aku dan kamu Syaqeel [END]

memburuk

Call me nanayy

-happy reanding:)

Kini sudah seminggu lebih rassya belum juga sadar dan kondisi nya pun masih sama tidak ada perubahan

Untung hari ini hari minggu jadi mereka bisa menjaga rassya dari pagi hingga malam

"sya ko lu gk bangun² sih gua capek bolak-balik ke sini tapi mana hasilnya lu tidur terus bangun sya gua kangen berantem sama lu udah 1 minggu kita gk berantem sya"lirih aqeela dan memegang erat tangan rassya

"lu mimpi apa sih sya sampe gk mau bangun hm"

"mana janji lo yg mau bikin gua senyum terus ketawa,bahagia mana sya mana gk lo gk tepatin itu sya lo malah ingkar janji itu lo sekarang bikin gua nangis terus sya"ujar aqeela tak bisa menahan air mata nya lagi

"gua keluar dulu kasin yg lain mau jenguk lu juga"

"cepat bangun oke gua kangen main sama lu gua juga kangen berantem sama lu"

Cup

Dia mengecup dahi rassya lama dan menghapus airmatanya setelah itu dia keluar untuk bergantian dengan yg lain

Semua pun melihat pintu icu terbuka dan menampakan aqeela yg keluar dengan mata sembab hal itu membuat ratu membantu aqeela duduk dan menenangkannya

"lo minum dulu biar lebih tenang"ujar ratu dan memberi air putih

Aqeela di menerima dan meminumnyaa
Setelah itu dia kembali melamun

Semua tau apa yg di rasakan aqeela mereka pun sama persan nya namun mereka berusaha tegar di depan aqeela maupun orang tua rassya

Dimana mereka atau orang tua rassya yg pasti tadi di panggil dokter untuk keruanganya

Sedang mereka di panggil ke ruang dokter

"jadi anak saya harus oprasi dok"ucap ayah rassya

"betul pak dikarnakan ke adanya sekarang memburuk dan tidak ada kemajuan"ujar dokter

"lalu kenapa tidak sewaktu anak saya di bawa kebari tidak melakukan tindak oparasi dok"tanya bunda radsya sandu

"sewaktu itu kami cek tidak terlaku parah seperti sekarang, jika ibu dan bapak berkenan untuk tindak oprasi tolong tanda tangn di sini"jelas dokter dan memberi persetujuan tindak oprasi

Mereka pun menandatangani persetujuan tersebut dan berpesan terhadap dokter "lakukan apa pun itu jika untuk kesembuhannya berapa pun itu biayanaya" kira-kira seperti itu pesan mereka

"baik terimakasih kami akan berusaha semaksimal mungkin"ucap dekter

"kalo boleh tau jam berepa anak kami di tindak oprasi dok"tanya bunda rassya

"kemungkinan 1 jam lagi pak buk"bals dokter

Setelah mendengar jawaban mereka pamit untuk keluar dan menemui yg lain dan mengecek kondisi rassya

"tan om gimana kata dokter rassya baik-baik aja kan"tanya kiesha cemas

"rassya 1 jam lagi harus di oprasi"balas ayah rassya

Deg

Seakan petir menyambar mereka seketika tubuh mereka lemas tal berdaya mendengar apa yg di ucapkan ayah rassya barusan

"apa om rassya harus oprasi apa dia makin memburuk"ujar jefan gemetar

"hiks rassya hiks"

suara tangisan gadis membuat semua menoleh ke arah ratu dan ternyata aqeela dia yg menangis di pelukan ratu