2O.haikal & gisya

4 5 0
                                    


"Cug,itu ada gift di atas meja makan,.cantik bener dah.buat siapa?"-tanya almaragi yang baru saja memasuki kamar Haikal

"Buat crush gue"-jawab haikal tanpa sedikitpun melirik ke arah almaragi yang bertanya itu

Almaragi mengernyit bingung
"Sejak kapan Lo ada crush?"-tanya almaragi seraya mendekati ranjang yang ditiduri oleh Haikal itu

"gue bukannya udah cerita ya sama lu?"-tanya haikal

"Cerita? Engga tuh"-jawab almaragi yang membuat Haikal berdecak kesal

"Itu loh anaknya ibu kost,gisya, gisyaa!"-jawab haikal

"Oalah iya iyaa.gue baru inget hahahay"-ucap almaragi

Haikal turun dari ranjangnya lalu pergi keluar dari kamar,ia berjalan menuju meja dapur.

Setelah berada di hadapan meja dapur ia mengambil gift yang cantik berisikan beberapa skincare dan juga masker sheet

Ya sebenarnya Haikal memang niat membelikan paketan gift skincare tersebut untuk gisya

kini Haikal bersiap siap untuk mengantarkan gift tersebut ke kost an yang gisya tinggali






ฅ ָ࣪🎐໑





Skip saja di perjalanan,kini Haikal sampai di depan kost an gisya

Di lihat lihat banyak sekali sandal yang berada di teras kost,dan tawaan tawaan keras yang terdengar sampai keluar

Haikal pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu rumah tersebut

tok..tok..tok..

"Permisi"

"Iya?"

Haikal terkejut bukan main,saat mendapati seorang gadis berkulit sawo matang yang membuka pintu tersebut

ia terheran heran,kenapa bukan teman atau gisya sendiri yang membuka pintu tersebut? Apakah ada anak kost baru?

"Eh Haikal?"-tanya gadis tersebut,yaa kalian tahu siapa dia? Panggil saja Aulia

"e-eh..aulia,lu kok ada disini?"-tanya balik Haikal

"Oh gue sekarang beli kostan ini,disini juga ada temen temen gue.lu ngapain kesini?"-tanya aulia

"Gue mau anterin paket,tapi ternyata salah alamat hehe,maaf yaa"-jawab haikal

"Sans aja,btw Lo jadi kurir paket kah?"-tanya aulia

"Kurir paket? Gak lah! Yakali cowo ganteng kek gue jadi kurir paket"-pekik Haikal tak terima

"Wkwkwk lu kan pantes.soalnya muka lu kucel kek gitu"-timbal aulia

"Hufft..serah lo dah.yaudah ye gue pergi dulu,sorry dah ganggu"-pamit Haikal

aulia mengangguk lalu ia menutup kembali pintu kost an tersebut

Haikal berjalan menghampiri motornya,lalu ia berfikir sejenak

Sepertinya aulia tinggal bersama temannya Aisyah,allya,dan lainnya

Lalu..kemana perginya teman teman dan juga gisya?

Haikal pun segera membuka ponselnya,lalu ia menekan nomor ponsel gisya lalu menghubunginya ke saluran telepon suara

'halo?'

'halo kal? Tumbenan nelpon,kenapa nih?'

'gapapa,gue cuma mau tanya.lo pindah kost an kah?'

'iya'

'oh gitu ya.btw sekarang lo tinggal dimana?'

'rumah bunda'

'oo oke,gue kesana ya'

'ngapain?'

'ada perlu'

Haikal pun mematikan saluran telepon suara tersebut,lalu ia mulai menaiki jok motornya

Bersiap untuk pergi menuju rumah bunda Mugi a.k.a ibu kost

Setelah memasukan kunci motor dalam lubang,ia menyalakan mesin motor tersebut dan tak lama dari itupun ia mulai menjalankan motornya




  ̶ ֹ ֵ९📯



Tak berselang lama akhirnya Haikal sampai ke tujuan

Ya karena dari kost an putri ke rumah bunda Mugi jaraknya tidak jauh,hanya beda satu blok atau mungkin dua blokan

Haikal pun memasuki teras rumah tersebut dan mengetuk pintu,tertampaklah sosok gadis yang ia tuju

"Siang!"-sapa Haikal dengan senyuman hangatnya itu

"Siang juga,btw ngapain kesini?"-tanya gisya

"Gue mau ngasih lu paket skincare,anw piyama lu lucu juga ya"-puji Haikal dengan rasa gemas melihat motif piyama yang gisya kenakan

Biasalah bund,anak gadis.suka pada males mandi padahal hari udah siang

Hayoloh siapa yang males mandi??

"hm,. makasih"-jawab gisya dengan datar

"e-emm..ini paketnya"-ucap Haikal seraya memberikan paket tersebut dan gisya pun menerimanya nya.

"Makasih"-jawab gisya

"Iyaa sama sama"-jawab kembali Haikal

Kini keheningan melanda mereka berdua,Haikal menggaruk tengkuk kepalanya itu yang tidak gatal akibat canggung dengan situasi seperti ini

"lu kok pindahan gak ngasih tau gue sih?"-tanya haikal

"Ngasih tau lu? Ngapain? Gak penting banget anjir.palingan juga respon lu cuman oh doang"-jawab gisya

"Ya gue gak gitu juga kali responnya"

"Terus Lo bakalan jawab apa kalau gue bilang gue pindah?"

"Oh,hati hati ya.semoga betah di rumah baru!"

"Tetep aja masih ada oh nya"

"Tapikan seenggaknya gak cuman satu kata"

"Orang gue tinggal di rumah bunda bukan rumah baru dong"

"Tapikan beda rumah"

"Ah Dahlah!"

Brakk!!

Gisya membanting pintu,Haikal langsung terkejut.astaga ada apa dengan gadis itu,apakah ia sedang datang bulan?

Sudahlah biarkan saja,Haikal pun segera pergi dari rumah tersebut























Halo guys lama gak ketemu!

Btw aku cuman kepikiran segini aja untuk chapter 20

Wkwkwk garing banget ya? Memang sih hahaha

Ya ide cuma sedikit mubazir kalo gak di tulis wkwkwk

ya nanti kita ketemu lagi di chapter 21
Stay tune !💗 ^^




























TBC.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 23, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

°•  ʟᴏᴠᴇ ʜᴀᴛᴇ ᴢᴏɴᴇ  •°Where stories live. Discover now