(Fanfiction) Fruits Basket Another

Ikatan Bag 6

Title : Fruits Basket Another
Genre : Romance, School, Shoujo
Original Author : Natsuki Takaya

Note : Ini hanya fanfiction, semua nama, chara dan dll adalah milik Natsuki Takaya.

Para orang tua sedang berkumpul di ruang dalam, sedangkan anak-anak mereka lebih memilih untuk berbicara di luar ruangan, tepatnya di halaman depan.

"Baiklah, syukurlah jika mama sudah membaik. Aku akan sampaikan pada yang lain. Iya, Mina sedang bermain dengan yang lain. Kalau begitu sampai jumpa di rumah." Momiji menutup telpon yang ternyata dari istrinya. Sang istri meminta agar Momiji tidak perlu khawatir tentang keadaanya yang sekarang sudah membaik dan agar Momiji menikmati waktu berkumpul yang hanya bisa dia ikuti 1 tahun sekali itu.

"Bagaimana? Apa Mama Mina baik-baik saja?" Tanya Tohru ikut khawatir saat Momiji kembali ke dalam.

"Iya. Keadaanya sudah membaik bahkan menyuruh kami untuk tetap tinggal lebih lama di sini." Jawab Momiji sambil tersenyum ketika Tohru menunjukan wajah leganya.

"Tohru, Kyou aku mendengar tentang Hajime dari Shigure." Akito mulai membuka pembahasaan untuk hal yang akan mereka bicarakan.

"Aku dan Rin juga sudah dengar." Tambah Haru.

"Bahkan aku juga sudah mendengarnya." Bukan hanya mereka Hatori yang sibukpun ikut mendengarnya.

"Seberapa luas kau membicarakan hal itu, Shigure?" Kyou melirik Shigure.

"Hahaha.... itu akan memecahkan masalah kalian. Semakin banyak yang tau akan semakin banyak saran yang kalian dapatkan." Santai. Jawaban Shigure yang santai itu membuat wajah kesal Kyou keluar.

"Aku tau ke khawatiranmu Tohru, tapi Hajime tidak sendirian. Dia bersama Mutsuki dan juga Kinu." Wajah Tohru tampak sedih ketika Akito menjelaskan.

"Kinu juga pasti bisa menjaga mereka." Hatori meyakinkan Tohru.

"Aku akan berpikir lagi. Mungkin aku masih belum ingin pergi jauh dari Hajime." Jawab Tohru lalu melihat ke arah Hajime.

"Padahal kesempatan Hajime bisa mempunyai adik."

Heh??

Ucapan blak-blakan Ritsu membuat seisi ruangan terdiam. Ritsu tampak bingung dan tiba-tiba menundukan kepalanya sambil minta maaf.

"Maaf, maafkan aku. Maaf kan kalimatku. Maafkan ketidak pekaanku, maafkan karena aku telah membuat kesalaha. Maaf...." Belum selesai permintaan maaf panjang Ritsu tiba-tiba Kyou tertawa keras. Kali ini semua orang yang ada di ruangan malah berfokus pada Kyou.

"Kyou, apa kau tidak bisa mengecilkan suara tawamu?" Protes Yuki yang sebenarnya ikutan kaget melihat Kyou yang pertama kalinya melepas tawanya.

"Maafkan aku. Hanya saja. Akupun berpikiran begitu." Dengan polosnya Kyou berkata jujur pada yang lain.

"Dasar mesum!" Ejek Rin.

"Kyou-kun mesum." Tambah Shigure

"Kyou-kun sebaiknya kau tidak berbicara seperti itu di depan mereka." Kagura melihat ke arah Hiro dan Kisa yang memalingkan wajah mereka dengan ekspresi yang malu dan memerah.