Bagian 41

3.9K 532 46
                                    

Tekan⭐lebih dulu dan selamat membaca.....

.

.

Pertempuran itu semakin panas, banyak sekali yang tewas baik dari kelompok Black Red Dragon maupun pihak musuh. Dari kejauhan Jaehyun terus menembak begitu juga sepupunya Kim Jeno.

"Jeno sebentar lagi dia datang." Ucap Jaehyun pada sepupunya yang dalam  mode membunuh.

"Kalau dia datang, akanku pastikan tempat ini akan hancur sampai tak tersisa." Jeno menyeringai di balik masker yang ia pakai.

Jaehyun terus membidik musuhnya dengan tepat sasaran, baru saja ia mendapatkan kabar kalau ketua mereka akan segera datang. Jaehyun senang mendengar itu dan ia yakin tempat ini akan hancur.

Sedangkan Twins mendapatkan laporan kalau ada yang membantu kelompoknya di bagian sniper, Twins penasaran siapa yang membantu mereka bahkan persembunyiannya sangat susah di lacak. Tapi mereka sangat bersyukur mendapat bantuan itu karena anak buah musuh sangat banyak.

"Jungkook berhati-hatilah, kalian sudah memasuki kawasan yang penjagaanya sangat ketat." Hoseok memberi peringatan pada Jungkook yang baru saja masuk kedalam markas, lebih tepatnya di lantai satu bersama Mingyu.

"Sebentar lagi aku akan bergabung dengan kalian." Ucap Jeongguk yang masih sibuk menembak musuh yang berada diluar, karena sudah mulai berkurang jadi ia metuskan untuk bergabung dengan saudara kembarnya.

Jungkook menyuruh Mingyu untuk melancar aksinya, tak lama kemudian terdengar sesuatu yang berjatuhan. Mereka menunggu beberapa menit setelah itu mereka masuk kedalam, mereka bisa melihat anak buah musuh yang sudah tewas akibat ulah Mingyu yang melemparkan bom asap yang beracun, jadi siapapun yang menghirupnya akan mati dalam waktu satu menit.

🍓🥕🍓🥕

Disebuah ruangan bawah tanah terlihat seorang pemuda cantik yang sedang memasukan senjata-senjata miliknya kedalam koper, setelah itu ia berjalan menuju sebuah mobil yang terparkir di depan rumah.

"Seokjin hyung terimakasih karena telah membantuku dalam rencana yang telahku buat."

"Tidak perlu berterimakasih, tapi aku sangat khawatir padamu. Apa semua akan baik-baik saja kalau kamu datang ke pertempuran itu?" Seokjin menatap khawatir kepada seseorang yang duduk di kursi yang ada disampingnya.

"Tenang saja hyung, akanku pastikan semua akan baik-baik saja. Ayo kita berangkat karena aku ingin membantu kedua suamiku."

"Baiklah Tae, tapi kamu harus berjanji kepadaku akan pulang dengan selamat."

Iya dia adalah Taehyung yang sebenarnya sudah sadar semenjak ia di nyatakan koma, ia ingin balas dendam pada musuhnya jadi itulah yang membuatnya harus berpura-pura koma dengan bantuan Seokjin tentu saja.

"Aku janji hyung." Taehyung melihat kalung yang ia pakai.

"Appa, eomma sebentar lagi aku akan menghabisi orang-orang yang telah membunuh kalian dan juga keluarga kita. I'm coming my twins husband." Taehyung sangat merindukan kedua suaminya, ia juga merasa bersalah kepada mereka. Tapi balas dendamnya yang utama barulah mereka akam bersenang-senang setelah semua masalahnya selesai.

🍓🥕🍓🥕

Dor..dor...

Suara tembakan semakin banyak, Jungkook baru saja menembak 5 anak buah musuh yang berjaga di tangga yang menuju ke lantai 2 begitu juga Mingyu yang melempari mangsanya menggunakan pisau tepat di leher mereka.

Tak lama kemudian Mark dan Jackson sampai di lantai 2, Mark bertarung menggunakan tongkat besi sedangkan Jackson dengan dua katana yang berada di genggaman tangannya.

I Love Twins [END]  KookV/GukVWhere stories live. Discover now