Pematik Api

185 7 0
                                    

Di sebuah cafe yang sepi pembeli, aku memesan secangkir kopi. Aku duduk di kursi belakang sambil memutar kembali rekaman perselingkuhan yang dilakukan kekasihku dengan kakakku.

Aku tersenyum kecut, ku raih sebatang rokok dan memasukkannya ke mulut. Namun sial, aku tidak menemukan pematik api untuk menyalakannya.

"Ah shit," umpatku sambil menatap gumpalan asap disalah satu rumah. Pasti pematiknya tertinggal di sana.

Aku mengurungkan niatku untuk merokok, lalu kembali mengamati kobaran api yang kian menjadi sambil bertanya-tanya, "kira-kira mereka sudah matang belum ya?"














FOR NIGHTWhere stories live. Discover now