The Lost Successor

Season 1 : Chapter 17

Naruto The Lost Successor

.

.

Naruto dan karakter yang lain bukan milik author. Disini author hanya meminjam karakternya.

.

.

Jika ada kesamaan cerita mohon dimaafkan. Sebab ini semua murni dari ide saya sendiri. Saya adalah adik dari pemilik akun yang meminjam akun wattpadnya

.

.

Pairing :

Naruto x Rias Gremory

.

.

Note : Tidak ada NTR, Yaoi, Yuri.

.

.

Happy Reading !

(^_^)

.

.

.

Chapter Sebelumnya

"Tolong.... Jangan selalu terjerumus dalam emosi akuma (iblis) mu, Naruto...." Ucap kembali Jiraya dan setelahnya kepalanya pun langsung pecah menjadi abu yang berterbangan.

'Splaash'

'Swuush'

"JII-CHAAAN!!" Teriak Naruto dengan air mata yang terus keluar dari mata birunya.

.

.

.

Start Play

"Uh.... Dimana aku....." Ucap Rias yang terlihat baru saja sadar dari pingsannya.

"Naruto....kun?" Ucap kembali Rias dengan nada yang lemah saat melihat wajah Naruto dihadapannya.

"Maaf, aku hanya kloning dari bos saja. Naruto yang anda maksud berada disana" Ucap sang kloning sembari menunjuk suatu tempat yang membuat Rias melihat kearah tunjukannya.

"Kenapa..... Naruto-kun.... Menangis?" Tanya Rias dengan nada yang lemah sama seperti sebelumnya.

"Jiraya-san telah mati menjadi abu yang bertebaran" Ucap sang kloning dari Naruto dengan nada lirihnya.

"Apa?. Jiraya-sama telah mati?!" Ucap Rias dengan memandang terkejut ke wajah sang kloning.

"Ha'i...... Dan sekarang aku merasakan emosi bos sangat kacau" Ucap sang Kloning yang membuat Rias kembali menatap kearah Naruto yang menangis sejadi-jadinya.

"Naruto-kun....." Ucap Rias dengan nada lirih.

.

.

[Ditempat Naruto]

"Jii-chan.... Hiks... Hiks...." Ucap Naruto yang masih menangis sedari tadi.

"Jiraya/Jiraya-sama....." Ucap para iblis yang lain dengan nada lirih saat mereka melihat Naruto yang terus menerus menangis setelah seluruh tubuh Jiraya menjadi abu yang berterbangan.

"Itulah yang kau dapat atas perbuatan naifmu, bocah..." Ucap datar sang Lucifer disela rasa sakitnya.

"Apa.... Hiks... Maksudmu...." Ucap Naruto dengan wajah yang benci disela tangisnya.

"Kau sama leluhurmu itu sama saja. Seluruh perbuatan naif di masa leluhur mu itu membuat orang-orang tersayangmu mati" Ucap sang Lucifer sembari menarik pedang Vali yang tertancap di tubuhnya