"Siapa orang yang nabraknya?" Tanya Cakra.

"Cewe apa cowo?" Tanya Lutfhi.

"Lo tau namanya?" Tanya Edgar.

"Kayak apa orang nya?" Tanya Jefry.

"Jawab dong Let!" Desak Arkan.

"Apa perlu ke rumah sakit?" Tanya Cassandra.

Letty hanya memutar bola matanya malas mendengar pertanyaan-pertanyaan dari teman-temannya.

"UDAH!!" teriak Letty marah. Sekelas langsung hening mendengar teriakan Letty.

"Letty gapapa, kalo Letty kenapa-napa pasti Letty gaada disini sekarang." Ucap Letty jengah.

"Lagian yang nabraknya juga udah minta maaf, jadi Letty gapapa." Lanjut Letty.

"Emang siapa yang nambraknya?" Tanya Alice penasaran.

"Mas jodoh." Ucap Letty yang sontak membuat teman-temannya berteriak karna kaget.

"HA?!!"

"Apaan sih kalian, lebay banget deh." Ketus Letty.

"Ya, gimana gak lebay, lo tadi bilang mas jodoh? Emang siapa jodoh lo?" Tanya Alice.

"Itu, waketos kita." Jawab Letty malu-malu.

"Bahkan aku udah punya no nya dongg!!" Lanjut Letty antusias.

"Si Angkasa maksud kamu, Na?" Tanya Samuel.

"Iyalah, siapa lagi kalo bukan mas jodohnya aku." Jawab Letty disertai dengan senyuman manisnya.

"Jauhin dia!" Tekan Ken, Zeus, Bryan, Leon dan Samuel.

Sedangkan yang lain bingung, kenapa mereka malah menyuruh Letty untuk menjauh dari Angkasa? Apakah salah jika Letty dekat dengan Angkasa? Batin mereka.

"Kalian kenapa sih, gak boleh Letty deket sama cowo?" Tanya Letty bingung.

"Gak." Jawab mereka serempak. Letty yang mendengar itu mengerjapkan matanya kaget.

"Ihh.. kan Letty juga mau punya pacar!! Alice aja boleh punya pacar, masa Letty gaboleh." Cemberut Letty.

"Lo masih bocil, jangan pacar-pacaran. Btw, gue kan udah putus minggu lalu." Ucap Alice.

"Pokoknya Letty gamau jauhin mas jodoh, lagian dia baik kok, iyakan Xan?" Tanya Letty pada Samuel.

"Iyasih, Angkasa orangnya baik meski dingin, jarang senyum lagi. Dia juga orangnya bertanggung jawab, gapernah ingkar janji." Jawab Samuel yang mendapat tatapan tajam dari semuanya.

"Tapi tetep aja, kamu jangan itu masih kecil Na, masih belum cukup umur buat pacaran." Lanjut Samuel.

"Bodo ah, pokoknya aku gamau jauhin Angkasa. Titik!" Tegas Letty tidak mau dibantah.

Mereka hanya diam, namun pikiran mereka berkelana kemana-mana. Apalagi Ken, Zeus, Samuel, Bryan, dan Leon. Mereka seperti merencanakan sesuatu.

Letty menatap ponselnya, menunggu balasan dari Angkasa.

Mas jodoh👀

Me :
Mas jodoh, ini Letty
Svbck yaa😉

Mas jodoh👀 :
Oke, mbak jodoh👍

Letty yang mendapat balasan seperti itu sangat senang. Memang hanya chat biasa, tapi kalian juga akan merasakan hal yang samakan saat pujaan hati membalas pesan kita?

"Pulang." Tiba-tiba Zeus berbicara membuat semua bingung.

"Kenapa?" Tanya Lutfhi.

Tak lama bel pulang berbunyi, padahal jam pulang masih lama. Tapi memang anak pemilik sekolah bisa melakukan apa saja.

Sekelas bersorak senang saat mendengar bel pulang. Dan segera bergegas keluar kelas.

Sama hal nya dengan Letty, dia memasukkan barang-barangnya kedalam tas. Sedangkan Samuel dkk sudah pergi dari kelas Letty.

"Gimana kalo kita main dulu?" Usul Alice.

"Main kemana?" Tanya Jefry.

"Kemana kek, bosen dirumah." Alice mengerucutkan bibirnya.

"Jangan di monyongin tuh bibir." Ucap Edgar sembari menarik bibir Alice.

"BANGSAT, SAKIT!!" teriak Alice.

Edgar hanya tertawa melihat sepupunya kesakitan. Emang sepupu laknat. Batin Alice.

"Aku gabisa." Ucap Letty dengan nada bersalahnya.

"Kenapa?" Tanya Cassandra.

"Aku mau ke suatu tempat." Jawab Letty.

"Kemana?" Tanya Ken.

"Kepo." Jawab Letty dan segera berlalu dari kelas menghindar dari teman-temannya.

Letty segera menaiki mobilnya dan pergi dari situ.






TBC.
---------------------------

(Cha Eunwoo)

Angkasa Theodoric Gustave


Pendek ya? Emang😂
Maaf banget kawan-kawan✌

Tanpa Peran : TRANSMIGRASI LETTYARAWhere stories live. Discover now