23.BE FRIEND

23 5 0
                                    

Sekali lagi sebuah pesan masuk di Shasa namun tak sempat membacanya karena tiba tiba saja aplikasi WhatsApp miliknya eror dan beberapa pesan terhapus terutama yang masuk baru saja.

Shasa berusaha agar pesan itu kembali agar bsja membacanya. Pengirimannya saja dia tak tahu, karena hanya mendnegary nya berbunyi. Saat membuka nnua aplikasi itu sudah eror dan membuat kesal sendiri

"Ihhh mana ga baca lagi"

Shasa dibuat kesal sendiri dengan Handphonenya itu bahkan aplikasi WhatsApp nya.

"Hoii"

Sasa terkejut Sasa Iqbaal datang lagi mengagetkan dirinya.

"Hobby ngagetin yah," kesal Sasa.

"Nagaoain disink lagi? Anak anak pada disana," Iqbaal menatap cewek itu.

"Tadi ada telfon," balas Sasa.

***

"Sha, yakin Lo Iqbaal ga suka sama Lo?" Ucap Zalfa yang kini duduk tepat di dekat Shasa yang asyik memainkan sedotan minuman di mulutnya sedangkan matanya fokus ke Handphone.

"Sehat? Kok bahas itu?" Balas Shasa mengabaikan aktifitas nya

"Ga tau, mau aja. Soalnya tadi gua lihat Iqbaal kayak perhatian banget sama lo," jelasnya dengan wajah Yang serius diiringi pergerakan tangan.

"Dia kan punya pacar"

"Asataga lo kurang informasi, si Bella udah tanya ke gua kalau Iqbaal ga pacaran sama Runa anjir."

"Hah? Maksudnya?"

"Riko kan selalu ganggu Runa, yaudah Iqbaal ngaku kalau dia pacar Runa."

***

Pagi pagi sekali semua sudah berkemas dan membereskan barang barang mereka, bahkan tenda sudah ada yang di bongkar.

Semua membersihkan sekitar yang penuh sampah karena makanan semalaman. Mereka tidak akan meninggalkan tempat dalam keadaan kotor dan penuh sampah, semua Sampah yang ada di masukkan ke dalam kantungan sampah dan akan d buang

"Diam aja, bantuin biar cepat beres," Tegur Nay saat Sasa hanya diam di tempat

Sasa menyengir. "Lupa."

Mereka saling membantu memasukkan kembali barang di dalam tas, 2 jam lagi mereka aka kembali dan kegiatan pun berakhir.

Setelah semua selesai semua berkumpul dan di absen satu persatu, memastikan semua masih ada dan kembali ke rumah dengan selamat. Walaupun sejak malam sudah dipastikan tapi, apa salahnya diulang kembali.

Nama siswa satu persatu di sebut,dan mereka akan mengangkat tangannya sebagai tanda.

"Vanesha ada kan?" Ucap Iqbaal yang tiba tiba melewati barisan shasa.

Shasa menoleh "ada"

"Kiarin hilang" ucapnya lagi melirik

"Ngedoain?"

"Astagfirullah orang ga ngomong gitu"

Setelah semua nama selesai semua di minta untuk memasukkan barang di dalam bus. Karena jam sudah menunjukkan pukul 08.30 dan setengah jam lagi mereka akan kembali

"Gua di bus kalian lagi yah" ucao Iqbaal yang kini berdiri di depan pintu bus.

***

09.00

Semua sudah siap dan akan berangkat, kini mereka semua masuk ke dalam bus mereka masing masing, Shasa suda duduk dan merilekskan tubuhnya di sentrai dengan earphone di telinga. 

It's You [HIATUS]Where stories live. Discover now