~5~

217 17 3
                                    

  Seperti biasanya asyik bermain game online. Tata menggerutu kesal atas kekalahan kali ini. Beranjak membuka akun sosial media, ada banyak akun abdi negara yang sudah di follow, bahkan berandanya sudah seperti batalyon saja haha...eh, bukan berarti Tata penggila seragam ya. Tapi, emang sejak kecil hingga sekarang cita-citanya ingin menjadi seorang kowad (komando wanita angkatan darat).
Kebetulan ia melihat pengumuman pendaftaran calon prajurit TNI- AD telah dibuka secara online.
Sejak dulu sebenarnya Tata ingin sekali mendaftarkan diri namun karena keraguan yang besar akhirnya tidak pernah mendaftar, lebih memilih untuk kuliah saja. Tapi entah kenapa, kali ini Tata sangat bertekad tanpa keraguan dalam dirinya berniat mendaftarkan diri.
Tata terus membolak-balik pikirannya, sedang mengadakan perbandingan.

"Gimana menurut kalian, kalo gue daftar calon Prajurit TNI-AD?".celetuk Tata meragu

"Hah? Serius?".Rara tertawa kecil

Sasa melirik Tata, "canda yah...".

Tata mendengar itu manyun, "Serius tau!".

"Cocok sih, kan Tata laki! Ahaha....".Rara ngakak

Tata manyun, berusaha mengacuhkan Rara

"Sudahlah, gak baik tau Ra!".ujar Fafa

"Jangan kebanyakan mikir! Lebih baik gagal, dari pada nyerah ketika belum mencoba".ujar Sasa tersenyum

  Akhirnya dengan sukses Tata mendaftarkan diri lewat online. Benar-benar mengulas tenaga mengisi semua biodata, menyiapkan dokumen-dokumen penting. Tentunya semua sahabatnya membantu dalam hal ini.

"Thanks".seru Tata dengan mata berkaca-kaca

"Sudah seharusnya tau...".Rara langsung merangkul Tata

Lantas Sasa dan Fafa juga ikut merangkul, mereka berempat merangkul satu sama lain. Tak perlu canggung, sikap sahabatnya ini cukup haru membuat air mata tidak terbendung, kenyamanan akan rasa bersama yang kini ia rasakan.

Tata tersenyum haru, "Sebagai tanda terimakasih, gimana kalo gue traktiran di cafe biasa?".

"Serius???".seru Rara

"Nggak. Iyalah masa boongan!".Tata menganggukkan kepalanya keliatan bahagia merebak dadanya.

Barulah sore harinya mereka nongkrong di cafe biasa. Kali ini juga Aldo, Andre dan Vishal sedang nongkrong di cafe yang sama, namun tanpa kehadiran Dinara.
Aldo tertegun, menautkan alisnya menemukannya sedang duduk di cafe. Ya, Rara beserta ketiga sahabatnya sedang asyik mengobrol dari kejauhan.
Aldo menjawil Andre yang sedang mengaduk-aduk cappucino telah dingin tak berselera.

"Liat! Itu cewek yang waktu itu...".seru Aldo sembari menunjuk

Andre tak menghiraukan, "Diem, Lo!".cemberut "Gak usah banyak cakap".ya pikir Andre, Aldo hanya sekedar bermain-main

"Yeh, beneran! Samperin yuk".seru Aldo tampak antusias sekali

Andre tampak langsung berbinar-binar, setelah melihat mereka dari kejauhan.

Tanpa lama mereka langsung menghampiri cewek-cewek bar-bar itu.

"Hai".sapa Aldo

"Eh, Mbak".sapa Andre tertuju kepada Fafa

"Yaelah...".ketus Sasa tampak kurang suka melihat Vishal

Aldo langsung menunjukkan sebuah KTP, "Ini KTP Mbak?".tanya Aldo kepada Rara

Rara mengambil sebuah KTP dari tangan Aldo, "Iya, ini KTP gue!".terlihat sangat senang

"Ehem, bilang makasih dulu dong Mbak! Hehe".Aldo sembari cengar-cengir

Dear Perwira [ Rew ]Where stories live. Discover now