimu. Aku sudah tidak tahan lagi, ini adalah musim kawin para Vampire, dan kau... Akan menjadi milikku." Seru Pria itu yang tak lain adalah Vampire.

"Tidak... Aku mohon jangan bunuh aku, aku..." seru Kamelia.

"Ahahahhahaa, aku tidak akan melepaskanmu." Seru Vampire itu penuh napsu.

Kamelia mundur dan berlari dengan kemampuannya lagi. Tapi lagi dan lagi Vampire itu berhasil menangkapnya dan membuat Kamelia Pingsan. Kemudian Vampire itu membawa tubuh Kamelia kedalam gua yang ada di hutan itu. Disana Vampire itu melakukan aksi bejatnya. Ia membuka semua pakaian Kamelia, ia mencium aroma tubuh Kamelia, mencium setiap inci tubuh molek Kamelia. Gadis cantik berambut pirang itu, tak sadarkan diri. Vampire bejad itu terus melancarkan aksinya, hingga berkali-kali sampai dirinya puas. Setelah puas, ia memakaikan baju Kamelia lagi dan meninggalkan gadia malang itu.

Kamelia bangun, tapi saat ia bangun ia melihat darah di kakinya, kemaluannya terasa perih dan sakit. Kamelia menangis sejadi-jadinya, ia berjalan tertatih tatih menuju kerumahnya, tapi ia tak berani pulang. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi dari rumahnya dan meninggalkan orang tuanya. Ia menceburkan dirinya ke danau dan mencoba bunuh diri, tapi Vampire itu merasakan kalau pujaan hatinya mencoba melukai dirinya sendiri. Lalu ia muncul di dasar danau dan mengangkat tubuh Kamelia dan meletakannya di daratan. Kemudian ia pergi dan meninggalkan Kamelia di sebuah gubuk.

Kamelia bangun, lalu menadapati dirinya di sebuah Gubuk. Ia tidak tau harus berbuat apa, Kamelia meratapi nasibnya. Ia menangis setiap hari hingga matanya bengkak. Berbulan bulan lamanya Kamelia hidup menyendiri di gubuk itu, tanpa ia sadari perutnya semakin membesar. Ya dia hamil, dia mengandung anak Vampire itu. Kamelia yang dulu cantik kini terlihat sangat kurus dan tidak terawat. Selama ini ia hanya makan dari segala jenis tumbuhan di hutan itu. Energy nya semakin lama semakin habis, karena di serap oleh bayi monster itu. Kamelia kini merasakan haus yang teramat sangat, Darah ia haus darah. Kamelia melihat seekor Rusa di depannya, lalu menerjangnya dan menghisap darah Rusa itu, lalu ia membawa Rusa itu le gubuknya dan memasak daging rusa itu.

Kamelia sudah tidak sanggup lagi menahan kesakitan yang di akibatkan bayi itu. Sudah saatnya bayi itu keluar, bayi itu lahir dengan merobek perut ibunya sendiri, tangan bayi itu terulur, lalu kaki, dan ia merangkak keluar dari perut Kamelia. Kamelia masih bertahan hidup, ia melihat bayinya menangis dan menyusuinya. Bayi itu tampak seperti manusia biasa, ya memang bayi manusia, namun setengah dari anak itu adalah Vampire. Darah manusia mengalir dalam tubuhnya, namun darah Vampire juga terdapat dalam dirinya.

Kamelia pun akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Bayi laki-laki yang malang itu menangis di samping ibunya. Lalu di luar sana ada seorang pemburu, ia mendengar suara tangisan Bayi. "Bagaimana mungkin di tengah hutan begini ada bayi?"

Merasa tidak percaya, semakin ia mendekat kearah sumber suara, tangisan itu semakin terdengar sangat jelas. Pemburu itu masuk kedalam gubug dan melihat ada seorang bayi dan juga seorang wanita bersimbah darah. Pemburu itu tau pasti wanita itu habis melahirkan. Pemburu itu membuka jaketnya dan membungkus bayi itu. Lalu ia menggali tanah dengan alat seadanya untuk mengubur jasad Kamelia. Setelah selesai dengan itu semua, Pemburu itu pergi dari sana meninggalkan tempat itu. Bayi itu tertidur di gendongan sang pemburu.

Tidak lama kemudian, Vampire jahanam itu datang ketempat itu setelah sekian lamanya. Ia hanya melihat bercak darah dan sebuah gundukan tanah dengan nisannya. Vampire itu berniat menggali kuburan namun segerombolan serigala yang sangat besar muncul di hadapannya.

"Serigala sialan," seru Vampier bernama William.

Seekor serigala besar hitam legam berubah wujud menjadi manusia. "Mau apa kau menginjakkan kakimu di tanah kami, William?"

"Ck... Bukan urusanmu!" Sahut William sambil melirik ketanah kuburan itu.

Raja serigala bernama Boby itu melihat arah mata William, lalu berbicara. "Ooooo, kau ingin menggali kuburan ini William? Mau apa kau dengan kuburan ini?"

William diam saja, tapi tiba-tiba ia menyerang Boby dan lainnya. Tapi karena dia kalah jumblah, akhirnya William lari dan mundur. Tetapi, di bawah tanah sana Kamelia seaakan hidup kembali, rambutnya yang pirang berkilauan, semua luka menutup kembali, robekan di perutnya menutup dan kembali seperti semula. Lalu, matanya berubah keunguan, kulitnya pucat pasih. Tapi di matanya tersirat kebebcian, amarah dan dendam. Tiba-tiba Boby dan yang lain menggali kuburan itu. Saat melihat ada rambut, Boby langsung menggali dengan cepat. Setelah terlihat semuanya, tubuh itu utuh, tapi Boby tau kalau dia bukan manusia lagi.

Dia mengenali sosok itu, itu adalah Kamelia. "Kamelia..."

Hujan deras turun menyirami hutan Armeida dan membasahi tubuh Kamelia yang kotor akibat tanah dan darah. Kamelia membuka matanya, lalu bangun dan melihat Boby ada disana. "Boby... Aku...."

"Apa yang terjadi padamu Kamelia? Kami semua mencarimu, ayah dan ibumu mereka..." ujar Boby.

"Vampire itu, Vampire itu memperkosaku. Aku mengandung anaknya dan aku, yang aku ingat aku..." Kamelia tidak dapat mengingat apa yang terjadi. Ia memegangi perutnya yang rata.

Kamelia menceritakan semua kronologinya, tapi sekarang dia bukan manusia lagi. Lalu Boby berbicara. "Kau bukan manusia lagi, kemungkinan kau hidup itu karena Vampire itu memberikan darahnya padamu. Kau sebelumnya mati, dan kami tidak menemukan bayimu. Kami hanya menemukan ini, sarung tangan milik pemburu. Mungkin juga Anakmu di tolong olehnya, dan menguburkan jasadmu disini."

"Sekarang aku tidak tau harus apa, aku tidak bisa kembali ke rumahku." ujar Kamelia.

"Pergilah bersama kami, kami akan membantumu. Untuk sementara waktu biarkan saja anak itu di rawat oleh pemburu itu. Aku yakin anakmu akan baik-baik saja," ujar Boby.

Kamelia mengangguk, lalu mereka pergi meninggalkan hutan Armeida. Kamelia di antar kembali kerumah orang tuanya, ia berperilaku layaknya manusia biasa. Tapi kini Kamelia berubah sangat cantik dan menjadi kembang desa, hal yang istimewa dari Kamelia adalah, dirinya hanya perlu meminum darah hewan sekali dalam setahun hal itu akan membuatnya bertahan. Hal yang ia pikirkan adalah, bagaimana caranya agar Raja Vampire itu tidak menemukan anaknya....









Bersambung....




Hai ini adalah cerita baruku ya... jangan lupa Vote dan komennya biar aku semangat nulis... maacih....










BL- BLOOD (CERPEN)Where stories live. Discover now