2

277 62 13
                                    

Maaf kalau gak nyambung

...

"HINATA?!"

Seluruh penghuni gymnasium terkejut bukan main. Beberapa dari mereka berusaha mencerna apa yang terjadi, dan yang lainnya berusaha meyakinkan diri mereka bahwa ini tidak nyata.

"BOKUTO! KAU APAKAN HINATA?!" Seru Sugawara penuh amarah

"AKU TIDAK MELAKUKAN APAPUN!" Bokuto berteriak panik karena merasa sebagian orang disana menyalahkan dirinya.

"Hiks... Huaaa!!!" Hinata yang terkejut mendengar teriakan orang disana langsung menangis dengan kencang.

Aone tanpa banyak bicara segera menggendong Hinata dan menepuk-nepuk punggungnya. Mencoba menenangkan tanpa menggunakan suara apapun.

Tak lama, Hinata terdiam dan kini menempel erat pada Aone, bahkan kaos Aone pun sedikit berantakan karena Hinata mencengkramnya terlalu kuat. Mungkin bayi Hinata merasa nyaman.

"HINATA LU-HMPH!" Tanaka yang hendak bersorak akan kelucuan Hinata, tiba-tiba saja mulutnya disuapi roti tawar secara paksa oleh Daichi

"Sungguh menyulitkan, karena kebodohannya sendiri sekarang dia malah berubah menjadi bayi berusia 10-14 bulan, dan tentu saja menyulitkan banyak orang." Ujar Tsukishima dengan wajah datar

"BOKE HINATA BOKE!" Teriak Kageyama

"Hiks... HUWAAAA!!!" Hinata kembali menangis kencang dan meronta dalam gendongan Aone.

Oikawa datang dan langsung menggendong Hinata, lalu setelah Hinata berada dalam gendongannya Oikawa berjalan kearah Kageyama dan memukul kepala juniornya saat SMP itu dengan keras.

"Sudah kan chibi-chan? Kau senang sekarang?" Tanya Oikawa kepada Hinata yang kini memekik senang karena Kageyama yang mengaduh kesakitan.

"Oikawa-san, bisa berikan Hinata?" Tanya Guru Takeda, Oikawa mengangguk dan membiarkan guru dari Karasuno itu menggendong Hinata.

Ya bayi Hinata kan punya Karasuno, masa Oikawa culik depan orang Karasuno langsung, bisa-bisa ia dibantai oleh Daichi dan Sugawara.

"Hinata?" Panggil Takeda

Hinata mengalihkan pandangan ke guru sekaligus pembimbing klub voli Karasuno itu. Lalu menatapnya dengan polos sambil memiringkan kepalanya sedikit.

Ukai mengalihkan pandangannya dari Hinata, ini terlalu lucu. Bisa-bisa Ukai malah jadi pedofil kalau sampai menciumi wajah Hinata. Ukai harus jaga image.

"Hinata tadi ngapain?" Tanya Takeda dengan nada ceria, kalau marah bisa-bisa bayi Hinata ini nangis lagi.

"Mam!" Seru Hinata senang.

Takeda tersenyum hangat, lalu menyuruh Suga untuk menggendong Hinata selagi dirinya dan pelatih serta guru lain berusaha mencoba menemukan jalan keluar. Mungkin mereka akan lebih lama di Tokyo untuk menemukan solusi dari permasalahan ini.

"Yuu!" Hinata berseru senang saat Tanaka menghiburnya dengan wajah lucu (atau mungkin wajah yang dibuat jelek).

"Tsuki! Kau mau menggendong Hinata? Matamu terlihat menginginkannya." Ujar Yamaguchi

"Tidak. Diamlah Yamaguchi." Tsukishima yang sedaritadi melihat Hinata kini mengalihkan pandangannya dan beralibi ingin mengambil minum.

"Gomen tsuki." Ujar Yamaguchi

.
.
.

Takeda menghela nafas lega, ia bersyukur sekali karena saat tadi menghubungi keluarga Shoyo, mereka tidak marah namun menuntut agar Shoyo kembali seperti semula dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan. Di sisi lai juga, Ibu Hinata menitipkan sang anak kepada Takeda dikarenakan ada keperluan keluarga.

Tidak mungkin bukan Shoyo dibawa dalam keadaan bayi? Bisa jadi masalah besar jika keluarga besar Hinata tau.

Selesai dengan masalahnya dan berbincang sebentar ke para pelatih dan juga guru dari sekolah lain, Takeda dan lainnya kembali masuk ke gym.

"Eh.." Takeda menatap heran kearah Kageyama dan Oikawa tengah berebut Hinata, sedangkan Hinata yang sedang duduk di lantai atau tepatnya diantara dua orang yang bertengkar itu hanya menatap heran sambil memakan kue coklat pemberian Akaashi.

"Ini perasaanku saja atau memang semuanya menginginkan Hinata?" Ujar Ukai

Sedangkan Takeda hanya menghela nafas lelah, ia tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

.tbc.

bukanabangbakso salahkan dia yang lupa kalau punya wattpad, jadi booknya lama update.

Hai finito le parti pubblicate.

⏰ Ultimo aggiornamento: Nov 23, 2021 ⏰

Aggiungi questa storia alla tua Biblioteca per ricevere una notifica quando verrà pubblicata la prossima parte!

Baby Shoyo!Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora