13

468 134 162
                                    

Hai, aku up lagiii... Lgi ga sibuk ma lgi ada ide haha... Selamat membaca^^

---oOo---

"Lo indigo sejak kapan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo indigo sejak kapan?"

Yeji yang sebelumnya ingin pergi pun duduk kembali setelah mendengar pernyataan menyentuh dari Junkyu. Sekarang ia menjadi ingin tahu tentang indigo milik Junkyu.

"Sejak kecil," jawab Junkyu seadanya.

Yeji mengangguk paham. "Jadi... Lo bilang kalo dia tau siapa pelakunya karena lihat sendiri gitu..?"

Sebelumnya Junkyu menceritakan bagaimana dia tau soal siapa pelaku pembunuhan Jihoon, tetapi di sela perkataannya ia bertanya terus apakah ia memberitahu siapa pelakunya langsung atau tidak karena ia takut jika dia akan terbakar dan hilang selamanya. Tetapi Yeji selalu menjawab, "Enggak kok."

"Pas itu dia ngasi tau gue, sebelumnya gue bingung tapi lama-lama gue jadi paham apa maksudnya."

Flashback on

"Kak Junkyu!"

Junkyu yang baru saja ingin balik ke kamar berhenti sejenak setelah mendengar panggilan dari seseorang.

"Oh kamu... Ada apa?"

Seorang yang memanggil Junkyu itu gemetaran, takut. Tidak, bukan orang, tetapi hantu.

"Eh kamu kenapa?" Junkyu pun menghampirinya cemas.

"Aku mau ngasih tau sesuatu ke kak Junkyu. Bentaran aja.." Hantu itu memohon, sebenarnya Junkyu mengantuk tetapi Junkyu penasaran apa yang ingin hantu itu katakan.

Junkyu pun mengangguk, ia masuk ke dalam gudang tempat hantu itu tinggal.

"Ada apa..?"

Hantu itu menengok ke sana kemari takut jika ada yang mengupingnya, setelahnya ia menghela nafas.

"Aku tau pembunuhnya, dia teman kakak sendiri. Kak Jihoon mati gara-gara dia."

Junkyu sedikit terkejut mendengar penuturan hantu itu. Tetapi dirinya masih belum seratus persen mencerna ucapan hantu itu.

"Bunuh.. bunuh siapa..?"

Hantu itu menepuk jidatnya pening, pusing dengan Junkyu yang hanya memiliki otak sebesar otak udang.

"Capek aku kak.." Hantu itu berniat pergi tetapi dihalang oleh Junkyu yang sudah mencerna ucapan hantu itu.

"J-jadi k-kamu tau? S-siapa yang b-bunuh Jihoon? Siapa? Kasih tau aku!"

Hantu itu menghela nafas sabar.

"..."

"Aku lihat sendiri dia yang bunuh kak Jihoon, pas itu aku lagi jalan-jalan karna bosen ternyata ngeliat ada dua orang yang kayak kejar-kejaran. Yang satu bawa pisau ngeri kak Jun, terus aku ikutin dong mereka. Ternyata yang bawa pisau itu bunuh kak Jihoon."

SUNDAY | TREASURE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang