BAB SEVEN

21 6 20
                                        

Maaf banget yaaa aku up date nya lama ini udh berbulan bulan baru bisa up date, karena aku sibuk hhe jdi maklum'in aja yaa. Dari pada ngga up date sama sekali kan yaa

Semoga kali ini banyak yg puas sma part tujuh yaa

Say hi dulu dong sebelum baca biar semangat

Sebagai permintaan maaf karena up date nya lama aku kasih lagu buat kalian dan part ini bakal aku panjang ini ngga kaya part biasannya spesial buat kalian.

_______HAPPY READINGSIS!🌻_______

Mereka berdua sudah sampai di depan pintu gerbang Buana Company.
"Pak permisi, kita anak pkl dri smk Pluto, jadi kita harus bertemu dengan siapa ya pak?" ucap gaga kepada satpam yang berjaga di sana.

"kalian berdua ke ruangan HRD saja, pak anto sudah menunggu di sana." Ucap pak satpam.

"Maaf pak, ruangan HRD nya ada di sebelah mana ya?" Ucap abel.

"Oh iya saya lupa, kalian blm kenal ya sama pak anto. Jdi kalian ikuti saya saja," ucap pak satpam.

"Iya pak, terima kasih." ucap abel dan gaga secara bersamaan, dan di balas anggukan oleh pak satpam.

Abel melihat kesekeliling kantor Buana company terlihat sangat mewah dan elegan. Perusahaan Buana company bisa di bilang perusahaan yang lagi jaya jaya nya di kota bogor. Tak heran jika perusahaan ini ramai orang yang datang dan pergi untuk melamar pekerjaan di perusahaan itu.

"Silahkan masuk," ucap pak satpam sambil membukakan pintu HRD.

"Terima kasih pak," kata abel kepada pak satpam. Lalu menutup kembali pintu yg telat di buka oleh pak satpam.

"Permisi pak, kami anak pkl dri smk pluto pak." Ucap gaga dengan ramah.

"Iya kalian berdua duduk dulu, tadi saya di telpon sama pak sabar katanya kalian mulai pkl hari ini, kalian sanggup kan kalau di mulai hari ini" ucap pak anto HRD sekaligus teman dekat pak sabar.

"Siap pak," kata abel dan gaga secara bersamaan

"Pada bawa kartu pelajar??" Tanya pak anto.

"Saya bawa pak," jawab gaga.

"Saya tidak bawa pak," jawa abel.

"Oke buat yang ngga bawa, besok di bawa yaa soalnya buat kartu pengenal kalian selama pkl di sini." Ucap pak anto "mengenai gaji kalian sudah diberi tau belum oleh pak sabar??"

"Kalau jumlahnya berapa belum di kasih tau pak, cuman pak sabar bilang gajinya gede pokoknya gitu pak." Jawab abel.

"Oke kalau gitu biar nanti di jelasin sama bu ela, kalian ke ruangan bu nur kepala accounting. Bentar saya telpon dulu di ruangan ada orangnya ngga. Sebentar yaa," Ucap pak anto.

"Iya pak," jawab abel.

Suara telpon keluar
'la ada di ruangan kan??'
'.................'
'oke'

Suara telpon keluar
'pak tolong antarkan anak pkl ke ruangan nur yaa sekarang'
'................'

Tuttttt tutttttt.....

Tidak butuh waktu lama suara ketukan pintu pun terdengar.
"Masuk,"ucap pak anto.

Abel dan gaga menoleh secara bersamaan ke arah pintu dan muncul seseorang yang menggunakan baju satpam tapi satpam yang berbeda dengan yang tadi. "Kalian berdua ikuti saja pak satpam," kata pak anto.

"Baik pak, permisi." Ucap abel dan gaga secara bersamaan.

Di luar ruangan abel melirik cowo bermata coklat tersebut dengan wajah yang kesal, "kenapa lu ngga ngasih tau gua soal kartu pelajar sih," ucap abel.

I'M GREAT GIRL(On Going)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt