RATU KECILKU [Selesai]

34. Alhamdulillah

Selamat pagi, selamat beraktifitas...

HAPPY 15K READRS🥳

Terimakasih buat semua nya, atas support nya, votenya, dan komennya, ya walaupun aku jarang banget dapet notif komen, heheh. Tapi gakpapa dengan kalian membaca dan memberi vote itu sudah buat aku tambah semangat😊.

Thank you bby❤️
••••

Happy reading....

-

Sudah 10menit Sabrina dan Fia didalam ruangan, dan sudah 5 jam operasi Faiz belum juga selesai.

"Nak Rayhan duduk dulu," ujar Linda, karena melihat Rayhan mondar mandir tidak jelas.

"Iya Uma," jawab Rayhan lalu duduk tepat di samping kanan Linda.

"Kita berdo'a sama sama ya."

"Iya Uma."

Tak lama kemudian Sabrina dan Fia sudah keluar dari ruangan.

"Gimana Fi?" tanya Linda kepada Fia.

"Udah gakpapa ko, Sabrina cuma terlalu banyak pikiran dan mungkin juga karena kecapean."

"Lo istirahat aja Na, tadi ada kamar kosong  samping ruang tempat operasi Faiz, lo istirahat disana aja sama tante Fia sama Uma, masalah Faiz biar gue dulu yang urus dan tungguin."

"Makasih ka," jawab Sabrina desertai senyuman, Rayhan hanya mengangguk.

Sabrina berjalan dengan Fia yang menggandeng tanga kanannya dan Linda yang menggandeng tangan kirinya menuju ruangan yang di maksud oleh Rayhan.

****

Setelah 7 jam menunggu, akhirnya lampu Operasi sudah kembali padam.

"Alhamdulillah," seru mereka ber empat serentak serta mengusap wajahnya dengan kedua tangan.

Akbar langsung mendatangi ruangan yang di pakai oleh Sabrina.

"As'salamualaikum," salam Akbar setelah membuka pintunya.

"Ada apa nak?" tanya Linda.

"Faiz operasinya sudah selesai Uma," jawab Akbar dengan senyuman lebar.

"Alhamdulillah," serempak ke enam orang yang ada di dalam dasana.

tanpa pikir panjang Sabrina langsung turun dari brangkar, dan berjalan cepat melewati Akbar yang masih berdiri di depan pintu.

"Pelan-pelan sayang!" pekik Fia khawatir.

Sabrina seolah olah tak mendengarkan ucapan Fia, ia masih berjalan dengan cepat mendekati ruang operasi yang dipakai oleh Faiz.

"U-udah selesai?" tanya Sabrina dengan senyuman dan sedikit tetes air mata bahagia.

Rayhan mengangguk, "Alhamdulillah udah."