06||Littlewife

7 1 0
                                    

sudah 2 bulan ana selalu bersama suami nya dan sekarang sang suami ditugas kan menuju keluar kota dan ana hanya bisa pasrah, tapi semua tidak jadi karna sang papa aditya mencancel kepergian anak nya digantikan oleh nya yang akan melaksanakan honeymoon ana yang mendengar itu tersenyum geli dan lio ia membantin 'gw aja yang baru nikah belum honeymoon'

sekarang lio dan ana akan menganter keberangkatan sang papa menuju bandara untuk menuju keaceh.

"udah siap sayang" kata lio yang duduk disofa kamar melihat sang istri yang sedang mengoles bibir nya.

"bentar mas."

"udah cantik kok yang, tanpa harus pake lipstik"

"ini bukan lipstik tapi pelembab sayangnya ana" kata ana

sekarang ana tidak lagi malu malu menunjukkan kasih sayang nya untuk lio. dan dia bahkan tidak malu lagi memanggil sayang kelio walaupun ada sang mertua maupun sang ibu dan ayah nya.

"tas aku dimana" tanya ana mencari tas nya

"lah tadi kamu taruh dimana yang" tanya balik lio

"disini diatas kasur yang, tadi sama dompetnya"

"mana ada coba kamu cari dilemari tas mu"

"tunggu mas" kata ana

"ketemu" kata lio melihat ana kembali menuju kearah nya

"iya lupa masih didalam lemari" kata ana cengengesan

"masih muda udah pikun"

"nga apa apa udah punya suami" bangga ana.

..

"mama sama papa hati hati ya" kata ana

"iya sayang bye" kata ayu dan aditya menuju kedalam pesawat

"mau ke rumah ibu sama ayah ga yang, mumpung waktu luang nih" kata lio merangkul ana menuju mobil nya

"kuy ana juga udah kangen sama ayah ibu apalagi si bontot bagus" kata ana

"aku udah bilang ke kamu belum"

"bilang apa" potong ana

"dengerin dulu aku ngomongnya" kata lio

"ayok apa"

"masuk dulu, kita ngomong sambil menuju rumah ibu sama ayah"

"emang konsen kamu nya" kata ana

"konsen sayang"

"yuk kata nya mau ngomong, ana kepo ini" tagih ana pada lio yang baru saja mendudukan diri nya didalam mobil

"aku beli tanah didepan rumah ayah trs material juga udah aku beli tinggal bangun rumah nya aja disana,"

"to the point ih"

"sabar sayang, inti nya aku mau buatin ayah rumah yg lebih layak dan rumah bahkan tanah itu udah atas nama ayah, soal sekolah bagus udah aku tanggung sampe SMA disana kan sekolah nya dari sd smp sma jadi udah aku tanggung" jelas lio

"kamu  beneran sayang" haru ana

"iya sayang" kata lio mengusap rambut ana lembut

"makasi sayang udah baik sama keluarga aku" kata ana memeluk tubuh lio dari samping pelan agar tidak mengganggu lio yg sedang menyetir

"itu juga keluarga aku " jelas lio

"aku kira hidup aku ga akan sebahagia ini ternyata aku salah, maaf udah berpikiran buru soal kamu yang ninggalin aku selama 2 bulan diawal nikah"

Little WifeWhere stories live. Discover now