1

302 54 7
                                    

Hinata berseru semangat saat ia berhasil mencetak poin ke 10 nya untuk hari ini. Membuat beberapa orang disana menahan gemas karena Hinata yang bertingkah lucu.

Ya, Karasuno sedang berada di Tokyo untuk latih tanding bersama 5 sekolah lain, diantaranya adalah Nekoma, Fukurodani, Shiratorizawa, Date Tech, dan Aoba Johsai.

"Hinata! Ada seseorang mencari mu diluar!" Seru Lev saat ia baru memasuki gymnasium.

"Ha'i!" Hinata segera berlari keluar untuk menemui seseorang yang mencarinya.

Saat sampai di luar gymnasium, Hinata terkejut. Ia pikir yang mencarinya adalah Natsu atau sang ibu. Tapi ternyata seorang wanita tua namun dengan wajah yang ramah.

"Kau... Mencariku?" Tanya Hinata kepada wanita tersebut.

"Hinata Shoyo?" Bukannya menjawab, wanita tersebut malah balik bertanya.

"Huum.." Hinata mengangguk

"Aku Sakura, ada yang mengirimkan ini untukmu, dimakan sampai habis ya!" Seru wanita itu

"Dari siapa?" Tanya Hinata

"Aku tidak diperbolehkan memberitahu, jadi, semoga kau suka ya. Sampai jumpa!" Wanita itu pergi menjauh sambil melambaikan tangannya.

Hinata mengedikkan bahu tak peduli, ia berfikir mungkin itu adalah fans nya. Ya masa bodoh sih, ini makanan yang Hinata suka, kenapa harus di tolak? Tidak baik menolak pemberian orang.

Hinata masuk lalu menghampiri Kenma yang sedang istirahat sambil bermain game. Hinata mengambil posisi duduk di samping Kenma dan mulai memakan bakpao daging yang merupakan pemberian wanita tadi.

"Eh? Kau makan apa?" Tanya Kenma

"Bakpao! Kenma mau?" Tanya Hinata dengan pipi yang menggembung

"Tidak, buat sho saja." Ujar Kenma tersenyum lembut lalu mengusak rambut Hinata.

Hinata mengangguk lalu membiarkan Kenma pergi untuk mengambil handphonenya yang lain, sepertinya handphone yang Kenma pegang sekarang habis baterai.

"Apa yang kau makan?!" Tanya Kageyama

"Kau bisa lihat sendiri!" Seru Hinata kesal

"Kalau ditaruh racun bagaimana?!" Seru Kageyama

"Ada apa ini?" Pelatih Ukai datang untuk menengahi Kageyama yang hampir saja mengajak Hinata baku hantam

"Seseorang memberikannya makanan, kalau keracunan bagaimana? Kita yang repot kan?" Ujar Tsukishima yang disetujui Kageyama

"Hinata?" Ujar Ukai meminta penjelasan.

Hinata segera menghabiskan bakpao dagingnya dan mengangguk sebagai jawaban. Melihat bakpao daging yang sudah habis, Ukai menghela nafas lelah lalu menyuruh Hinata untuk segera minum.

"Hinata Hey!" Seru Bokuto

"Bokuto-san!" Seru Hinata yang sedang memegang botol minumnya datang ke arah Bokuto yang sedang mengobrol dengan Oikawa dan Aone.

Meskipun Aone hanya menyimak saja.

"Kau sudah makan?" Tanya Oikawa

Hinata mengangguk semangat membuat Bokuto tertawa gemas, Hinata itu selalu membuat Bokuto bertambah sayang (dalam artian ayah anak).

Bokuto segera menggendong Hinata yang sedang minum itu dan memposisikan agar duduk di bahu nya, membuat Hinata terkejut lalu memekik senang karena bisa merasakan ketinggian.

Tiba-tiba saja ruangan muncul asap tebal sehingga membuat semua orang tidak bisa melihat apapun.

"Uhuk! Hinata pegangan yang kuat!" Seru Akaashi, takut-takut Bokuto malah melepaskan Hinata dan akhirnya Hinata cedera.

Puff!!

Tiba-tiba saja asap menghilang dan para pelatih mengecek keluar untuk memastikan apa yang terjadi, namun tidak ada kebakaran ataupun lainnya.

"Apa tadi?" Tanya Asahi dengan wajah ketakutan.

"Mungkin hantu?" Jawab Ennoshita

"MANA?!" Tanya Tanaka penuh semangat

"Tidak ada hantu! Mungkin hanya orang iseng. Kembalilah Tanaka! Nishinoya!" Seru Daichi

"Eh? Hinata?" Bokuto kaget karena bahunya tiba-tiba terasa sangat ringan.

Namun rambutnya tetap terasa ada yang menarik.

Bokuto memegang kembali badan Hinata dan terkejut saat yang ia pegang adalah tubuh yang kecil seperti bayi.

Bokuto segera menurunkan Hinata dari gendongannya dan menggendongnya tinggi-tinggi dengan wajah super terkejut.

Rambut oranye, kaos latihan warna putih karasuno dengan rompi yang hampir melorot dengan angka 10.

"HINATA?!"

.tbc.

Maaf kalau agak gaje.

Baby Shoyo!Where stories live. Discover now