Hasutan

731 92 19
                                    

You call me nay!

-HAPPY READING

"Assamualaikum,bun."ucap Rassya saat memasuki rumah nya

"wallaikumsalam"jawab seseorang perempuan yg tengah duduk di sofa ruang tamu

Rassya pun melihat siapa dia. "lo... "ucap Rassya dan juga kaget

Perempuan itu berdiri dan menghanpiri Rassya "kenapa kaget. Santai aja kali"ujar perempuan itu

"ngapain lo kesini? Ko lu tau rumah gua? "tanya Rassya bingung

"gua cuman mau ketemu lo sama bunda lo aja"bals dia dan kembali duduk

"ngapin"

"main aja.udah lama gua ga main"jawab dia santai

Rassya masih berdiri di tempat yg sama. Dia masih bingung dengan semua dan magud perempuan itu datang ke rumag nya.

"gua minta maap"ucap gadis itu

Alis Rassya tersangka satu. "maaf... Magud lo"beo Rassya dia pun semakin bingung

"buat yg tadi di cafe"ucap singkat gadis itu

"terus"kata Rassya dan diam beberapa detik "magsud lo tadi apa? Pas di cafe"ucap nya lagi

"gua cuman bercanda dan..."ucap dia menggantung membuat Rassya menunggu

"dan gua Melina Cantika. Teman smp lo dulu,sya. Lo ga inget? "ucap Melina

Rassya hanya menggelang sebagai jawabannya.kini dia pun duduk di depan gadis itu

"lo juga yg neror gua"ujar Rassya

"bukan"bals nya "bukan salah lagi"lanjut Melina dalam hati

Dan keheningan pun terjadi

"Mel,maaf tante lama yh. Ini minuman buat kamu"ucap bunda Rassya

Dia belum menyadari Rassya yg duduk di depan gadis itu. Namun tak lama dia pun menyadari nya

"loh udah pulang kamu sya"ucap Karina

"belum"balas Rassya asal.kirani tau anak ini marah

"Kalin lagi ngobrol berdua yh. Bunda ke belakang aja biar kalian enak ngobrol nya"Kata karina

Melina menggeleng."Engga ko tan.kalo tante mau di sini ga papa"Ucap Melina ramah

"tante ke belakang aja. Kalin cerita-cerita aja"ucap karina dan pergi ke belakang

"jadi, lo beneran amnesia"Melina memecah kan ke heningan

Rassya mendengar itu pun bersanda pada sofa dan menatap langit-langit rumah nya. "banyak yg bilang iya. Bunda, ayah, sama teman gua gitu"ucap Rassya lesu

"lo,percaya gitu aja sama temen lo? "ujar Melina

"magud lo... Mereka bohong sama gua"ucap Rassya sedikit sinis

"maybe"bals Melina mengangkat bahu nya acuh

"mereka ga mungkin bohong mel. Gua liat dari mata mereka"bantah Rassya

"gini yh sya"Melina mencoba menjelaskan "lo kan amnesia.ga inget sama siapa-siapa kan. Harus nya lo ga semudah itu percaya sama mereka"jelas Melina membuat Rassya diam

"jangan sampe mereka gunain kesempatan di saat lo amnesia,sya."ucap gadis itu lagi

Memang apa yg di bilang Melina ada benar nya juga. Tapi, dia yakin teman-temanya itu baik dan tidak membohongi diri nya

"gua yakin mereka baik"ucap Rassya dengan penuh yakin

Melina menghembuskas nafas pelan. Memang keras kepala sekali dia."pikir baik-baik. Sya, kalo butuh apa-apa hubungi gua langsung"ucap Melina

aku dan kamu Syaqeel [END] Where stories live. Discover now