Possessive Husband ✓

part 2

Hari pernikahan pun tiba, krist mengundang seluruh kolega bisnisnya, siaran pernikahanya tersebar dimana-mana, ia sengaja membiarkan itu untuk memancing musuhnya.

Egois memang, krist sengaja menikahi singto agar musuhnya tahu jika krist mempunyai seseorang saat ini dan musuhnya pasti akan mengincar singto.

Itu juga niat krist sebenarnya dia menikahi seseorang hanya untuk menjadikannya umpan ke musuhnya itu, bukan untuk mengurus dirinya karna dia tak perlu diurus.

Musuhnya pasti mengira krist sangat mencintai singto sehingga jika mereka menghancurkan singto, krist akan menjadi gila. Padahal itu tidak akan mempan sama sekali.

Krist mafia yang kejam, ia tak punya hati bahkan juga tak memiliki rasa kasihan, dia tak peduli singto akan diincar mulai sekarang yang dia pedulikan hanya mengetahui siapa orang yang berani menjadi musuh dalam selimut, karna ia yakin orang itu ada di sekitarnya.

Untuk membuat orang lain lebih percaya jika dia sangat mencintai singto, setelah mengucapkan janji suci pernikahan krist mencium singto tepat di bagian bibirnya didepan banyak para tamu undangan sehingga orang yang melihat pemandangan tersebut bersorak dan bertepuk tangan.

Krist juga mengatakan jika singto kekasihnya yang selama ini ia sembunyikan dan dia juga mengatakan jika mereka sudah berpacaran selama 3 tahun.

Disaat pesta masih berlangsung, terdengar suara keributan dan suara tembakan diluar gedung.

Bodyguard krist menyelamatkan krist dan singto, sebagian lainnya melawan musuh diluar. Krist sudah terbiasa dengan keadaan seperti itu tapi tidak dengan singto, dia sangat ketakutan saat ini karna suara tembakan menggelegar masuk didalam gedung.

Para tamu undangan berteriak histeris ketakutan, krist dan singto bersembunyi didalam salah satu toilet saat ini.

Suara tembakan menjadi lebih dekat sekarang, singto merasa orang-orang diluar sudah berada didekat mereka.

Singto menangis, tapi tidak dengan krist, ia memang sudah merencanakan ini sebelumnya.

Tiba-tiba krist berdiri, singto terkejut melihatnya, bukankah krist cacat?

Krist mengeluarkan pistol dari balik bajunya dan sedikit membuka pintu toilet.

*Dor!!

Satu tembakan dari krist tepat mengenai sasaran, krist keluar dan menghajar penyusup yang membuat kekacauan.

Tak lama seluruh anak buah krist pun tiba di toilet dan membantu krist.

"Bawa ke markas" ucap krist.

Setelah mengurus orang tadi krist kembali menghampiri singto.

"Phi bisa berjalan" tanya singto.

"Nanti baru ku jelaskan, ayo pulang" ucap krist.

Krist memang tidak lumpuh, dia hanya pura-pura lumpuh selama ini agar dia terlihat lemah dimata musuhnya, seluruh maid, bodyguard dan anak buahnya sudah tahu jika krist hanya berpura-pura dan memang dihari pernikahannya ini dia ingin mengakhiri semuanya.

Dia sengaja menjadikan moment pernikahannya untuk memancing musuh datang.

Setelah tiba di mansionnya, krist menyuruh singto masuk kekamarnya, diperjalanan tadi dia sudah menceritakan jika dia memang tak lumpuh dan hanya berpura-pura.

Singto masuk ke kamar krist, dia langsung mandi membersihkan diri sembari memikirkan banyak hal.

Setelah mandi dan berpakaian lengkap, singto duduk di tepi ranjang, ia menatap sekitar memperhatikan kamar krist.