(11)

2K 272 12
                                    

Jam udah menunjukkan pukul 3 pagi menandakan waktu tidur bagi Jennie sama Rosie yang kini tidur bersama diatas kasur Rosie. Jennie sebenarnya tidak ingin tidur bersama Rosie namun gara gara paksaan dari Rosie,dia akhirnya pasrah.

Sedari tadi Rosie terus bergerak gelisah didalam tidurnya itu membuatkan Jennie terbangun dari tidurnya"Rosie?"

"Mommy"racau Rosie yang masih belum membuka matanya. Keringat dingin bahkan udah memenuhi dahinya

Jennie berganjak turun dari kasur"Rosie,buka mata kamu sayang?!"Jennie menepuk pipi Rosie dengan pelan namun suhu badan Rosie yang panas itu membuatkan dirinya panik"Rosie?! Bangun sayang?!"akhirnya Jennie menekan tombol merah yang ada diheadboard kasur Rosie itu.

Tidak butuh waktu yang lama,Jisoo berlalu memasuki ruangan itu bersama seorang suster"Tolong Rosie eon"pinta Jennie

Jisoo mengangguk dan mula mengecek suhu badan Rosie"Mommy"racau Rosie namun matanya masih belum dibuka

"Rosie,buka mata kamu"ujar Jisoo menepuk pipi Rosie dengan pelan

"Apa dia butuh suntikan dok?"tanya suster

Jisoo menggeleng"Tidak perlu"dia kembali membangunkan Rosie.

Akhirnya Rosie perlahan lahan membuka matanya namun anehnya dia malah menangis"Hiks mommy"isaknya memanggil Jennie

Jennie langsung aja menghampiri Rosie"Mommy disini sayang. Ada apa hurm?"Jennie menghapus keringat didahi Rosie

"Hiks Rosie mimpi daddy. Rosie kangen daddy"isak Rosie.

Jennie terdiam. Dia tidak tahu harus memberi reaksi seperti apa saat ini karna dia juga kangen sama sosok suaminya.

"Rosie tidak boleh sedih lho. Entar kalo Rosie sedih,daddy juga pasti sedih. Rosie udah janji buat jadi anak yang kuat bukan?"timpal Jisoo membuatkan Rosie mengangguk walaupun isakannya masih tersisa

Jisoo beralih menatap Jennie"Rosie demam. Mungkin dia kaget atas benturan yang terjadi dan mungkin juga dia demam gara gara kangen sama Sean. Rosie bakalan dirawat dirumah sakit dengan lebih lama agar kami bisa memantau kondisinya"jelasnya

Jennie menghela nafasnya lirih dan mengangguk paham"Arreosso,makasih eon"

"Baiklah,kalo tidak ada apa apa lagi aku permisi"pamit Jisoo berganjak pergi disusul oleh suster.

"Sini mom"Rosie meminta Jennie membaringkan dirinya disampingnya.

Jennie bergegas menaiki kasur itu dan menjadikan lengannya sebagai bantalan buat Rosie"Rosie mimpi apa hurm? Apa mimpi Rosie menyenangkan?"

Rosie memeluk perut Jennie"Rosie mimpi kalo daddy bawa Rosie jauh dari mommy. Rosie mau tinggal sama daddy tapi Rosie juga mau tinggal sama mommy. Apa Rosie tidak bisa tinggal sama mommy dan daddy layaknya keluarga yang lain?"

Jennie membeku. Firasat buruk mula menghantuinya. Mimpi Rosie itu seakan petanda kalo Sean bakalan membawa Rosie pergi menjauh darinya"Hubby,tolong jangan bawa Rosie pergi dari aku. Hanya Rosie nyawa aku setelah kamu tinggalin aku"batin Jennie

"Mom?"panggil Rosie karna tidak mendapat respon dari sang mommy

"Eh,iya sayang"sahut Jennie"Itu hanya mimpi jadi Rosie jangan pikirin ya. Suatu hari nanti,kita pasti akan ketemu sama daddy"lanjut Jennie mengelus kepala Rosie

Rosie mengangguk. Dia percaya sama omongan Jennie bahkan dia berharap agar bisa ketemu sama daddy secepatnya"Sekarang Rosie tidur"ujar Jennie

"Uyyu dulu ya mom"pinta Rosie mengedipkan matanya dengan lucu

Jennie terkekeh dan membuka bajunya itu"Yuk"dengan segera Rosie meminum uyyu yang menjadi sumber kekuatannya itu.

Tidak butuh waktu yang lama,dengkuran halus Rosie kedengaran namun mulutnya masih betah mengemut sumber asinya itu. Pipinya bahkan menggembung lucu membuatkan sesiapa yang melihatnya pasti akan mencium pipinya.

Rasa kantuk yang menyerang Jennie tadinya itu langsung menghilang. Dia sama sekali tidak bisa tidur. Kata kata Rosie seakan berputar dibenaknya. Dia terlalu takut untuk kehilangan Rosie. Udah cukup dia kehilangan Sean dan kali ini dia tidak ingin kehilangan Rosie.

Ting!

Lamunan Jennie buyar setelah mendengar bunyi notifikasi dari ponselnya. Dengan segera dia menyambar ponselnya dan membaca pesan dari managernya.

Sherry Eonnie📷

-Maaf mengganggu kamu jam segini. Tadi sajangnim tiba tiba aja menelfon aku dan bilang kalo kamu punya job yang baru. Kamu bakalan shooting iklan bareng Taehyung untuk baju couple-

-Tidak apa apa eon. Btw,apa tidak ada model namja yang lain? Napa sama Taehyung?-

-Banyak yang shipperin kamu sama dia dan itu bikin keuntungan buat agensi kita-

-Maaf eon,aku tidak bisa. Anak aku tidak suka aku terlalu dekat sama Taehyung dan aku akan menghormati permintaan anak aku-

-Ayolah Jen. Masa gara gara anak kamu aja kamu mau menolak job ini si. Bayaran job ini mahal dan sajangnim juga pasti marah kalo kamu menolaknya-

-Anak aku lebih penting dari segalanya. Besok pagi aku bakalan ke agensi dan menjelaskan semuanya kepada sajangnim. Pokoknya aku menolak job ini!-

-Arreosso,eonnie jemput kamu jam 10 pagi-

Read

Jennie kembali menyimpan ponselnya diatas nakas. Bukan hanya gara gara Rosie,Jennie menolak job itu juga karna dia tidak ingin memberi harapan buat Taehyung dan juga mana mana cowok yang mengejarnya.





  Tekan
  👇

My Little Rosie✅Where stories live. Discover now