09. New Friends

7.5K 866 57
                                    

Omo, saya gak nyangka kalo buku ini bakal agak ramean 💔 thank you buat para reader's saya tercingtah 💖💖
/ketcup jauh ; dadah ; slting

• ------------ • ✴ • ------------ •

"Sendirian?"

Junkyu mendongak, yang awalnya ingin menyuapkan makanan pun terpaksa berhenti akibat seseorang yang tiba-tiba menyapanya.

Seseorang dengan mata sipit yang terlihat asing di mata Junkyu.

"E-eh, iya sendirian," balas Junkyu kikuk.

Orang itu tersenyum, lalu duduk di kursi hadapan Junkyu yang kosong akan penghuni. Tanpa rasa bersalah ia mulai memakan makanan di dalam nampan miliknya.

Jelas Junkyu heran. Seketika ia menatap sekeliling isi kantin sekolah yang tak terlalu ramai.

Masih banyak meja yang kosong, seperti di dekat pintu masuk dan dekat jendela sana. Tetapi mengapa lelaki ini memilih duduk bersamanya?

Pun tampaknya ia bukan murid sekolah ini. Dia hanya memakai celana jeans dan kaos putih polos yang dipadukan dengan jaket jeans hitam panjang.

Err... gayanya seperti orang kaya...

Merasa diperhatikan, lelaki itu balas menatap Junkyu yang kebingungan.

"Ada apa?" tanyanya sembari mengunyah acar.

Junkyu menggeleng pelan, merapatkan Hoodie sweater di bagian leher. "Kamu murid sekolah ini?"

Lelaki itu tertawa pelan. "Masih calon. Besok baru jadi murid," jawabnya santai.

"Oh? Anak baru ya berarti?" Junkyu melebarkan matanya.

"Hu'um." Lelaki itu mengangguk semangat melihat reaksi Junkyu yang antusias. "Ini baru saja selesai dengan urusan berkas-berkas, terus atribut sekolah, sama pakaian sekolah juga. Makanya baru pulang agak siangan gini."

Ia mengangkat satu kantung plastik yang lumayan besar berisi baju olahraga, berbagai baju di berbagai musim, dasi sekolah, dan mungkin masih lebih banyak lagi.

Junkyu membulatkan mulutnya kagum. Aneh, biasanya akan masuk murid baru saat tahun ajaran baru dimulai. Tapi ini setelah hampir satu bulan masuk, dia baru pindah kesana.

Hng.. terserahlah, Junkyu pusing.

"Kelas berapa?" tanya Junkyu, memulai percakapan lagi.

"Kelas 12 MIPA 2."

"Wah sekelas?!!" teriak Junkyu excited.

Si lawan bicara tertawa gemas. "Kamu di kelas yang itu juga?"

"Iya! Wali kelasnya Miss Seulgi kan?!"

"Iya," lelaki itu mengangguk lagi. "Besok kita ketemuan di kelas ya???"

"Boleh boleh!"

Kemudian sebuah uluran tangan tersodor di hadapan Junkyu.

"Nama aku Ha Yoonbin, salam kenal ya Kim Junkyu."

be with me; harukyu [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang