The Trial

4.2K 355 17
                                    

Sisa 2 chapter terakhir yaaa :D

Sisa 2 chapter terakhir yaaa :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Happy Reading~

______________________________________________

Pandangan dari keempatnya mulai kabur dan mereka satu persatu tumbang. Sebelum menutup matanya Pond melihat Phuwin yang terdiam dengan mata dan mulut yang tertutup.

"Maaf aku tidak bisa menyelamatkanmu" lirihnya.

***

Pond terbangun dari tidurnya, ia merasa kepalanya terasa sangat sangat sakit. Ia berusaha menggerakkan tangannya tetapi pergerakannya terhenti. Tangannya terikat ke punggung kursi yang didudukinya sedangkan kakinya terikat di kedua kaki depan kursi tersebut.

"Eennggh.."

Pond menggerang kecil karena tangannya diikat sangat kuat sehingga ia sedikit kesakitan saat berusaha menggerakkannya. Pungung dari kursi kayu yang didudukinya sungguh menekan tangannya membuat dirinya meringis kecil setiap berusaha untuk melepaskan diri.

"Pond? Kau sudah bangun?"

Pond mendengar suara yang terdengar familiar.

"Phi Mean?"

"Mataku ditutup Pond aku tidak tahu kau dimana"

Pond termenung sejenak, mengingat-ingat kembali mengapa ia bisa terikat seperti ini. Hal terakhir yang diingatnya adalah pandangannya yang mengabur sambil melihat Phuwin yang terhalang kaca di depannya. Pond tersentak setelah mengingat kembali pria imut calon tunangannya itu.

"PHUWIN"

"DIMANA KAU PHUWIN"

Pond memanggil adik kelas yang sebentar lagi akan naik pangkat sebagai tunangannya itu.

"Pond tenanglah sepertinya kita berada di ruangan yang berbeda dengan Phuwin"

Mean mencoba menenangkan Pond yang tidak ia ketahui dimana, ia hanya mengandalkan pendengarannya karena Pond berteriak secara histeris.

Pond tidak berhenti berusaha memanggil nama Phuwin hingga ia mendengar sebuah pintu terbuka.

"Hm sudah bangun kau rupanya"

Sebuah suara yang terdengar sangat terdistorsi terdengar dari seseorang yang baru masuk kedalam ruangan tersebut.

Orang itu membuka penutup mata Pond dan Mean dengan kasar. Keduanya mengedipkan mata mereka berusaha membiasakan cahaya terang yang masuk kedalam retinanya.

Setelah beberapa detik mereka berdua menyadari kalau mereka terduduk di sebuah ruangan gelap dan hanya ada lampu terang yang berada tepat diatas mereka.

"MAU APA KAU HAH!"

Pond kembali mengamuk melihat sosok pria yang melepaskan penutup matanya hanya duduk di depan mereka berdua.

[PondPhuwin] My Nerdy Gangster [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang