5. My Love💞

2K 214 18
                                    

"Hai Rin" sapa Jeno

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

"Hai Rin" sapa Jeno.

"Lo ngapain disini?" tanya Karina ketus.

Saat ini mereka sedang ada diperpustakan sekolah. Karina juga heran kenapa Jeno bisa ada diperpustakaan sekolah. Padahalkan yang boleh masuk hanya warga sekolah saja, sedangkan Jeno bukan bagian dari warga sekolah.

"Dijawab dulu kali sapaan gue, emang lo gak kangen apa sama gue?"

"GAK!" lalu Karina pergi begitu saja meninggalkan Jeno.

Jeno tidak mau menyerah, ia masih mencoba mengejar Karina yang sudah keluar dari area perpustakaan.

"Karin tunggu!" Jeno menarik paksa tangan Karina setelah ia berhasil mengejar Karina.

"APAAN SIH LO!! LEPASIN TANGAN GUE!!"

Karina berusaha berontak dari Jeno, namun sia-sia saja, karna tenaga Jeno jauh lebih besar darinya.

"Gue cuma mau ngomong sama lo"

"Tapi gue gak mau! Lepasin tangan gue!!"

Dari kejauhan Winter tidak sengaja melihat Karina yang sedang ditarik-tarik oleh kakaknya sendiri.

'Shiit! Kak Jeno kok udah balik sih?'~

Sebenarnya sejak kejadian malam itu, orang tua Winter sengaja mengirim Jeno keluar negeri dengan alasan Jeno harus mengurus perusahaan daddy nya yang ada di luar negeri. Padahal alasan sebenarnya agar Jeno tidak mengganggu hubungan Winter dan Karina. Karna mereka tahu kalau Karina adalah kekasih Jeno sebelumnya. Dan Jeno lah penyebab Winter dan Karina harus terpaksa menikah.

"LEPASIN TANGAN ISTRI GUE!!" dengan gerakan yang sangat cepat, Winter berhasil melepaskan cekalan tangan Jeno dari Karina.

"Istri lo? Dia itu pacar gue" Jeno tersenyum sinis pada Winter.

"MANTAN, dia itu cuma mantan lo, dan dia udah nikah sama gue, jadi lo gak usah lagi ngejar-ngejar Karina!"

"Cih, lo nikah sama Karina juga karna gue, coba aja waktu itu gue gak pergi, pasti sekarang Karina istri gue bukan lo!"

"Itu sih salah lo sendiri" jawab Winter santai.

"Dan sekarang gue mau ambil kembali yang harusnya jadi milik gue dari awal!"

"MIMPI!"

Jeno dibuat kesal dengan ucapan adiknya.

"Lo kali yang mimpi, Karina nikah sama lo itu terpaksa, dia gak cinta sama lo, dia cintanya sama gue" Jeno tersenyum bangga.

Winter yang mendengarnya memutar mata malas, kenapa ia harus punya kakak yang pedenya tingkat tinggi seperti Jeno? Apa kakaknya itu tidak bisa melihat, Karina bahkan enggan menatapnya.

"Kalo Karina gak cinta sama gue, kenapa dia hamil anak gue sekarang?" Winter menaik turunkan alisnya sombong.

Karina yang sedaritadi menyimak perdebatan kakak beradik didepannya, sontak terkejut saat Winter mengatakan jika ia sekarang sedang hamil anaknya.

Can't I Love You?💕Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu