The tale of hajeongwoo

3

"Huwargh!!! Malu bangettt mamaa!!"

Jeongwoo berteriak seperti orang yang kesetanan sekarang ini karna dia keingat tentang kemarin. Dia menutup wajahnya yang memerah.

Brakk!

"Woo?! Ada apa?!"

Abangnya mendobrak pintunya dan bertanya panik. Emang jenis abang overprotective kek gitu sih ;)

"E-eh? Gak. Gaada apa apa kok bang hehe"

Jeongwoo nyengir polos sembari masih menyembunyikan wajahnya di dalam telapak tangannya.

"Seriusan nih gaada apa apa?"

Abangnya, park jihoon bertanya sambil memicing matanya melihat ke arah adeknya yang tersayang.

"Iya ih! Uwoo gapapa abang bisa keluar sekarang"

Jihoon yang merasa suspicious masih terdiam di tempatnya sampai akhirnya jeongwoo yang kewalahan pun membaling bantal guling nya.

"Akh! Apaan sih dek?"

"Abang tuh yang apaan? Ngapain masih disini kek orang bengong? Udah ah abang keluar!"

"Ck iya bawel iya abang keluar nih"

Pintu tertutup dan jeongwoo menghela napas lega. Dia kembali memikirkan tentang kemarin dan menendang kakinya ke udara sambil berguling di atas katil.

"Uhh..gimana gue harus berdepan dengan bos? Huwaa malu bangett anjirr yakin aja bilang kek gitu kemarin"

The tale of hjw

"Adek! Turun yuk makan!"

Mama rose memanggil anaknya sambil berteriak dari dapur. Semua anggota keluarga emang udah biasa sih soalnya satu keluarga memang begitu-ralat, hanya mama rose dan dek jeongwoo.

"Ck uwoo lagi ngapain sih diatas? Jin! Panggilin adek kamu tuh"

Mama rose memandang ke arah anak sulungnya di belakang sekilas dan kembali ke acara memasaknya.

"Mager mom.. tuh suruh hoon aja sih"

"Lah? Kok gue anjirr lo yang disuruh gue yang kena"

"Heh siapa yang lagi tua disini? Gue kan? Turutin aja omongan gue lagian lo kan gak bikin apa apa tuh"

"Si anjir lo aja napa dah, mami nyuruh lo ya lo lah yang harus pergi"

"Bajinga-"

Rose yang udah kewalahan pun melihat ke arah dua anaknya yang bikin dia pusing dan keganggu dari acara memasaknya yang udah hampir siap.

"UDAH!! COBA SEHARI AJA GAK BIKIN MAMA PUSING, BISA GAK?! WOOJIN! MAMA NYURUH KAMU PANGGILIN ADEK KAMU BUKAN ADEK JIRAN SEBELAH ITU PUN KOK BERKIRA BANGET YA?! MAU MAMA POTONG UANG JAJAN KAMU?!"

Keduanya sontak menciut. Mereka terdiam sambil saling menatap dan jihoon yang merasa puas jika woojin dimarahi memasang wajah julidnya.

"Iya mom iya bentar woojin panggil"