dhifa [slow update]

dhifa-1

Ladies and gentlemen please wellcome
Halo... baik kan aku kiw
Langsung up
Happy reading para jombs 😂!

●●●
Matahari sudah mulai naik, burung berkicauan di mana-mana, udara sejuk menghampiri kota bandung. Keadaan Bandung sedikit macet karna ada bus atau truk yang kecelakaan, sedangkan di suatu mobil ada dua manusia yang mengunggu macet itu usai.

"Aduh kumaha atuh non, jalan nya teh macet,"
Ujar pak sopir, panggil saja pak budi. Beliau sangat bingung, jika anak nyonya-nya ini tidak sampai sekolah dengan tepat, bisa-bisa habis dia.

Gadis yang berada di kursi belakang itu menghela nafas, ia membuka kaca mobil nya, lalu menengok ke arah pak budi kembali. "Teu kunanaon pak, urang ngan ungkur ngantosan,"  katanya dengan logat sunda nya.
Translate : gapapa pak, kita tunggu aja

Dia, zinara adhifa shopiie, yang kerap di panggil dhifa. Ia terjebak macet! Tolong hari ini adalah hari pertama masuk sekolah karna libur kenaikan kelas.

Pak budi menggaruk pelipisnya yang tak gatal, "anu, maksud na teh nanti telat atuh non." Ia menengok kanan kiri, mencoba mencari akal agar ter-bebas dari kemacetan ini. Tapi nihil! Mobil yang di tumpangi dhifa berada di tengah tengah, kalo kata dono warkop dki, maju kena, mundur kena.

Dhifa menggeleng, "gapapa pak, emang aya cara lain?" Tanya nya.

Pak budi menyengir. "Ohh, iya juga ya non. Yaudah kita tu we nya." Dhifa membalas nya dengang anggukan kepala.

Dhifa melirik jam biru soft yang melingkar di kulit putih nya, ini sudah jam 06.50, oh no! Waktu ia hanga terisa 10 menit lagi untuk sampai ke sekolah. Ia lantas menggit bibir bawah nya, ah jangan bilang nanti dia telat, tidak tidak!! Sejarah nya dhifa tidak pernah ada catatan telat di buku absensi nya, ia tidak mau namanya tercoreng.

Tinn..tinn

"Mau pamer klakson sia teh!" Omel dhifa dalam hati,

Pak budi menengok ke belakang, "saha eta non?"
Tanya nya.
Translate : siapa itu non?

"Urang gelo,"  jawab dhifa sambil membuka handphone nya, ia heran mengapa teman-teman nya tidak ada kabar damn!

Tinn...tinnn

Suara klakson ini semakin kencang, dhifa menatap penuh menyelidik, masih pagi jangan buat emosi!

Pak budi yang heran itu pun melihat dari kaca depan. " bukan babaturan non?"

Dhifa menggeleng. Ia melihat, memang yang mengklakson nya sedari tadi itu memakai seragam tapi dia tidak tau seragam apa karna lambang sekolah nya tertutup jaket jeans.

Tokk ..tok

Dhifa menoleh, ternyata ada yang mengetuk kaca mobil nya, ya yang mengetuk kaca mobil nya itu orang yang sedari tadi mengganggu ketenangan nya. Baiklah dhifa akan berfikir positif, mana mungkin jambret memakai baju sma.