05. Overthinking

8.2K 1K 172
                                    

gimana harinya?

• ----- • ✴ • ----- •

"Nanti tunggu aku ya, biar jemput sekalian."

Junkyu menggeleng, memberikan helm pada Haruto. "Jangan. Aku ada kerkom di rumah Jinyoung."

Seluruh pasang mata yang masih berada di gerbang sekolah menatap mereka berdua intens. Ada yang hanya melewati saja, ada yang berbisik-bisik lalu memekik, dan ada yang hanya memperhatikan mereka.

Bayangkan, ada dua anak laki-laki yang saling berdekatan di sekolah kalian. Tidakkah kalian bingung seperti bertanya-tanya apa hubungan mereka?

Sama seperti Jang Wonyoung dan Ahn Yujin yang saat ini tengah memperhatikan mereka berdua.

Kalau kalian berpikir mereka akan menatap Junkyu dan Haruto dengan tatapan menghakimi, kalian salah besar.

Karena kedua gadis itu tengah memekik gemas sembari saling memukul satu sama lain.

"Won!! Gemes!!" Yujin memukul pundak Wonyoung gemas.

Wonyoung ikut memukul Yujin pelan, menghentakkan kakinya berulang kali. "Jin Jin! Aku mimisan gak sih?!!!"

"Ya tuhan! Jangan pingsan, Won!"

"Hoi ciwi ciwi, mending masuk kelas sana."

Keduanya menoleh saat melihat Jihoon datang bersama Sanha dan Jinyoung. Ketiga pemuda itu ikut melihat arah pandangan si kedua gadis.

Mereka semua kini melihat apa yang Junkyu dan Haruto lakukan. Jihoon yang sudah tau apa hubungan mereka hanya bisa mengangguk-angguk acuh.

Berbeda dengan Sanha dan Jinyoung yang kini ikut merapat dengan Wonyoung juga Yujin.

"Eh, menurut kalian mereka berdua itu hubungan apa?" Sanha bertanya.

"Pacar lah!!" sahut mereka berdua cepat.

"Bukan," potong Jihoon pelan. "Kalau kalian tau faktanya, kalian juga bakal kaget."

Sanha mengacuhkan ucapan Jihoon. "Masa kemarin gue liat mereka cium-cium gitu."

"HAH KAPAN?!!"

Wonyoung memekik kencang, berbeda dengan Yujin yang hanya menutup mulutnya kaget.

Jinyoung yang berada tepat di samping Wonyoung refleks menutup telinganya. Lengkingan suara Wonyoung seperti akan menghancurkan gendang telinga Jinyoung.

"Jangan berisik!" Sanha menyumpalkan mulut Wonyoung menggunakan roti melon ditangannya.

"Etapi seriusan lo?" Yujin tak percaya.

Jinyoung mengangguk ribut. "Bener. Kemaren gue liat sendiri pas beli pop ice. Junkyu nyosor duluan, anjir!!!"

"Kok gak lo rekam?" Yujin memukul pundak Jinyoung.

"Mana sempat, keburu telat."

Setelah berbicara begitu, Jihoon langsung melenggang pergi menghampiri Junkyu.

Sanha, Jinyoung, Wonyoung, dan Yujin panik.

Terlihat, Jihoon menarik Junkyu dari samping Haruto; menyembunyikan Junkyu dibalik tubuhnya.

"Pagi-pagi udah berzina. Dosa."

Kemudian ia menyeret Junkyu untuk masuk ke dalam sekolah tanpa memperdulikan Haruto dan keempat orang lainnya yang menatap Jihoon heran.

• ----- • ✴ • ----- •

Ternyata mereka berdua pergi ke lapangan basket indoor.

be with me; harukyu [✓]Where stories live. Discover now