Chapter 7: BNHA

236 25 14
                                    

Hinata POV

Rimuru sudah lenyap.

Aku telah mengembalikannya menjadi manusia.

Dan tiba-tiba, Dewa Utama pertama datang dan memintaku untuk menyerahkan tugas ini padanya.

Aku sudah mengembalikan Rimuru menjadi manusia dan aku juga merasakan bahwa Dewa Utama pertama sudah melemparkan jiwa Rimuru ke tempat lain.

Aku tidak tau dimana itu, tapi kuharap dia bisa bertahan hidup dan menjalani segala tugas yang membantunya menjadi Dewa Utama sepertiku dan menghidupkan kembali teman-temannya.

Untuk sekarang, aku perlu menstabilkan kekuatan dan keberadaanku terlebih dahulu.

Aku perlu melatih diriku untuk benar-benar menahan diriku jika tidak ingin dunia ini hancur lebur.

Dalam sesaat, sedikit kekuatanku yang kugunakan untuk menyegel kekuatan Rimuru sekaligus mengubahnya kembali menjadi manusia hampir saja melenyapkan dunia itu.

Walaupun aku sudah menekan kekuatanku sampai ke titik yang bahkan terlalu rendah untuk disebutkan, kekuatanku tetap membawa bencana yang terlalu besar.

Dan tentunya, aku berhasil menghentikan kehancurannya dalam waktu yang sangat singkat.

Kekuatan yang kugunakan adalah pemusnahan dan penyegelan.

Aku memusnahkan kekuatan Rimuru beserta dengan statusnya sebagai Raja Iblis Agung.

Dengan kekuatan ini, aku bisa memusnahkan segalanya yang kuinginkan tanpa terkecuali.

Bahkan jika itu adalah ras seseorang, aku bisa memusnahkan mereka hanya dengan kekuatan terendahku.

Ini mulai mengerikan, aku perlu belajar mengendalikan kekuatanku jauh lebih rendah lagi.

Untungnya, aku berhasil menghentikan energi kekuatanku yang melenceng dari dalam diri Rimuru sebelum menghancurkan dunia dalam sekejap mata, tidak, bahkan jauh lebih cepat dari itu.

Kekuatanku terlalu kuat, aku tidak ingin menggunakannya untuk kepentinganku sendiri.

Namun, aku juga tidak bisa membantu seseorang dengan kekuatanku sebagai Dewa Utama Keempat.

Aku tidak bisa memikirkan cara lain selain bereinkarnasi seperti yang pernah dilakukan oleh Dewa Utama pertama.

Mungkin aku akan menanyakan apakah aku bisa pergi bereinkarnasi dengan ingatanku tanpa kekuatanku.

Akan kucoba nanti.

Dan....tubuhku masih dalam tubuh perempuan.

Potion yang diciptakan oleh Eden-sama terlalu kuat hingga membuatku tidak mampu berubah menjadi laki-laki.

Dan bahkan, Dewa Utama pertama yang dikatakan sebagai yang terkuat dan tak tersentuh mampu dipengaruhi oleh potion itu.

Sungguh mengerikan, mungkin aku akan sedikit lebih hati-hati saay berada di dekat Eden-sama agar dia tidak melakukan sesuatu padaku.

Meskipun aku penasaran, aku tetap ingin melihat keadaan Rumia.

Tapi.....

DUP:"tapi?"

Huh?

Suara ini...

Hinata:"@@@@-sama?"

Aku mendengar suaranya.

Saat aku sedang berada di ruang tak terhingga yang diciptakan sebagai jalur transportasi menuju White Room, suara Dewa Utama pertama muncul di telingaku.

The Anime SystemWhere stories live. Discover now