Chapter 1 - Awalnya

465 33 3
                                    

"Sebuah 2 insan yang telah menyatu kadang tidak semua bisa ditakdirkan bersama sampai menua."

PolluxPhoenix

Halo teman teman ini sebenernya cerita lama yang aku unpub dan aku tulis ulang

Yang sudah menjadi readers lama, mungkin ada beberapa adegan yang aku ganti alurnya.

Happy Reading and Thank You!

🖤🖤🖤

Di waktu itu ada seorang anak laki laki duduk di pinggir kolam sedang menatap dirinya sendiri. Tangannya meraba-raba air yang berada di hadapannya. Sambil membayangkan indahnya dunia khayalan.

Dia kira asrama adalah sekolah yang paling menyenangkan dari sekolah sekolah lainnya, nyatanya itu tidak bagi kehidupannya yang berbanding terbalik dari ekspektasinya. Hingga masalah yang ia anggap sepele menjadi hal yang besar.

Ia mengingat kenangan indah dan singkat bersama seseorang yang tidak ia kenali, namun baginya itu adalah istimewa, sangat.

Dulu saat ia sedang mengikuti sebuah perlombaan antar sekolah di jenjang SD. Ia menginap di sebuah villa karena jarak dari sekolah ke pusat perlombaan sangat jauh bersama guru konsultan pendidikannya yang satu kamar hanya untuk satu orang saja.

Perlombaan yang ia ikuti hanya diwakilkan1 siswa untuk mengikuti kompetisi antar sekolah tingkat SD untuk menunjukkan prestasi mana yang paling baik. Sudah jelas jelas pilihannya berada di orang yang tepat yaitu siswa paling cerdas disekolahnya yang memiliki IQ diatas rata-rata adalah anak dari James Potter dan Lily Potter yaitu Harry James Potter.

Harry James Potter adalah anak pertama dari keluarga the Potters. Dia memiliki pribadi yang lebih dewasa, berani, dan bijaksana walaupun terkadang ia dikenal dengan sosok yang cuek dan kaku, didalamnya sebenarnya Ia adalah seorang yang penyayang.

Selain parasnya yang mendukung ia juga pintar dalam segala hal, ia juga tak banyak bicara yang membuat seorang gadis merasakan sesuatu yang istimewa di dalam dirinya.

Keesokan harinya ketika perlombaan sedang berlangsung di sebuah gedung dengan sekitar 20 siswa yang diajukan lomba. Disitu hanya ada 5 lelaki termasuk dirinya, sedangkan sisanya di isi oleh kaum hawa.

Satu jam sebelum pengerjaan berlangsung, tanpa di sadari banyak gadis yang mengerjapkan matanya ke arah dirinya saat matanya bertemu dengannya. Disaat itu Harry hanya bisa memalingkan muka dan mengabaikannya.

Detik akan menjadi menit, menit akan menjadi jam, dan jam juga akan menjadi hari. Sesuatu yang akan terjadi, pasti juga akan berlalu. Harry sudah mengikuti lomba terakhirnya dan nanti malam akan ada pengumuman siapa yang akan menjadi juara, yang meraih nilai paling tinggi dan skor paling banyak.

Dengan menggunakan kemeja putih bersih, rapi dan celana jins warna hitam, dan ikat pinggang. Tak lupa ia menyisir rambutnya dan menggunakan arloji pemberian ibunya di ulang tahunnya yang lalu.

Disebuah acara yang dengan lampu kelap kelip di sekeliling, balon dimana-mana, disitu juga ada panggung kecil dan meja yang di atasnya terisi piala, medali, dan juga kado rapi berisi kotak rahasia. Meja yang berisi makanan dan minuman juga tertata rapi di situ yang mengelilingi kursi-kursi.

Disini hanya akan ada dua orang yang akan menjadi pemenang, entah siapa yang akan menjadi juara pasti akan diumumkan.

****

Keesokan paginya Harry cepat cepat membereskan semua barangnya, ia akan kembali ke pulang ke rumah pagi ini kalau tidak ia akan ketinggalan kereta. Dengan cepat ia menyeret kopernya dan dipunggungnya ia juga menggendong tas ransel ditambah tangan lainnya membawa nasi kotak yang masih utuh dan belum ia makan tadi pagi.

When My Heart Choose You [Harmione]Where stories live. Discover now