Yedam berpikir. Benar juga kata Doyoung.

"Oke, gue duluan ya.."

Doyoung mengangguk. "Hati-hati bang."

Yedamie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yedamie

Bang

Ntar pake motor gue aja, gue
ntar boncengan sama Doyoung.

Gue otw

Jaehyuk mengambil handphonenya dan segera membaca pesan dari Yedam itu.

Oke


"Shi, Yedam bilang ntar dia dateng bareng Doyoung. Ntar kita pakai motornya Yedam, dia boncengan ma Doyoung." Ucap Jaehyuk kepada Mashiho.

Mashiho yang baru saja ingin bertanya kepada Yedam atau Doyoung menaikkan kepalanya menatap Jaehyuk. "Oh, baru gue mau tanya ke mereka. Oke."

Setelah menunggu kira-kira lima menit, Yedam telah sampai di parkiran rumah sakit dan melihat Jaehyuk serta Mashiho yang sedang berdiri di depan rumah sakit.

"Itu Yedam!" tunjuk Mashiho kearah Yedam. Jaehyuk melihat kearah tunjukan Mashiho. "Oy, Yedam!"

Yedam menancap gasnya lagi menuju Jaehyuk dan Mashiho.

"Doyoung mana, dam?" tanya Jaehyuk setelah melirik kesana kemari dan tidak menemukan dimana Doyoung berada.

Yedam baru menyadari Doyoung tidak ada di belakangnya. "Gue kira dia ngikut di belakang gue."

Dengan segera Yedam menelepon Doyoung, ia takut sahabatnya itu hilang.

"Tut.. Tut.. haloo? Kenapa bang?"

"Doy, lo dimanaa???"

"GUE DISINIII!!!!" teriak Doyoung yang baru saja datang. Yedam, Jaehyuk, dan Mashiho menghembuskan nafas lega.

Motor Doyoung berhenti di depan rumah sakit. Yedam mematikan sambungan teleponnya.

"Syukurlah lo dah nyampe, Doy. Yaudah gue yang pakai motor lo, soalnya motor gue dibawa sama bang Jae dan bang Mashi."

Doyoung turun dari motornya mempersilahkan Yedam yang mengendarainya dan Doyoung duduk di boncengan. Yedam memberikan kunci motornya kepada Jaehyuk.

"Gue duluan ya bang," ucap Yedam kepada Jaehyuk dan Mashiho.

"Oke!" jawab Mashiho.

Setelah motor Doyoung pergi, Jaehyuk menaiki motor Yedam dan Mashiho duduk di belakangnya. Pencarian Haruto dimulai dari sekarang oleh Doyoung, Yedam, Jaehyuk, dan Mashiho.

 Pencarian Haruto dimulai dari sekarang oleh Doyoung, Yedam, Jaehyuk, dan Mashiho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari sudah siang...

"Kita mau cari dimana aja?" tanya Jaehyuk yang udah mulai kebingungan melewati tiap-tiap gang dan belum menemukan remaja bernamakan Haruto itu.

Mashiho celingak-celinguk mencari Haruto, siapa tau atensi matanya mendapati oknum itu.

"Doyoung sama Yedam nyari di deket kosan kan? Udah dapat kabar belum?" tanya Mashiho mengabaikan pertanyaan Jaehyuk sebelumnya.

Jaehyuk mengedikkan bahu. "Entah, gue kan lagi ngendarain motor. Mana bisa megang hp?"

Mashiho cengengesan lalu matanya tertuju pada seseorang yang mirip dengan Haruto.

"Jae! Jae! Stop! Itu Haruto bukan?!"

Motor yang dikendarai Jaehyuk terhenti, Jaehyuk memicingkan matanya melihat seseorang yang Mashiho tunjuk. Betapa terkejutnya mereka ternyata yang Mashiho kira itu adalah Haruto ternyata bukan Haruto, hanya dari belakang mirip dengan Haruto.

"Anjirlah lo, shi! Gue pikir bener," kesal Jaehyuk.

Mashiho tertawa kecil, malu. Untung belum mendekati, pasti akan terasa malu sekali.

"Oh iya Jae, mumpung kita berhenti disini, gue mau beli pulsa dulu. Pulsa gue habis, mau ikut gak?" ajak Mashiho.

Jaehyuk menggeleng. "Gue disini aja."

"Oke. Tunggu ya, konternya cuma ada disitu kok." Lalu Mashiho berlari kecil kearah konter yang berada disamping warung.

Jaehyuk menunggu di motor, motor Yedam itu ia matikan terlebih dahulu karena ia tahu pasti Mashiho tidak akan hanya membeli pulsa. Karena Mashiho suka berjajan ketika menemukan warung.

Sambil menunggu Mashiho, Jaehyuk bermain ponselnya sebentar. Tetapi bulu kuduknya meremang karena seseorang sedang mengamatinya terus menerus. Orang itu memakai jaket hitam, baju hitam, topi hitam, semua yang dikenakannya berwarna hitam.

Jaehyuk merutuki dirinya seharusnya ia ikut dengan Mashiho tadi. Apa boleh buat, ia berjalan mengendap-endap menjauhi orang aneh dan menyeramkan itu. Tetapi ternyata orang itu tidak nampak lagi.

"S-s-se-SETANNN!!! Mash- MMPHHH!!!!"

Tubuh Jaehyuk ditarik paksa dan mulutnya di bekap oleh seseorang yang menyeramkan tadi. Rasa kantuk yang Jaehyuk rasakan saat ini memaksa matanya untuk tertutup. Orang itu tersenyum senang.

 Orang itu tersenyum senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---oOo---

To be continued...

Anjailahhhh masih gak nyangka ruto hantunya di TMC eps 3.. tp ktnya ruto tu hantu baik yg mau jaga temen"nya dr hantu jahat, btw TMC tuu horor angst bgt ya besti.. horor tp berisi angst dan komed kek ni cerita ToT niatnya buat horor misteri tp gada horor" nya huwee malah keselip roman dikit ma komed ToT

Stay tune baca cerita ini yak! Thanks^^

SUNDAY | TREASURE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang