Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalian mau menikah? "
Pertanyaan itu mengalun penuh penekanan dari bilah bibir tipis seorang pria tampan bermantel hitam panjang yang melekat pada tubuhnya.
Membuat keduanya yang tengah asik dengan dunia mereka menghentikan tawa bahagianya seketika.
Gadis cantik itu bahkan menjatuhkan kain lap yang sedari tadi ia genggam akibat rasa terkejut yang menerpa dirinya.
Berkali kali Haejin mengerjap untuk memastikan tentang penglihatan matanya. Apakah yang ia lihat itu benar atau salah.
"J-jungkook?... " Nama itu terucap dengan lirih dari bilah bibir berwarna peach milik Haejin.
Ya, seorang lelaki yang kini tengah berdiri dihadapannya adalah Jungkook.
Jeon Jungkook. Sahabat semasa kecil sekaligus cinta pertama yang ia miliki.
Pria yang dulu terlihat seperti bad boy sekolah pada umumnya, kini terlihat begitu berbeda. Jungkook semakin bertambah tinggi dengan otot tubuh yang mencetak mantel yang dikenakan olehnya.
Rambut hitam pendek tertata cukup rapi dengan sepasang pearcing yang tertanam di alisnya. Sangat tampan sekaligus menawan dimata gadis itu.
"Eum, hai... Apakabar Haejin? Seokjin hyung? " Ucap Jungkook bertanya setelah mengambil langkah mendekat kepada mereka berdua.
"A-ahh, aku baik.. " Balas Haejin setelah sadar dari lamunannya sembari meraih kain lap yang sempat terjatuh ke atas lantai.
"Seperti yang kau lihat, aku baik baik saja.. Senang akhirnya kita bisa bertemu kembali! " Ujar Seokjin lalu beranjak keluar dari meja kasir menuju ke arah yang lebih muda.
Merentangkan kedua tangannya yang dengan senang hati Jungkook menyambut pelukan tersebut.
"Arghhh, aku lebih senang lagi hyung! "
Setelah itu tawa keduanya pun terdengar memenuhi seisi coffee shop, yang untung saja suasana cafe tidak begitu terlalu ramai.
"Kapan kau sampai? " Tanya Haejin membuat atensi kedua pria tampan itu teralihkan.
"Baru kemarin sore, dan aku sengaja datang kesini untuk memberikan kejutan.. Tapi sepertinya, justru malah aku yang diberi kejutan oleh kalian berdua. " Jawab Jungkook.
"Maksudnya...?? " Ucap Seokjin bertanya.
"Sebelumnya maaf, tapi tadi aku tidak sengaja mendengarkan pembicaraan kalian berdua mengenai pernikahan.. Apa.. Kalian akan menikah? " Jelas pria bermarga Jeon itu.
Yang sontak mendapat gelak tawa dari yang tertua di antara keduanya.
"Hahaha!! Astaga Jeon.. Jadi kau berpikir bahwa kami akan menikah? Oh ayolah! Aku tidak mungkin menikahi adikku sendiri. " Balas Seokjin menjelaskan kepada yang lebih muda.
