sementara jaemin menatap gemas renjun yang kabur darinya, jaemin dapat melihat pipi renjun yang memerah.

"menggemaskan sekali"




























--------------

























renjun sudah berada di daerah pantai, ia menikmati angin yang berhembus kencang. renjun mulai berjalan mendekati ombak, ia belum sampai pertengahan hanya di pinggir karena sekarang sudah siang, pasti arus ombak akan semakin besar.

renjun bermain dengan pasir, membentuk sebuah istana, ia jadi merindukan saat ia ke pantai dengan ibu dan rendi. bermain air dengan rendi dan tentu saling mengejar satu sama lain.

"rendi... kau melihat ku dari atas sana? apa sedang bersama ibu? lihat aku sedang ada dipantai, aku rindu kita bermain bersama, kau pasti rindu kan? apa disana bisa bermain seperti ini? hahaha aku hanya bercanda. tolong jaga ibu disana ya?" monolog renjun sendiri

renjun berjalan mendekati ombak, renjun mulai menuju ke tengah, ia tidak akan berbuat konyol, hanya ia penasaran bagaimana rasanya berada ditengah tengah laut walau tidak terlalu jauh.

saat ombak sedikit besar menghampiri renjun, tiba tiba renjun merasakan ada orang yang mendorongnya dari belakang dan membuat renjun ikut tertarik ombak, ia tidak bisa berenang.

"T-TO... TOLONG!" renjun berteriak, renjun kesusahan untuk mengambil nafas








"RENJUN!"








renjun merasakan ada orang yang menariknya dan akhirnya menggendongnya ke pinggir pantai. padangan renjun sedikit memburam karena ia merasa akan pingsan.



"HAECHAN!" teriak orang itu



sementara, haechan dari  kejauhan merasa terpanggil menoleh ke arah suara, dan betapa terkejutnya ia melihat renjun yang lemas dengan kekasihnya yang mencoba menolong renjun.

tanpa basa basi, haechan langsung berlari mendekati kekasihnya yang sedang melakukan pertolongan pertama pada renjun.

"apa yang terjadi?!" tanya haechan

"aku tidak tau, tadi aku melihat seseorang mendorong renjun" jawab jeno, ialah yang menolong renjun

"ren, renjun" haechan menepuk pipi renjun

"pasti ia kehabisan nafas, apa bawa dia ke rumah ku?"

"baiklah ayo, aku akan menghubungi jaemin nanti, aku tidak membawa ponsel"

jeno menggendong renjun meninggalkan daerah pantai dengan haechan di belakangnya. jeno membawa renjun menuju mobilnya, jeno meletakan renjun dikursi belakang dengan haechan yang menemani. haechan memangku kepala renjun, haechan sangat khawatir saat ini.

setelah jeno meninggalkan  pantai menuju rumahnya yang ada di china, ralat bukan rumahnya tapi rumah ayahnya.

sementara itu jaemin telah selesai menyiapkan makanan untuk renjun juga dirinya. jaemin menyusul renjun ke pantai namun ia tidak mendapati keberadaan renjun.

seketika jaemin menjadi panik, ia melihat sekitar pantai, mencari keberadaan renjun namun tetap saja nihil.

"ren... kamu kemana? jangan bilang kamu melakukan hal konyol lagi" ujar jaemin mengusap wajahnya kasar

"sayang! kamu dimana!" teriak jaemin berlari mengitari sekitar pantai.

jaemin merasa gagal menjaga renjun, hal yang buruk terus berada dipikiranya, jaemin terus berdoa semoga saja renjun tidak berbuat konyol dan ia segera menemukan kekasih manisnya.

MY BOSS, MY LOVES - ENDWhere stories live. Discover now