The Lost Successor

Season 1 : Chapter 11

Naruto The Lost Successor

.

.

Naruto dan karakter yang lain bukan milik author. Disini author hanya meminjam karakternya.

.

.

Jika ada kesamaan cerita mohon dimaafkan. Sebab ini semua murni dari ide saya sendiri. Saya adalah adik dari pemilik akun yang meminjam akun wattpadnya

.

.

Pairing :

Naruto x Rias Gremory

.

.

Note : Tidak ada NTR, Yaoi, Yuri.

.

.

Happy Reading !

(^_^)

.

.

.

Chapter Sebelumnya

"Tapi bukankah untuk membunuhnya harus menggunakan kekuatan yang terbuat dari cahaya?." Tanya Zeus pada Lucifer.

"Kau tenang saja wahai dewa langit. Aku telah menyiapkan itu juga. Aku telah mencuri beberapa kekuatan dari beberapa malaikat. Aku akan mengeluarkan itu, walaupun aku akan terkena efeknya yaitu mana ku akan habis sebanyak 90%" Ucap Lucifer

'Dia sangat licik, selayaknya dengan namanya Lucifer. Tapi kalau rencana nya berhasil, maka seketika itu juga aku akan membunuhnya!' Batin Zeus dengan sedikit melirik kearah Lucifer

"Baiklah lakukan rencanamu itu, Lucifer" Ucap Zeus pada Lucifer

"Dengan senang hati wahai dewa langit" Balas Lucifer dengan seringai liciknya.

'Tunggu pembalasan ku, Kami no Maou....' Batin Zeus dengan seringai liciknya.

.

.

.

Start Play

Hari ini merupakan hari kelima Naruto berlatih bersama Sirzechs dan Serafall. Banyak hal yang telah dilakukan Naruto sampai bisa dikatakan bahwasanya dirinya sudah lebih kuat daripada sebelumnya. Banyak sekali sihir sihir elemen yang sudah Naruto kuasai, bahkan sampai menggabungkan elemen pun, Naruto sudah mempelajarinya juga.

"Kau sudah menguasai elemen api, air, tanah, petir, dan angin dengan sangat baik. Lalu kau juga bisa menggabungkan beberapa sihir elemen itu menjadi sihir yang baru dengan kekuatan yang lebih baik." Ucap Sirzechs dengan mengulas senyumannya

"Jadi dengan begini, aku yakin kau dapat mengalahkan Riser di pertarungan nanti" Ucap kembali Sirzechs pada Naruto.

"Hah.... Hah..... Arigatou atas bantuan anda selama ini, Sirzechs-san, Serafall-san" Ucap Naruto yang terlihat berusaha mengatur nafasnya.

"Karena masih ada waktu dua hari sebelum sparing dimulai. Alangkah baiknya kamu berlatih mengatur pernapasanmu untuk pertandingan nanti, Namikaze-kun. Karena kita tidak bisa menentukan berapa lama kau akan bertarung nanti kalau pola pernapasanmu masih berantakan." Ucap Serafall kepada Naruto.

"Ha'i!" Balas Naruto dengan pernapasan yang sudah kembali normal.

"Oh ya, dari tadi aku tidak melihat Rias?. Kalau boleh tau, Rias sekarang ada dimana?" Tanya Naruto pada Sirzechs.

Wajar saja, karena Rias selalu datang untuk melihat Naruto berlatih. Dan hari ini tanpa ada kabar, tiba-tiba Rias tidak hadir untuk melihat Naruto berlatih. Jadi Naruto sangat sadar akan hal tersebut.