2#

12 2 0
                                    


Tw// drug  , cigarette


Kata orang, Vic itu nakal.

Kata orang, Vic itu berandal.

Kata orang, Vic adalah definisi sebenarnya dari brengsek.

Vic akui.

Ia memang bukan pemabuk, tapi ia lumayan rutin memakai obat.

Ia tidak pernah punya pacar, tapi dia pernah make out . oh bukan pernah, ia lumayan sering melakukan itu.

Namun ia cukup selektif untuk naga miliknya. Ia memutuskan hanya seseorang yang benar-benar ia cintai saja yang akan ia masuki.

Dan sialnya, seseorang yang ia kasihi tidak peka sedikit pun.

Meski nakal, Vic adalah murid pintar  .

Ia bukan mahasiswa dengan beasiswa, ia cukup ((˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)) berada. Orang tuanya mempunyai hotel ,restoran,dan rumah sakit dengan lima cabang per masing-masing usaha. Salah satunya berada di California.

Namun ia masuk ke Stanford dengan nilai di atas rata-rata. Ia juga termasuk mahasiswa unggulan.

Meski nakal, ia adalah seorang pekerja keras. Alasannya? Simple, ia mau jadi pasangan sempurna untuk strawberry nya.

Ah, si kecil Jeon itu mana peka ia belajar mati-matian untuknya.

"Morning babe"

Seorang gadis -oh, entah dia masih gadis atau tidak - menyapa Vic dan tak lupa ciuman sensual pada leher pangeran Asia itu.

Kemudian perempuan itu ikut duduk di sampingnya, memperhatikan para murid yang berlalu lalang di Koridor.

Alena, si cantik ketua organisasi kemahasiswaan jurusan Media merupakan teman tidur Vic semalam.

Sebenarnya, hanya Vic yang tidur dengan meninggalkan alena yang sudah hard sendirian.

Beberapa kali Vic mencoba tidur dengan para gadis cantik atau bahkan mencoba dengan pria lain yang menurutnya menarik perhatiannya.

Vic kira ia bisa, karena ia memang menyukai pria, tapi entah kenapa ia tidak bisa ereksi saat melihat para gadis ataupun lelaki manis naked di hadapannya.

Begitu ia mencoba, bayangan pria manis dengan gigi kelincinya yang menggemaskan selalu menari-nari didalam benaknya sehingga ia memutuskan berhenti.

Ia sudah mendedikasikan naga nya untuk pria itu. Ia bukan gay, yang ia suka hanya strawberry nya.

Sepertinya ia harus bersabar sedikit. Mungkin setelah pemuda itu berhasil masuk Stanford ia bisa mencoba mengambil hati pria itu.

Tinggal beberapa minggu lagi.

Vic membenarkan letak jaketnya sebelum pada akhirnya pergi meninggalkan Alena sendirian.

Alena mengerutkan keningnya saat mendapati pria panas itu beranjak pergi meninggalkan dirinya sendirian.

"Vic? Mau kemana? "

Vic mengangkat sebelah tangannya dan ia lambaikan tanpa menghadap ke arah Alena.

"Bye, Alena. Kita selesai"

"What the F*ck! Setelah membuatku kesusahan semalam?! F*ck off bastard! "

Vic menulikan pendengaran nya. Ia tidak perduli, ia hanya mencoba setia.

Setidaknya ia harus bersabar sedikit lagi.

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Oct 31, 2021 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

Sassy , Nasty, boss bitch! Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt