[2] pundung

5.7K 825 319
                                    

"Oh (y/n)-san! Selamat datang."

"Hai." (Y/n) duduk di bangku pelanggan menunggu pesanan seperti biasanya.

"Mau pesan apa?"
Tanya wanita yang biasa melayani pesanan (y/n). Sebut saja Hinae.

"Seperti biasa, Ramen Yakisoba."

"(Y/n)-san ingin mencari penginapan lagi? Kalau mau (y/n)-san bisa tinggal bersama kami."

"Benar (y/n)! Tinggallah bersama kami jika butuh tempat tinggal! Kau sudah kami anggap seperti keluarga kami kok!" Sambung Ayah Hinae dari dapur datang membawakan Ramen Yakisoba.

"Terimakasih Hinae-kun, oji-san tapi setelah ini aku akan pergi ke desa lain, menjadi seorang Kinoe cukup menguras waktu.

Dan lagi, masih banyak orang yang perlu di selamatkan. Dunia ini di ambang kehancuran." (Y/n) mengepalkan tangannya.

"Tapi (y/n)-san, jika seandainya (y/n)-san butuh tempat bernaung, datanglah ke rumah kami, (y/n)-san telah menyelamatkan ku saat Oni hampir menyerangku." Ucap Hinae berkaca-kaca.

"Hm. Terimakasih."
Seulas senyum tipis terpatri di wajah cantik (y/n).

Siapapun yang melihat senyum itu pasti akan merona hebat, Tanpa ekspresi apapun (y/n) sudah sangat cantik! Apalagi dengan senyum?

"YOO CANDRAMAWA!!"
Kang poligami datang tanpa di undang.

"UHUK!? Sialan lu. Kau berniat membunuhku Uzui-san? Aku bisa saja mati Tersedak loh." Dengus (Y/n) masih dengan senyum tipisnya.

"Oh maaf. Paman! Ramen Yakisoba empat ya!"

"Baik! Mohon tunggu sebentar~~"

"Kau berniat memakan empat porsi sendiri?" Tanya (y/n)

"Tentu saja tidak, Ketiga isteri ku akan menyusul kemari jadi aku pesankan saja duluan." Uzui duduk di sebelah (y/n)

"Hinatsuru-san Makio-san dan Suma-san kah? Sudah lama aku tidak bertemu dengan mereka. Bagaimana kabarnya?"

"Kalau kau memang merindukan mereka tunggu saja sebentar lagi, kau bisa berbincang banyak. Aku tidak menyangka ketiga isteri ku mengenal mu.

Oh aku ingin tanya, kenapa kau menolak menjadi Hashira? Aku dengar dari Oyakata-sama kau telah membunuh dua lower moon kan?

Ah...benar juga ya, Bagaimana bisa kau membunuh Oni secepat itu? Kita baru Sampai di hutan dan kau berhasil menyelesaikan misi berlumuran darah."

"Pertanyaan mu terlalu banyak tau."
Singkat (y/n) segera menghabiskan Ramennya dan hendak berdiri.

Grep!
"Mau kemana kau? Urusan kita belum selesai." Tegas Uzui hendak menarik (y/n) duduk kembali, tapi sebelum itu terjadi Uzui kena bantingan gratis dari (y/n) untuk kedua kalinya.

BRUAK!!

'Kyaaah!'

'ada orang berkelahi!'

'kakek cogan itu oke-oke aja gak ya!?'

'semoga tanahnya baik-baik aja!'

'oppaaa'

'siapa Lo!?'

'rasanya anjim banget'

"Kau menyebalkan tau,masih untung bukan bijimu yang ku hajar."
Ketus (Y/n) pergi dari sana.

"Tengen-sama!? Kau tidak apa-apa!?"
Serempak Hinatsuru Makio dan Suma membantu tengen berdiri.

"Hahahaha, dia membanting ku lagi, sapaan akrab yang menarik Candramawa (y/n)."

。*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 [ᴋɴʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon