Ikatan bag 9

61 3 2
                                    

Title : Fruits Basket Another
Genre : Romance, School, Shoujo
Original Author : Natsuki Takaya

Note : Ini hanya fanfiction, semua nama, chara dan dll adalah milik Natsuki Takaya.

Hari-hari Hajime berlalu seperti biasa. Saat sekolah Hajime sibuk dengan pemilihan ketua OSIS yang baru karena salah satu kandidatnya sendiri adalah dia. Hajime sangatlah tegas dan berwibawa. Dia juga bertanggung jawab bahkan semua nilainya tidak ada yang kurang dari angka 8, peringkatnya tidak pernah keluar dari 3 besar. Begitulah seorang Hajime Souma. Di sekolah Hajime sangat terkenal bukan hanya di kalangan siswa perempuan, tapi juga laki-laki karena Hajime ramah dan juga bisa di andalkan. Dalam kesibukan Hajime dia bahkan masih sempat ikut perlombaan bakset antar kelas.

Langit semakin sore, Hajime baru saja keluar dari sekolah dan tiba-tiba sudah di sambut oleh Mutsuki di gerbang.

"Apa kau sudah merindukanku?" Ejek Hajime. Mutsuki hanya tersenyum lalu merangkul Hajime. "Kau tidak ada kerjaan sampai menjemputku di sekolah?" Lanjut Hajime bertanya.

"Sebenarnya aku tidak ada kelas hari ini. Aku ingin mengajakmu makan bersama, tapi ini terlalu sore." Mutsuki menghentikan langkahnya lalu melihat jam handphone yang sudah menunjukan pukul 05.15 PM. "Masih ada waktu sampai jam 7 malam. Ayo kita makan bersama." Mutsuki mengeratkan rangkulanya sampai Hajime sedikit menunduk. Bagaimanapun juga Hajime lebih tinggi dari Mutsuki.

Mutsuki memutusakan untuk makan di sebuah Caffe di dekat stasiun. Di meja mereka kini penuh makanan dan minuman yang Mutsuki pesan. Hajime hanya mengerutkan keningnya heran.

"Apa kau bisa menghabiskanya?"

"Tentu. Karena aku sangat lapar."

"Apa kau sudah bilang Yuki-san akan pulang terlambat?" Hajime mengambil salah satu minuman yang berjajar di depanya.

"Mereka tau. Dimana lagi aku akan singgah jika bukan padamu." Jawab Mutsuki yang sudah mencampur aduk isi piring kosongnya dengan berbagai macam makanan.

"Apa kau mendapat kabar baik?" Hajime penasaran dengan kelakukan Mutsuki. Memang dia sslalu seperti ini, tapi Hajime lebih tau Mutsuki hanya dengan melihat ekspresi wajahnya. Mutsuki yang sudah melahap makananya berulang kali mengangguk tanpa menjelaskan kabar baik apa yang dia dapatkan.

"Nanti kau juga pasti tau saat pulang." Setelah menelan makanan yang ada dalam mulutnya Mutsuki menjawab Hajime.

"Pulang? Apa Ibu menyetujui permintaanku yang akan tinggal dengan Mutsuki? Itu memang kabar bagus." Batin Hajime.

Tepat pukul 7 malam Hajime mengantar Mutsuki ke stasiun. Mutsuki menunjukan wajah yang ceria sambil melambaikan tangan pada Hajime. Hajimepun membalasnya.

Hajime baru saja membuka pintu rumah sambil memberi salam mendapat sambutan hangat dari Tohru yang tersenyum melihat Hajime pulang.

"Ibu, aku sudah makan beraama Mutsuki, jadi..."

"Ibu tau. Tapi ibu sudah siapkan makanan di kulkas jika Hajime lapar." Tohru mengikuti Hajime yang berjalan ke arah tangga menuju kamarnya.

"Mandilah dulu baru kita bicara. Ada yang akan ibumu sampaikan." Kyou muncul dari belakang dan menyuruh Hajime mandi. Hajime mengangguk paham lalu naik ke lantai 2 tempat kamarnya berada.

Tohru bersenandung ria sambil menyiapkan cemilan dan minuman di meja depan TV. Kyou yang sedang memperhatikan Tohru tersenyum senang. Tidak lama Hajime turun dan menghampiri mereka.

"Uwah.... ibu membuat cemilan banyak sekali." Ujar Hajime yang melihat berbagai macam cemilan yang ada di meja. Hajime duduk di sebrang Kyou.

"Ini semua untuk Hajime. Jika nanti Hajime bosan saat belajar, cemilan ibu siap menemani. Tapi ingat jangan memaksakan diri." Kyou kemudian menghampiri Hajime dan duduk di sebelahnya. Kyou yang mendengar penuturan Tohru agak cemberut.

"Jadi, cemilan ini bukan untukku juga?" Tanya Kyou merajuk.

"Ah?? Tidak tidak tidak. Maksudku ini akan....." sebelum Tohru menyelesaikan kalimatnya Kyou malah tertawa terbahak-bahak sedangkan Hajime hanya tersenyum melihat wajah Tohru yang malu.

"Aku hanya bercanda."

"Kyou-kun...."

"Apa yang akan ibu dan ayah bicarakan denganku?" Tanya Hajime sambil mengambil cemilan di meja.

"Hajime, ibu setuju dengan permintaanmu yang akan tinggal dengan Mutsuki di rumah Shigure-san yang lama." Jelas Tohru singkat tanpa basa-basi.

"Sudah ku duga." Hajime membatin.

"Apa kau tidak senang?" Tanya Kyou.

"Bukan begitu ayah, aku hanya yakin ibu akan menyetujuinya." Tohru agak terkejut mendengar jawaban Hajime. Kyou menghela nafas paham apa yang putranya itu katakan karena Kyou sendiri yang mengatakan pada Hajime jika Tohru hanya perlu waktu menyetujuinya dan saat ini waktu yang tepat.

"Kenapa Hajime yakin?" Tanya Tohru.

"Karena ibu percaya padaku." Jawaban singkat Hajime membuat mata Tohru berkaca-kaca. Tohru langsung meraih tubuh Hajime dan memeluknya. Dengan dekapan yang gemas Tohru memgoyang-goyangkan pelukanya pada Hajime. Hajime hanya tersenyum dan membalas pelukan sang ibu. Kyou yang tidak mau kalah ikut memeluk Hajime dan Tohru.

"Terima kasih Tuhan karena memberiku keluarga yang sempurna." Kali ini hati Hajime berkata dengan perasaan yang sangat senang.

END

Note :
Terima kasih yang sudah membaca dan vote juga komentar. Cerita ini sudah END.
Saya akan kembali di cerita side masing-masing Chara.
Karena kebanyakan kisah keluarga Hajime nah di Chap Side akan bercerita keluarga yang lain.
1. Mutsuki - Yuki x Machi
2. Shiki - Shigure x Akito
3. Kinu - Hatori x Mayu
4. Sora & Riku - Hatsuharu x Rin
5. Chizuru & Hibiki - Ayame x Mine
6. Mina - Momiji x Ibu Mina
7. Kureno x Uotani
8. Hinata - Hiro - Kisa
9. Kagura - Ritsu

Ada 9 side cerita
Terima kasih 🥰

Mampir di Lucresia
Kalau yang suka ya 😁😆

(Fanfiction) Fruits Basket AnotherOn viuen les histories. Descobreix ara