part 15

2.7K 192 35
                                    

Singto menunggu krist diatas kasur sembari memainkan ponsel barunya, ia tak menyangka akan secepat ini memegang ponsel keluaran terbaru, biasanya ia hanya bisa memandang dan bermimpi untuk memiliki setiap ponsel keluaran terbaru.

Singto menunggu krist diatas kasur sembari memainkan ponsel barunya, ia tak menyangka akan secepat ini memegang ponsel keluaran terbaru, biasanya ia hanya bisa memandang dan bermimpi untuk memiliki setiap ponsel keluaran terbaru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak lama krist keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk dan tengah mengusap rambut basahnya.

Krist langsung menghampiri singto tanpa memakai pakaian terlebih dahulu, bukankah nanti mereka juga telanjang, jadi ia tak ingin bersusah payah dengan menggunakan pakaian saat ini.

Krist merebahkan tubuhnya dengan kepalanya yang berada dipangkuan singto. Singto pun menyudahi kegiatan main ponselnya.

Singto mengusap bibir merah sang suami, lalu menyambar bibir krist, mereka saling menghisap lidah satu sama lain, sesekali mengganti posisi wajah mencari tempat ternyaman dengan memiringkan kepala ke kiri dan ke kanan, serta mata yang terpejam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Singto mengusap bibir merah sang suami, lalu menyambar bibir krist, mereka saling menghisap lidah satu sama lain, sesekali mengganti posisi wajah mencari tempat ternyaman dengan memiringkan kepala ke kiri dan ke kanan, serta mata yang terpejam.

Saling bertukar saliva menyalurkan hasrat yang terpendam, bukankah sudah hampir dua minggu krist tak menyentuh singto lebih intim seperti saat ini. Ada nafsu yang membara disetiap gigitan kecil dibibir bawah singto dari krist.

Singto memperbaiki posisi, ia memindahkan kepala krist ke bantal lalu ia duduk di paha krist sedangkan tangannya mengusap dada polos krist. Keduanya saling menatap dalam diam, krist menarik tangan singto, lalu menyatukan bibir mereka.

Tangan mereka saling menjelajah satu sama lain, menelisik setiap inci lekuk tubuh masing-masing.

Krist mengelus paha singto kemudian naik menuju pinggang dan lengan singto, krist mengelusnya dengan begitu lembut.

Singto melepas pagutan mereka dan meraup banyak oksigen, sedangkan krist menelusuri rahang kemudian beralih ke leher jenjang singto memberikan banyak kecupan dan tanda kemerahan disana. Mata singto terpejam menikmati sentuhan lembut dari krist.

Tangan krist mulai membuka kancing kemeja singto satu persatu dan menggesekan penis mereka dibawah sana.

Krist duduk bersandar dikepala ranjang dengan singto yang berada dipangkuannya, singto mengocok miliknya dan krist secara bersamaan hingga krist melenguh merasakan nikmat.

Possessive Husband ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang