Chapter 12

1K 92 9
                                    

The Half-Blood Malfoy(s) [SEKUEL]

Chapter 12
...

"Hermione sudah menyetujui untuk kembali kepada ku! Ia akan meninggalkan Malfoy dan hidup kembali menjadi Mrs. Weasley seperti dahulu. Apakah jelas?"

Draco meremas koran tersebut. Raut wajahnya kini sudah sangat marah. Tidak ada henti - hentinya Weaselbee mengganggu keluarganya. Draco harus memberinya pelajaran.

"Draco?", panggil Hermione lembut setelah tahu apa yang telah membuat suaminya kesal dan terdiam.

Dengan cepat, ia pun berlari dan memeluk Draco dengan erat dari belakang. Setidaknya pelukannya dapat mengurangi emosi Draco.

"Sudahlah jangan terlalu dipikirkan. Yang penting kenyataannya tidak seperti itu.", ucap Hermione lembut.

"Aku sudah muak Hermione. Sangat muak. Tidak bisakah ia membiarkan mu tenang sedetik saja.", jawab Draco yang masih membara.

"Sudahlah. Besok kita adakan pers agar semuanya jelas.", bisik Hermione. Dracopun tidak menjawab.

"Ayolah. Lupakan saja. Besok kita akan memberitahu semua tentang keadaan yang sebenarnya.", lanjut Hermione.

"Ya, aku mengerti. Tetapi mengapa, Mione? Mengapa ia tidak bisa membuat mu tenang?", ucap Draco yang masih bergelut pada pikirannya.

"Kata siapa aku tidak tenang? Hey, aku memiliki mu. Kau yang memberikan semua ketenangan itu pada ku. Aku baik, sayang. Aku tidak merasa terganggu, karena aku memiliki mu.", ucap Hermione lalu mencium pipi Draco lembut.

"Dari pada kau memikirkan yang tak seharusnya kau pikirkan, bagaimana jika malam ini kita bersenang - senang? Aku yang pegang kendali.", ucap Hermione lalu berbisik menggoda pada kalimat terakhir.

"Entahlah, by. Aku lelah dan tidak mood untuk melakukannya.", tolak Draco dengan halus.

"Ayolah, apa kau tidak merindukan ku? Minggu ini kau belum menyentuhku sama sekali. Apa kau tidak merindukan dinding ku yang siap menjepitmu hingga kau tercacah halus?", ucap Hermione menggoda sambil meremas pelan sesuatu yang berada di selangkangan Draco.

"Shit, Hermione! Kau akan menyesal.", ucap Draco lalu membalikkan badannya. Dengan cekatan, Hermione segera mengalungkan tangannya pada leher Draco.

"Aku tidak pernah menyesal bercinta dengan mu.", jawab Hermione lalu melumat bibir Draco dengan lapar.

Di sisi lain...

"Ya, Glanfathel Lucy benal! Aku banyak sekali mempunyai teman balu. Ada Diana, Shaloon, Balbala, Oliv, Joey, Beltie, Steve, Chloe, dan masih banyak lagi.", ucap Lyra riang di perut Lucius yang sedang berbaring.

Mereka tengah bersiap untuk tidur. Namun sebelum itu, ia meminta Lyra untuk menceritakan hari pertamanya ia bersekolah.

"Benarkah? Banyak sekali teman - teman mu.", ucap Narcissa yang berada tepat di samping Lucius.

"Ya, kau tahu Glandmothel? Aku senang sekali belsekolah. Di sekolah juga telnyata ada yang belnama James. Namanya sama sepelti Jimmy.", ucap Lyra.

"Memang nama James di Inggris cukup banyak. Uncle Potter memang tidak kreatif dalam memberikan nama.", jawab Lucius.

"Tetapi aku tidak menyukai Miss Mapully seolang gulu yang mengajal di kelas sebelah.", ucap Lyra.

"Ada apa, sayang? Apa ia melakukan sesuatu yang buruk pada mu?", tanya Lucius khawatir.

"Tidak, Glandfathel. Aku sebal kalena Miss Mapully menatap Daddy tanpa henti saat Daddy dan Mummy menjemputku. Untung saja aku tidak diajal olehnya.", adu Lyra.

The Half-Blood Malfoy(s)  [SEKUEL]Where stories live. Discover now