01||LittleWife

20 2 0
                                    

menikah karna dipaksa agar membuat keluarga besar nya tidak menanggung malu. tapi mengapa harus ia yang menanggung, dan kenapa ia harus diperlaku kan tidak wajar. selalu dikucil kan.

aleana abira perempuan sedarhana dari keluarga yang tidak terpandang. harus menikah dengan tetangga baru nya yang ditinggal oleh calon istri ntah masalahnya apa ia tidak tahu.

aleana atau ana yang harus nya melanjutkan sekolah nya hanya tinggal 8 bulan gagal karna harus menikah dengan seorang pria dewasa yang terpandang. pria yang memiliki ketegasan diatas rata rata yang berjabat sebagai polisi angkatan atas.

ana menentang pernikahan itu namun ia hanya bisa menentang saja. semua nya sia sia karna kekuasaan keluarga besar suami nya.

setelah menikah ia ditinggal oleh keluarga besar suami nya yang bernama Adelio Ganendra Adiwangsa.
tidak diberi makan.

kata sang ibu dari adelio atau lio beliau mengatakan bahwa anak nya sedang ada pekerjaan diluar kota atau lebih jelas nya mendapatkan tugas keluar kota oleh sang ayah yang notabe nya jendral dalam kepolisian. ia tidak paham tentang pilisian namun yang ia dengar dari sang ibu mertu nya begitu.

ana tinggal sendirian dirumah yang bisa ia kata kan besar jika dulu rumah nya hanya sepasang batako tidak dicat namun ia bersyukur bisa memiliki tempat tinggal diluara sana banyak orang yang tidak memiliki rumah dan tinggal dijembatan jalan.

selama 2 minggu ia hanya makan mie ayam yang ia beli 1 dus sekalian. hanya makan mie 2 bungkus sehari tanpa nasi dan sebagiannya. kenapa tidak makan nasi karna tidak ada beras, dirumah besar ini hanya ada kompor dan 3 gas elpiji. ia tidak mempunyai uang untuk membeli beras maka dari situ ia membeli mie instan 1 dus jika beli ecer maka harga nya lebih mahal makanya ia membeli 1 dus langsung dan mendapat kan promosi.

rasa nya ia inggin berkerja namun bekerja dimana ia belum tamat sma dizaman sekarang siapa sih yang mau menerima seperti nya yang belum lulus sekolah menengah atas.

ia juga ingin menelpon suami nya tapi pakai apa handphone saja ia tidak memilikinya.

asik melamun kerna nasib nya, ana dikaget kan dengan kedatangan papa mertua nya.

"kamu kenapa melamun" tanya papa lio dengan wajah datar nya.

"hm. tidak apa apa pak" kata ana linglung ia bingung

"apa suami kamu sudah pulang"

"belum pak," jawab ana seadanya

mertua nya yang bernama aditya adiwangsa hanya mendengus kasar.

"apa kamu tidak menelpon nya dan menyuruh nya pulang"

"ana tidak memiliki handphone pak" jujur ana

"iya sudah saya mau ambil barang didapur. nanti saya kirimkan handphone untuk mu" kata aditya dan langgsung menuju dapur

...
aditya pov

setelah berbincang dengan menantu nya ia langsung kedapur membuka lemari kayu antik mengambil kotak lumayan besar menaruh nya dimeja.

ia menatap meja tidak ada makanan dan membuka kulkas tidak ada bahan makanan sedikit pun minuman pun tidak ada.

ia membuka korden kecil dibawah kompor ia menatap 1 kotak dus mie instan bermerek indomie sedap goreng.

ia langsung membawa kotak itu menuju ana yang masih duduk disofa dengan melamun.

pov off

"kenapa tidak ada bahan makanan sedikit pun hanya ada mie instan saja" tanya aditya to the point

ana hanya diam dan menatap kaki nya yang beralas sandal jepit lusuh.

"jawab pertanyaan saya"

"ana ga punya uang pak. ana juga ga enak minta sama ibu bapak dirumah," jawab ana menunduk

"apa suami mu tidak memberikan mu uang"

"tidak, ana juga tidak pernah ketemu sama kak lio"

aditya hanya diam menatap ana, dan langsung izin pulang kerumah.

..

sore nya ana dikagetkan dengan kulir yang datang kerumah, ia bingung. ia tidak pernah membeli apapun.

"maaf pak, saya tidak membeli barang apapun" kata ana sopan

"ini ada kiriman dek dari bapak aditya adiwangsa"

"isi nya apa pak" tanya ana dengan polos nya

"saya tidak tahu dek" kata pak kulir dengan sabar nya

"ini dek saya foto dulu dengan membawa baranya"

"ana sama bapak foto an berdua sambil bawa barang ini" tanya ana tidak tahu

pak kulir tersenyum maklum mungkin si adek nya tidak mengerti apa yg dimaksud nya.

"adek berdiri dan membawa bawa ini dan saya yang foto in" jelas pak kulir dengan sabar

"hehe maaf ya pak ana ga paham"malu ana maklum ia tidak paham masalah ini dan ia juga tidak pernah melakukan transaksi beli online gini.

"kalau begitu saya pamit dek permisi"

"iya pak makasi"

ana memasuki rumah nya, langsung menuju kamar nya disamping tangga menuju lantai atas.

ia mendudukan diri nya diatas kasur empuk ala ala orang kaya. ia membuka paket yang dikirim oleh mertuanya.

membuka plastik hitam dengan hati hati takut barang yang ada dalam nya lecet. ia membuka kotak yang berlogo apel digigit apa ia diberikan hp. langsung saja ia membuka kotak nya dan dugaannya bener ia diberikan hape dengan 2 kamera dibelakangnya jangan lupakan merek nya iphone.

"kenapa pak adit kasih ana hp ya" pikir ana langsung ia mencari didalam tas dan ia menemukan sepucuk surat.

maaf tidak bisa membantu mu, saya hanya bisa memberikan kamu handphone itu. kamu gunakan untuk menelpon suami mu.

dari aditya

makasi pak adit guman ana.

"nanti ana bakal cari diinternet kerja tapi pake hp siapa tau ada"kata ana dan langsung saja ia menyimpan handphone itu atas nakas dengan hati hati.

tbc

Little WifeDär berättelser lever. Upptäck nu