No More Dream [Sosmed Ver]

18. Akhir?

•••

Mereka semua lengkap berkumpul ditempat yang sakura bicarakan, dari sahabat sakura (?), Toneri, Sasuke, Hinata, shion? Dia tidak ada, katanya menyusul.

"LU MATI ANJG!" Teriak Temari.

"MATI AJA LU" Teriak Tenten.

"GUE NYESEL PERNAH BERHUBUNGAN SAMA LU" Toneri said.

"CUKUP SEMUANYA, KALIAN GA TAU APA KEBENARANNYA!!" Lerai Karin.

"Terus lu tau kebenarannya? Kenapa ga dikasih tau dari awal?" Tamaki membuka suara.

"KALIAN MENGATAKAN ITU TANPA DOSA SEOLAH KALIAN YANG PALING BENAR, DAN MENYUDUTKAN KU SEBAGAI TERSANGKA" Amuk Sakura membuka suara.

"KALIAN TIDAK TAU BAGAIMANA AKU MENAHAN SELURUH EMOSI YANG TERBENDUNG"

Sakura mengatur nafasnya yang tak teratur, "KALIAN TIDAK TAU BAGAIMANA AKU MENCOBA MENAHAN SEMUA MASALAH"

"KALIAN TIDAK TAU BAGAIMANA DIKHIANATI SETELAH MENARUH PERASAAN YANG KUAT, MEMPERCAYAI SESEORANG SETELAH DIA BERBUAT KESALAHAN"

"APAKAH SEMESTA MEMBUAT ALUR HIDUPKU SEPERTI INI?" Tanya Sakura mengontrol emosi nya.

"Sak... Kita ga maksud buat," ucapan Toneri terpotong.

"LALU? APAKAH AKU AKAN PEDULI SETELAH KAMU YANG PERTAMA MENGUCAPKAN UJARAN KEBENCIAN?"

Sakura menggantung ucapan nya, "GET WELL SOON"

"Hhh, maafkan emosi ku" Ucap Sakura lagi.

"Kalian menginginkan ku mati, aku akan mengabulkannya"

"Setelah aku mati, apakah kalian akan menyesalinya, lalu datang ke pemakaman ku, setelah itu meminta maaf?"

"Ck, aku tidak butuh penyesalan kalian, jika kalian merasa aku adalah seorang yang pemaaf, kalian salah. Aku tetap akan membawa masalah ini hingga mati. Jangan harap kalian hidup tenang setelah aku mati"