bagian 23

5.4K 336 17
                                    

🌼🌼🌼

Aera terbangun dari tidurnya saat dirasa tidurnya yang sudan cukup begitu lama. Matanya menatap ke arah samping tempat tidur suaminya namun, dia tidak melihat adanya Taehyung disana, padahal seingatnya tadi saat dia tidur Taehyung ikut tidur bersamanya sambil memeluknya.

Ceklek

Terdengar suara pintu kamar yang terbuka yang membuat Aera sedikit tersadar dari lamunannya dan melihat suaminya yang ia cari baru saja masuk ke kamar dengan membawa gelas yang berisi air di tangannya.

"Oppa." panggil Aera pelan dan Taehyung belum menyadarinya jika istrinya itu sudah bangun.

Taehyung menoleh setelah menyimpan gelas yang ia bawa di meja sova.

"Sayang." ucap Taehyung sambil tersenyum dan melangkah mendekati Aera dan ikut naik ke atas ranjang.

"Kapan kau bangun hm?" tanya Taehyung yang langsung menengkurapkan tubuhnya di samping Aera dengan memeluk tubuh istrinya.

"Mungkin baru saja."

"Perutmu tidak sakitkan?" tanyanya yang di gelengi oleh Aera sambil tangannya kini bergerak mengelus lembut rambut belakang suaminya.


"Oppa."

"Ada apa sayang?"

"Ini sudah jam berapa?"

"Jam 3 sore."

"Apa aku tidur terlalu lama?"

"Tidak, justru itu baik untuk sekarang karena kau memang butuh banyak istirahat."

"Oppa sudah makan?"

"Kau lapar?" tanya Taehyung balik.

"Tidak, aku bertanya dengan oppa."

"Hanya memakan ramyeon."

"Oppa selalu melarang ku untuk memakan ramyeon tapi oppa memakannya." ucap Aera sambil mengangkat pelan wajah Taehyung agar dia bisa melihat wajah suaminya itu lebih jelas.

"Karena perutmu akan sakit jika memakannya." ucap Taehyung dengan satu kecupan lembut mendarat di bibir Aera.

"Aku ingin mandi."

"Mandi bersama, hm?"

Aera mengangguk dan setelah itu Taehyung langsung menggendong tubuhnya membawanya menuju kamar mandi.

🌼🌼🌼


"Jangan menangis." ucap Taehyung sambil mengecup lama kening Aera.

"sakit ..." Cicit Aera.

Selesai makan malam tadi Aera langsung muntah muntah mengeluarkan semua apa yang ia makan. Membuat Taehyung begitu panik bahkan sampai memarahi semua pelayan terlebih lagu bibi Nori yang ia marahi habis habisan karena kata Taehyung mereka tidak benar membuat makanan makan malam untuk istrinya.

Aera berusaha untuk mencegah namun itu justru berimbas pada dirinya.

Dan kini wanita itu hanya meminta untuk beristirahat di kamar yang langsung di iyakan oleh Taehyung. Namun tidak beberapa menit lamanya Aera yang sudah ingin tidur tiba tiba perutnya terasa nyeri dan sakit, kembali membuat Taehyung khawatir dan takut.

Taehyung menghubungi dokter Yoo dan memberi tau kondisi Aera, namun dokter Yoo bilang itu memang akan sering terjadi. Aera juga sudah memberi tau Taehyung namun karena begitu khawatir pria itu tidak percaya karena begitu takut Aera dan anaknya kenapa kenapa.

"Oppa."

"Iya, ada apa hm?"

"Dingin."

Taehyung langsung menarik selimut dan menutupi tubuh istrinya dengan selimut sampai batas leher.

"Oppa jangan kemana mana." ucap Aera.

"Aku disini, jangan berfikir aneh aneh sekarang tidurlah."

"Sakitnya masih terasa."

"Apa tidak ada obat peredanya." tanya Taehyung yang terlihat begitu tidak tega menatap pada istrinya.

"Ini memang gejala seorang ibu hamil."

"Aku akan menjagamu dan baby tidak akan nakal jika ada aku."

Aera hanya mengangguk setelah itu memeluk tubuh Taehyung sambil menyadarkan kepalanya di dada bidang suaminya.

Pukul 01:07 Taehyung baru saja bisa tidur karena dia melihat Aera yang sudah terlihat tenang dan nyaman dalam tidurnya, tidak seperti sebelumnya yang masih merintih kesakitan yang membuat Taehyung tentunya tidak bisa tidur karena sangat mengkhawatirkan istrinya.

Pagi yang terlihat begitu cerah dengan langit yang sangat bersinar karena cahaya matahari terbit sepenuhnya.

Taehyung yang merasa baru saja tidur kini sudah terbangun karena merasakan sesuatu yang mengganggu tidurnya.

"Selamat pagi oppa." Sapa Aera sambil mengusap lembut wajah suaminya yang baru saja bangun.

Taehyung langsung tersenyum lebar saat kini melihat wajah Aera yang sudah di hadapannya larat di atas tubuhnya.

"Ada apa hmm? jangan seperti ini baby bisa kesakitan." ucap Taehyung sambil memeluk pinggang Aera dan merebahkannya ke arah samping.

"Maaf, mengganggu tidur oppa."

"Jangan meminta maaf aku tidak suka mendengarnya, lakukan apa yang kau mau."

Aera lalu kembali menangkup wajah Taehyung yang kini membuat mereka saling bertatapan dan tangan Taehyung yang semakin erat memeluk pinggangnya.

"Oppa aku tidak mengerti dengan diriku." ucap Aera membuat Taehyung mengeruk keningnya bingung.

"Apa maksudmu? Hm."

"Apa oppa pergi ke bekerja hari ini?"

"Iya."

"Pukul berapa oppa akan berangkat?"

"Kau menginginkan sesuatu?"

Aera menggigit bibir bawahnya dan tangannya terus mengelus leher belakang milik Taehyung membuat Taehyung sesekali terpejam menikmati elusan yang di berikan oleh Aera.

"Jangan menggigit bibirmu."

Aera melepaskan setelah itu dia memilih memeluk tubuh Taehyung. Taehyung yang melihat tingkah Aera pagi ini hanya bisa tersenyum, dirinya sangat gemas melihat gerak gerik istrinya yang sangat jelas terlihat apa yang di inginkan wanita itu tapi Taehyung hanya diam karena ingin dengar itu dari mulut sang istri. Mengucapkan apa yang ia inginkan.

🌼🌼🌼

•Posessive Husband - Kth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang