《🦙》diem!

880 154 27
                                    

abaikan cover frend, itu cuma buat pemanis.

________

Sudah dua hari Rindou mengabaikan Sanzu. Dia tidak berbicara kepada Sanzu tapi masih ngurusin dia, agak aneh sih.

Sanzu menyeruput tehnya lalu dia menaruh cangkirnya di meja dan menghela nafas "rin, beneran ini kamu mau diemin aku mulu?"

Rindou menatap Sanzu sekilas lalu lanjut menyapu tanpa mengatakan apa apa.

Sanzu berdiri, ia mendekati Rindou lalu menatapnya dengan tajam "di jawab! jangan sampe gua ceraiin anjing!"

Ia terkejut mendengar perkataan dari Sanzu, dada nya terasa sesak bahkan Rindou sudah tak kuat untuk menahan tangisannya.

"CERAIIN AJA GAPAPA! hiks aku ga peduli" Rindou menunduk karena takut.

Ya, sepertinya Sanzu sudah muak, ia mengambil jaket dan kunci mobil lalu pergi tanpa berpamitan dengan Rindou.

Rindou terduduk di lantai dada nya semakin terasa sesak, ia tak berhenti menangis. Bahkan pembantu yang ada disana merasa khawatir.

"ayok duduk di sofa nanti bibi bikinin susu coklat kesukaan rin ya? cup cup anak pinter ga boleh nangis" ucap salah satu pembantu sambil mengusap pipi Rindou.

seperti bilangin anak tk.

"bibi, a - aku mau ksnddksjiw" ucapan nya terdengar tidak jelas karena kembali menangis, maklum sih lagi hamil kan moodyan.

"ini susu coklat nya sepesiyal buat neng rindou"

"makasi ya!!"

Entahlah, Rindou kembali tersenyum melihat tingkah laku pembantu yang mencoba untuk menghiburnya dengan kelakuan kocak khas mereka.

"neng rindou" - supriadi

"Iya?" - Rindou

"aa ada pantun" - Supriadi

"apa tuh?" - Rindou

"pak somat lagi bersin" - Supriadi

"cakep" - Rindou

"keluar kentut" - Supriadi

Terdengar garing tapi Rindou tertawa terbahak bahak hingga terjengkang ke belakang untung ada sandaran. Usaha para asisten rumah tangga untuk menghibur majikannya berhasil kini Rindou tidak terlalu bersedih.

Sanzu tidak pergi ke kantornya, ia pergi ke sebuah pulau terpencil yang jauh dari keramaian. Disana ia memiliki Villa besar yang mewah. Sanzu berpikir untuk tinggal disini sementara.

.
.
.
.
.

Saat ini Rindou sedang pergi ke mall. Dia berniat membeli baju baru karena bajunya yang lama sudah terlalu ketat. Katanya ga baik kalo make baju ketat ketat bisa memancing buaya jantan.

Rindou merasa tak asing dengan manusia berambut setengah pirang dan berkacamata itu lalu ia menghampiri orang itu "Hanma ya?!"

"Loh disini juga?"

"Eh? Kak Rindou disini juga?"

Hanma tidak sendirian, dia ada yang menemani yaitu Kisaki si pendek menawan.

"Sanzu mana?" Ucapan Hanma membuat Rindou yang awalnya ceria menjadi murung, Kisaki mencubit pinggang Hanma karena ia sepertinya salah bicara.

"emm.... hehe"

"ayok ke mcd! saya yang bayar" Mata Rindou membulat, ia kembali tersenyum dan tak sabar.

Di mcd, Rindou memesan dua ayam paha atas, tiga double cheese burger dan satu es krim. Hanma dan Kisaki sangat kagum, syukur Hanma kaya raya dan baik hati.

"banyak banget makannya" bisik Hanma ke Kisaki.

"biasanya sih orang lagi hamil gitu, makan banyak jadi jangan heran" bisik Kisaki ke Hanma.

"ya saya mana tau ga pernah hamil soalnya"

"mau aku hamilin kak?" anjir ini Hanma kesedak coca cola denger Kisaki bicara begitu.

"ga salah denger? emang bisa?"

"bisa! besok ya di hotel kita buat nya kak"

Hanma memijat pelipisnya, ia tak habis pikir dengan kelakuan random Kisaki. Menghadeh

Rindou asik dengan makanan nya ia tidak memperdulikan pasangan bodoh di depannya.

"rin"

"ya? kenapa?"

"Sanzu kenapa? jujur aja gapapa"

Kisaki berpindah tempat duduk, sekarang dia duduk disebelah Rindou lalu mengusap punggungnya "Iya gapapa kak"

"Sanzu minta cerai gara gara aku mergok dia ciuman sama mantannya"

"anjing babi bangsat"

"kak mulutnya dijaga! nanti aku hukum loh!"

Iyain deh.

Hanma merasa kesal, mulutnya tak berhenti mengumpat ketika Rindou menceritakan kejadian waktu itu.

Kisaki menatap tajam Hanma "Ih kak hanma beneran minta di hukum deh!"

"Enggak astaga"

Hanma meraih ponsel dari kantung jas nya lalu beranjak pergi ke luar, sepertinya dia menelpon seseorang.

"Sanzu, mari kita bicara sebentar"

"Oh hanma! Kau mau bicara apa?"

"jangan di telepon nanti pulsa saya habis, mending ketemuan"

"Ok dah! Jam 4 sore nanti ke pantai xxx"

"Ya"

Pip

______

INI KENAPA JATOHNYA JADI HANMA BOTI????!

#KISAHANLOVERS

gpp w suka hanma boti AHAHAAHAH.

mau cerita nie!!!

td w ketemu cogan pas vaksin di skolah, SUMPAH DAH DIA TUH SKHDIEJEJJE CUTE BANGET.

you win my heart.

𝗦𝗧𝗙𝗨 : 𝐒𝐀𝐍𝐑𝐈𝐍Where stories live. Discover now