[TRANSMIGRASI I]
KARYA PERTAMA
-------------------------------
tentang Lettyara Imanuel, gadis panti yang tertabrak mobil karna ingin membantu seekor anak kucing menyebrang jalan. tak di sangka dia malah bertransmigrasi ke dalam novel yang dia baca...
"Halah, lo pasti sengaja kan? Letty punya salah apa sih sama lo sampe lo kaya dendam banget sama dia? Tadi waktu di parkiran lo jelek-jelekin Letty, sekarang lo nyiram dia pake kuah bakso yang panas. Mau lo apasih anjing?" Ucap Cassandra marah. Biarpun dia baru bertemu dengan Letty, tadi dia sudah menganggap Letty seperti adiknya sendiri.
"T-tolong maafin Raisa." Ucap kedua teman Raisa dengan bebarengan.
Zeus melihat nametag kedua teman Raisa.
"Citra Kamalia, Atika Razeta, Raisa Putri Aurora." Ucap Zeus dingin.
"Awas aja kalian!" Lanjut Zeus.
Mendengar itu, kedua teman Raisa bergetar hebat.
"Z-zeus, m-maaf, kita g-gatau apa-apa." Ucap Atika Razeta dengan terbata. Yang di angguki oleh Citra Kamalia.
"Gue ga perduli mau lo--"
Saat akan melanjutkan ucapannya, Samuel dkk datang dan melihat bingung kearah mereka.
"Ada apa ini?" Tanya Leon.
Mereka sontak menoleh, Letty melihat keberadaan Samuel yang menatapnya dengan tatapan yang tak bisa di artikan.
Letty langsung saja berlari kearah Samuel dan memeluk lelaki itu dengan erat, yang dibalas tak kalah erat oleh Samuel.
"Xander, hiks.. sakit..." tangis Letty pecah dipelukan Samuel. Samuel yang mendengar itu, mengelus rambut Letty lembut.
"Kita ke UKS ya." Ucap Samuel dan di angguki oleh Letty. Samuel menggendong Letty ala koala dan pergi begitu saja tanpa menghiraukan teman-temannya yang menatap kearahnya dengan pandangan yang berbeda.
Shit! Keduluan. Batin Zeus.
Awas aja lo Samuel. Batin Bryan.
Berani banget dia nyentuh adik gue! Batin Leon.
Letty cuman milik gue, hanya gue! Batin Ken.
"Jelasin ke gue, sebenernya ini ada apa?" Tanya Leon dengan wajah yang sudah memerah menahan marah.
"Tadi dia numpahin kuah bakso ke tangan Letty." Ucap Lutfhi sambil menunjuk Raisa dengan dagunya.
"A-aku hiks g-ga sengaja." Cicit Raisa pelan.
"Bukan itu aja, tadi waktu di parkiran dia bilang Letty anak beasiswa, ga punya marga, bahkan dia bilang Letty anak angkat gara-gara Letty ngenalin dirinya tanpa nyebutin marga." Ucap Alice menggebu-gebu.
Mendengar itu, wajah Leon tambah memerah menahan marah.
"Berani banget lo ngehina adik gue ya." Ucap Leon dingin seraya berjalan kearah Raisa.
Raisa gelagapan melihat kemarahan Leon. "Siapa lo berani kaya gitu sama adik gue?" Tanya Leon sinis saat sudah di depan Raisa. Raisa hanya diam tak menjawab seraya menundukkan kepalanya takut.
"Tadi lo ngelakuin apa ke Letty? Nyiram dia pake kuah bakso ya?" Ucap Leon tersenyum manis. Semua yang melihat itu menahan napas karna itu seperti senyuman hewan buas yang mendapatkan mangsa untuk di makan.
Leon berjalan kearah meja dan mengambil dua mangkuk bakso yang sebelumnya di pesan oleh teman-teman Raisa.
Leon berjalan kembali menuju Raisa dan langsung menyiram Raisa dengan bakso tersebut.
"Gimana? Enak kan?" Tanya Leon enteng. "Itu juga yang Letty rasain saat lo nyiram dia, bangsat!" Lanjut Leon dengan tajam.
"A-aku... hiks... ga s-sengaja." Cicit Raisa pelan.
"Karna gue baik, gue bakal bantu lo buat ga kepanasan lagi." Leon mengambil es teh manis yang entah milik siapa dan menyiramkan nya pada Raisa.
Raisa hanya diam, tapi tak ayal, hatinya sedang menyebut semua penghuni kebun binatang dan menyumpah serapahi Letty.
Setelah puas, Leon segera pergi dari kantin disusul dengan yang lainnya.
'Awas aja lo Letty! Gue pastiin bakal rebut semua apa yang lo punya sekarang!' Batin Raisa marah dan langsung pergi dari sana, disusul dengan kedua temannya.
TBC -------------------------------
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Michelle Ziudith)
Citra Kamalia
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
