Hanya berisi oneshot/twoshot seputar Lee Heeseung.
Warnings :
- Konten random
- Upload story tidak menentu
- BXB content
- Jangan salah lapak
- All x Heeseung
- Follow, comment, dan vote ya..
- Selamat Membaca !!
Tertanda
Bleu~
Heeseung yang mendengarnya pun tersenyum manis, dikepalanya sudah ada ide untuk mengerjai Sunghoon.
"Baiklah kau tau kan aku sedang menonton apa." Ucap heeseung masih tersenyum manis. Sunghoon yang terbius senyum manis itu hanya menganggukkan kepalanya.
"Baiklah, aku ingin kau menyanyikan lagu tayo sambil menari. Aku ingin kau melakukannya dengan lucu ya, jangan memasang wajah datarmu itu." Perintah Heeseung tegas. Sunghoon melotot mendengarnya, apa – apaan itu?
"Apa? Mau menolak? Ini keinginan bayi kita, kau tega tidak memenuhinya?" Ucap Heeseung tatkala melihat sang suami hendak protes sambil mengelus perut buncitnya itu pelan.
" Baiklah – baiklah aku lakukan." Pasrah Sunghoon. Heeseung pun tersenyum mendengarnya.
Saat hendak menarikan,
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
"Hei, mau apa kau? Gantilah bajumu aku ingin kau tampak menggemaskan." Protes Heeseung melotot, yang sungguh terlihat lucu dengan perut buncitnya.
Sunghoon melihat penampilannya, dan dengan pasrah menuju kamarnya untuk berganti.
"Bagaimana? Kau puas?" Ucap Sunghoon memperlihatkan dirinya kehadapan Heeseung.
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
"Bagus, silahkan menari,hihi." Heeseung terkekeh.
Heeseung yang melihat tarian Sunghoon terkekeh lucu, akhirnya suaminya yang cool itu bisa tampak menggemaskan juga. Heeseung pun mencubit pipi suaminya itu setelah sang suami mengakhiri lagunya.
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
"Aissh lucu sekali kau, mau aku seme-in gak?" Ucapan terakhir Heeseung membuat Sunghoon tambah kesal.
" Kemari kau bayi nakalku..." Sunghoon segera mengukung Heeseung.
"Apa yang kau katakan tadi sayang?" Bisik Sunghoon tepat di telinga Heeseung. Membuat Heeseung merinding takut. Ia mengucapkan hal itu sebelumnya secara reflek karena sungguh suaminya itu tampak menggemaskan.
"Kau senang mempermainkan suamimu ini hah?" Sungguh suara lirih suaminya itu, membuat dia menelan ludahnya pahit.
"A-aku –" Perkataan Heeseung terputus saat mendengar suara tawa suaminya itu.
"Hahahahha, wajahmu lucu Heeseung saat ketakutan"
Heeseung yang mendengarnya pun menatap suaminya kesal.
'Sial, aku dikerjai' batin Heeseung.
"Ok, aku tarik kata maafku untukmu." Ucap Heeseung kemudian.
"Jangan berharap tidur bersamaku nanti malam." Lanjut Heeseung segera menuju kamarnya.
Sunghoon yang mendengarnya, kicep seketika. Beberapa detik kemudian segera berlari menyusul Heeseung-nya sebelum sang kekasih hidupnya mengunci pintu kamarnya dan membuatnya tidur sendirian nanti malam.
Semoga Sunghoon masih bisa tidur berdua dengan sang suami, membawa sang suami kedekapannya, mencium pipi gembul dan perut buncit suaminya yang menggemaskan itu, dan tak lupa mencium bibir sebagai penutup sebelum beranjak tidur. Doakan saja ya..
*End*
Aku tau ini gaje, wkwk.
Thanks yang banyak buat yang udah request sebelumnya, kalian membuat author happy haha..