season 2: Only Us

2.6K 453 79
                                    

Di sebuah cafe, terdapat sepasang kekasih yang sedang menikmati kencan mereka. Siapa lagi kalau bukan (Name) dan Hanma. Mereka duduk berdekatan sambil memegang tangan mereka satu sama lain. Yang orang-orang sekitar liat adalah sepasang kekasih yang sedang bermesraan, tapi bagi mereka tidak. Mereka sedang adu mulut.

"Puppy kau bilang akan memberiku kiss kan" bisik Hanma.

"Najis, terlalu berharap anda" balas (Name).

"Ayolah, nanti gak aku jemput loh~"

"Gak, terserah kau mau jemput atau tidak. Kan ada kendaraan umum bodoh"

"Cih malesin, gimana kalau kita main tepok nyamuk, yang kalah harus cium di pipi"

"Kau pikir aku bakal mau? Tidak bodoh, T-I-D-A-K"

Hanma tidak menyerah dan sebaliknya (Name) juga tidak menyerah menolak kemauan Hanma.

"Gimana kita adu gombal!" Seru Hanma.

"Hmm~ boleh" balas (Name).

"Aku duluan boleh kan?" (Name) memasang senyuman liciknya.

"Boleh kok boleh" kata Hanma.

"Tau gak perbedaannya Shu sama truk?"

"Enggak"

"Kalo Shuji pembawa sial sedangkan truk pembawa ajalnya Kisaki Tetta!"

Hanma seketika terdiam, (Name) tertawa puas melihat ekspresi Hanma. Wanita itu benar-benar suka dark joke, apalagi yang berhubungan dengan teman hidupnya Hanma, Kisaki Tetta.

"Uhum! Baiklah sekarang giliranku" Hanma mendeham.

"Tau kan perbedaan kamu sama babi?"

"Tentu saja beda"

"Tidak, kamu sama babi gak ada perbedaan, kalian mirip"

Seketika (Name) langsung memanas, emosinya ingin meluap tetapi Hanma menyuapinya eskrim.

"Huft...."

(Name) menghela nafasnya, mencoba menenangkan dirinya.

'Rasanya ingin marah tapi ini lagi di tempat umum' batin (Name) yang mengelus-elus dadanya.

(Name) menatap Hanma, Hanma yang sedang menyeruput kopinya bingung. Wanita itu menatap Hanma. Walaupun ekspresinya biasa-biasa saja, tetapi batinnya sudah mengutuk Hanma. Pria itu mengerutkan alisnya, lantas dia bingung mengapa (Name) melihatnya terus.

Hanma menyeringai.

"Apa aku terlalu tampan sehingga puppy melihatku seperti itu?" Goda Hanma yang mengelus puncak kepala (Name).

(Name) terdiam, tangan besar Hanma mengacak-acak rambutnya.

"Biasa aja tuh" jawab (Name).

"Berhenti mengelus rambutku" kata (Name) yang memegang tangan Hanma.

"Iya iya"

Hanma menjauhkan tangannya. Dia menompang dagunya di tangannya, sambil menatap (Name).

"Ke karoke yuk" ajak Hanma.

"He? Kenapa tiba-tiba kesana?" Tanya (Name).

"Bosen~ ayo kita nyanyi" jawab Hanma.

"Yaudah, tapi aku ke toilet dulu"

(Name), pun pergi ke toilet.

Hanma duduk diam dan menunggu (Name). Alasan Hanma ingin karoke adalah mata para jantan yang selalu melihat kearah (Name). Hanma tidak suka kalau wanitanya ditatap oleh jantan-jantan yang nafsu.

'Ya walaupun aku juga nafsu sih, tapi itu mah bisa ditahan. Tapi (Name) imut banget jadi pengen makan' batin Hanma ( ̄︶ ̄).

*Di karoke

Di ruangan yang kedap suara yang dihuni dua orang manusia yang sedang bernyanyi.

"Sawarasenai~ kimi wa shoujo na no" Suara (Name) yang lumayan bagus didengar. Kedua tangan wanita itu memegang mic.

"Boku wa yarichin bicchi no osu dayo" lanjut Hanma yang sangat mendalami perannya— maksudnya mendalami nyanyiannya.

"Puppy mau liburan barengku tidak?" Ajak Hanma.

"Ha? Buat apa?" Balas (Name).

"Gak apa-apa, mau nostalgia berduaan" kata Hanma.

"Boleh kok, lagian udah lama gak liburan" jawab (Name).

"Biar aku yang atur jadwalnya" ucap Hanma.

"Body! Body! Body! Body!" (Name) mengacungkan jempolnya.

"Dakiaitai chakui de OK"

Dan mereka pun melanjutkan karokenya hingga lupa waktu.

Bonus

"Hah...haus" (Name) memegang lehernya.

"Haha, sakit ya? Tapi seru banget" balas Hanma.

Para pegawai karoke yang mendengar percakapan mereka mulai berpikiran negatif. Padahal gegara lagu Touch You, Unravel dan Black Catcher, yang membuat tenggorokan (Name) sakit.











23-10-21

Mine (Hanma Shuji)✓Where stories live. Discover now