Anything for her

186 11 0
                                    

Anything for her

Lumine akhirnya sampai kelas, melihat adiknya yang engos engosan itu Aether menanyakan keberadaan dia saat jam makan siang lalu, Lumine hanya menjawab bahwa dia berada di kantin selama itu, tetapi arah masuk Lumine ke kelas adalah dari tangga atas yaitu tangga menuju atap sekolah, dia juga tidak lupa bahwa Xiao pernah menaiki tangga itu dengan seseorang yang tidak bisa dilihat dengan jelas karena Aether hanya melihat kejadian itu secara tak sengaja.
"Jangan bohong, aku tau kamu berduaan dengan Xiao" bisik Aether.
Wajah Lumine menjadi murung, dia pun melihat arah lain, satu tetes air mata lolos dari mata ia yang berkaca2. sepertinya ia tidak ingin menceritakannya.
Aether orangnya emang overprotective, dia takut dia kehilangan orang yang dia sayang. Tetapi melihat wajah Lumine yang tidak nyaman itu pun dia menyerah, walaupun ingin tahu dia tidak akan pernah memaksakan orang untuk sesuatu demi dirinya sendiri.
Bel masuk kelas berbunyi.
Saatnya murid2 masuk ke kelas masing2,
Xiao melewati kelas Lumime hendak menuju kelasnya, dia bisa melihat Lumine dengan wajah yang cantik, rambutnya yang bersinar dan pipinya yang merah, ia akan melakukan apapun untuk gadis itu.
Aether melihat Xiao yang berdiri menatap Lumine, "Maafkan aku karena ikut campur dengan masalah cinta mu Lumine.." Aether bicara dengan dirinya sendiri.
Saat pulang sekolah, seperti janjinya Lumine pulang sekolah ditemani Yoimiya dan Childe sedangkan Xiao ditinggal sendiri di gerbang sekolah, ia hanya berdiri disitu menyendiri, ia mendengar langkah kaki seseorang, dengan begitu ia langsung hendak pergi tetapi ada yang menghentikan dia dengan memegang pundaknya. Itu Aether, dengan mukanya yang datar ia mengajak Xiao untuk pulang dengannya, Xiao hanya mengangguk.
Xiao POV :
Aether berjalan dekat Xiao seperti sudah temenan saja, Xiao tidak sengaja berpaling pada Aether, ia memang mirip Lumine..
"Tunggu, apakah mereka saudara? Apakah aku salah sangka?, tidak2 Lumine tidak pernah memberitahu ku kalau dia punya saudara, pasti karena kejadian tadi di atap sekolah fikiran ku menjadi begini.. " ucap Xiao dalam hati.
Wajah Xiao menunduk kebawah mencoba melupakan semua ini, Aether yang melihat kelakuan Xiao itu hanya diam saja.
"Jelaskan apa hubungan mu dengan Lumine" tanya Aether
Xiao tiba2 berhenti di tengah2 jalan, Aether yang tidak peduli melanjutkan jalannya ke rumah.
"Apa masalah mu dengan ku?" ucap Xiao,
"Kau terlihat dekat dengan Lumine, aku hanya ingin tau saja tidak ada niat lain" jawab Aether.
akhirnya karena jarak mereka sudah cukup jauh Aether berhenti dan menunggu jawaban Xiao.
"Kita hanya sekedar teman... Teman masa kecil lebih tepatnya"
Xiao tidak percaya dia menjawab pertanyaan Aether, seperti ia sedang di kendalikan oleh yang lain, biasanya Xiao tidak pernah bicara dengan orang asing,butuh waktu lama untuk menjadi dekat dan bisa mengobrol dengan Xiao.
"Perkenalan, aku Aether kembaran Lumine"
Aether memperkenalkan dirinya tiba2
"Xiao, panggil aku Xiao"
"Lumine tidak pernah memberitahu kan aku bahwa dia punya saudara.." Xiao curhat dengan Aether
"Sepertinya kamu sudah berani bicara dengan ku, padahal ini waktu pertama kita bertemu loh" kata Aether tidak mempedulikan omongan Xiao.
Tiba2 Xiao mempunyai ide, "Ada banyak yang aku ingin menanyakan pada mu, apakah kamu masih punya waktu sebentar saja? Ayo kita ke kafe" sahut Xiao
Aether tidak membalas dan langsung saja pergi ke jalan kafe terdekat..

-Saat di kafe-
Xiao mulai mempertanyakan apa yang Lumine suka, seperti makanan favorit, film favorit sampai2 merek baju favoritnya,Aether hanya menjawab seingat dia saja.

Lumine POV :
Lumine dan Yoimiya berpisah karena rumah mereka berbeda jalan, Childe ingin mengantarkan Lumine sampai pulang jadi ia masih bersama Lumine.
Mereka sudah sampai di dalam apartemen, Lumine tidak melihat Aether dimanapun, dia menanyakan pada Paimon tetapi Paimon juga tidak tahu.
"sepertinya kakak punya urusan lagi.. " eluh Lumine kesedihan
"Apakah kau begitu sayang kakakmu?" ejek Childe
"Tidak, mana mungkin aku sayang orang yang selalu memarahi ku selama 16 tahun ini, aku hanya sedih karena tidak ada yang akan memasak untukku lagi.. " jawab Lumine
Childe hanya tertawa kecil, "Bagaimana jika aku memasak untukmu?" tanya Childe pada Lumine dengan nada menggoda
Lumine hanya mengangguk saja, wajah dia sudah memerah..
Childe yang melihat wajah imut Lumine itu pun tersenyum dan mulai pergi ke dapur di apartemen Aether.
-Sudah 2 jam Childe memasak, akhirnya ia membawa makanan itu pergi ke ruang tamu dan  melihat Lumine sudah tidur pulas di sofa.
Childe menatap Lumine yang sedang tertidur itu, muka dia memerah.. Begitu imutnya Lumine, bibir lembut Lumine di pegang oleh jempol Childe, ingin sekali dia merasakan hangatnya bibir Lumine tetapi ia harus tau waktu karena masih ada Paimon yang juga sedang tertidur.
*Chu*
Childe mencium kening Lumine dengan lembut, Lumine hanya bergerak menggantikan posisi miring menghadap wajah Childe, duhh Childe semakin tidak tahan...
"Huaaa jam berapa ini... " sahut Paimon terbangun, Childe buru2 menjauhkan wajahnya dari Lumine, "Ah sudah jam 6 ayo makan dulu sudah ku siapkan" jawab Childe,
"Waaaa harumnya enak!!" kata Paimon dengan semangat, ia mulai melahap masakan Childe. Lumine terbangun karena suara berisik Paimon, "Huhh wangi apa ini...?" ucap Lumine dengan suara yang lemah lembut, "Sini Ojou chan cobalah masakan aku" kata Childe sambil mengambil sendok dan hendak menyuapi Lumine.
Duhh baru bangun sudah diperlakukan begini dengan Childe, akhirnya Lumine menerima suapan itu walaupun wajahnya sangat memerah seperti tomat saja..
"Ojou chan tidak akan menyuapi ku nih..?" rengek Childe
  "Kamu bisa makan sendiri kok" jawab Lumine,
"Yasudah aku masih punya hidangan yang lebih enak mendatang kok" jawab Childe ngambek tetapi dengan nada menggoda
"Apa hidangannya?" tanya Lumine
"Kamu" Childe menjawabnya dengan mengedip sebelah mata atau bisa aja dibilang "wink"
lumine yang sudah menjadi tomat semakin memerah sampai2 ia salah tingkah,
Childe hanya menertawakan itu
"YASUDAH INI MAKAN" Lumine menyuapi Childe dengan kasar, walaupun agak galak yang penting ia punya momen couples dengan Lumine hari ini

Chilumi *Modern AuWhere stories live. Discover now