｡*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 [ᴋɴʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]

[50] (Jangan) Pergi

Pengen Hiatus

Pengen Hiatus

Pengen Hiatus

Pengen Hiatus

Pengen Hiatus

Pengen Hiatus

Pengen Hiatus

Pengen Hiatus

Pengen Hiatus

Pengen Hiatus

Pengen Hiatus minimal sebulan lebih ༎ຶ‿༎ຶ

TAPI PANPIC INI BELOM TAMAT! AAAARRRGG!!

Tugas daring banyak, writer's block meresahkan. Mengdepresi Saia.

Maaf ya Gandasasmitha :")
Kisah absurd nan gaje kamu belum bisa emak lanjutin (〒﹏〒)

Maapkeun emakmu ini ya nack!

Kampret, belom lagi si Khansaniditya...

Bisa di sambit pake sapu lidi gue entar...

Abaikan :v

Thanks to Markmeaini.
Fanartnya keren abis!

.
.
.

"Pernafasan Mawar biru, bentuk keenam, Mawar biru Aphrodite"

Sabit besar itu diayunkan, rok panjangnya berkibar mengikuti arah serangan, sepintas terlihat seperti sedang menari.

Namun manik Sapphire setajam silet itu tak berkedip memperhatikan Puluhan Oni yang terhipnotis akan tarian indah layaknya Dewi Aphrodite.

"Pernafasan Angin! Angin puyuh debu!!"

Dari belakang (y/n), Sanemi datang menebas habis semua Oni yang tidak sempat menghindar.

Craaasss!!

Darah berceceran dimana-mana, Sanemi tampak menikmati pemandangan indah yang ia buat.

tidak ada yang lebih menyenangkan daripada melihat Oni dibunuh. (Menurut Sanemi)

"Kaaak! Kaaak! Misi selesai! Misi selesai!" Kicau Katsu bertengger di bahu (y/n).