Monday Morning

552 20 0
                                    

Monday morning
Terlihat seorang gadis dengan rambut ke-emasan sedang berbaring di tempat tidur pada kamar yang kecil, rambutnya menyinari hari seperti matahari pada pagi hari
"Oiiii cukup tidurnya,ayuk bangun Lumine!!! "
Teriak seorang gadis kecil imut yang melayang di udara, itu adalah Paimon teman kecil dia yang mengikutinya kemana pun ia pergi, disamping Paimon berdiri seorang laki2 dengan rambut panjang dan mata kuning kecoklatan membawa mangkok sereal dan segelas susu untuk dikasih pada adeknya Lumine yang masih tertidur dengan nyenyak
Laki2 itu hanya menaruh mangkok dan gelas susu itu pada meja disamping tempat tidur Lumine
" Masih 2 jam lagi sebelum dia berangkat sekolah, Paimon tolong bangunkan dia setengah jam lagi, aku sudah siapkan seragamnya " kata laki2 itu sebelum memakai jubah hitam dan topi yg menutupi setengah wajahnya
"HEII AETHER!! KAMU MAU KEMANA LAGI COBA, INI KAN HARI PERTAMA ADIK MU MASUK SMA, KAMU NGGAK AKAN IKUT?!!"
Teriak Paimon yang khawatir pada pria yang bernama Aether itu
"Ini ambil, gunakan semau mu dengan itu"
Bisik Aether ke Paimon sambil melempar kantong seisi mora, saking banyaknya mora kantong itu berat sekali sampe2 Paimon hampir kehilangan keseimbangannya.
Dengan wajah yang bersinar setelah melihat mora-mora itu Paimon akhirnya membiarkan Aether pergi entah kemana.
Beberapa menit berlalu
"Oiya waktunya bangunin Lumine nih"
Kata Paimon sembari membawa makanan2 yang bikin nafsu saat puasa
Ia membuka pintu apartemen Aether dan menuju ke kamar Lumine hanya untuk melihat pintu kamarnya yang sudah terbuka beserta jejak kaki dari entah mana.
Paimon panik dan mulai mencari Lumine tetapi dia tidak ada, alhasil dia panik dan langsung pergi keluar apartment dengan rencana menemui Lumine.
Lumine POV :
"Huaam, kalian nggak usah ke apartemen kakakku juga untuk menjeput ku kali_-" sahut Lumine
Di sebelah kirinya adalah adeptus dengan vision anemo yang berjalan mendekatkan diri pada gadis itu sebagai sinyal untuk menjauhi Lumine pada Childe yang berdiri sebelah kanannya
"Halo Lumine! Kamu kelihatan masih ngantuk, bergadang lagi ya?"
Sahut Xingqiu yang berada di belakang Lumine dan memegang tangan seorang pembasmi iblis berambut biru sedingin salju,
"Kemarin aku kesusahan tidur nihh... Deg degan untuk hari ini.."
Eluh Lumine
"Perhatian semuanya!! Hari ini adalah hari kenaikan kelas kamu, pergi ke aula di lantai 3 dan duduk di kursi yang sudah di beri namanya, duduklah di kursi kamu"
Lumine bergegas ke aula di lantai 3 meninggalkan kedua laki2 itu sendiri berduaan.
Lumine melihat kursi yang sudah dicantumkan namanya, disampingnya ada Mona yang sedang menunggu kedatangan Lumine.
"Selamat pagi! Sudah lama kita tidak bertemu" ucap Mona.
Mona adalah teman sekursi Lumine waktu SD, mereka tidak begitu dekat tapi selalu menemani satu sama lain saat ada acara yang diatur untuk partneran
"Mona.. " bisik Lumine
Saat itu Lumine langsung memeluk gadis yang dulu sekursi dengannya,
Mereka berdua memberi satu sama lain senyuman yang mengatakan bahwa mereka saling rindu dan senang bertemu satu sama lain lagi disini.
Acara segera dimulai, pertama2 di beri selamat dan terimakasihnya pada siswa2 yang berhasil lulus smp, ruangan tersebut jadi hening, semua mata tertuju pada kepala sekolah Ningguang yang berpakaian sangat elegan dan sekretarisnya Beidou yang kelihatan kesal karena harus berdiri di depan panggung bersama Ningguang, atasan yang ia benci tapi selalu ingin Ningguang disampingnya.
Albedo, guru utama, mulai membaca naskah bersama Sucrose di belakangnya yang menunjukkan piala dan prestasi siswa2 di ruangan ini selama sekolah disini.
Paimon POV :
Saking capeknya, Paimon terbaring pada kasur Aether dan mulai bicara pada dirinya sendiri meminta maaf pada Aether karena sudah gagal merawat Lumine, tanpa sadar teman kecil Lumine itu mulai memejamkan mata dan mulai tidur dengan perut yang penuh makanan tetapi badan yang berkeringat. Sudah jam 4 waktunya Lumine pulang  dari sekolah, tiba2 pintu terbuka dan munculah laki2 yang kesakitan dan mungkin tidak bisa jalan lagi

Chilumi *Modern AuWhere stories live. Discover now