Tak bisakah aku mencintaimu?
Hatiku ingin melindungimu lebih dari orang lain
Tidak bisakah kau menerimanya?
Di dalam hatimu
Tidak bisakah aku tinggal di sana?
Aku ingin menjadi orang yang paling berharga bagimu
Jadi terimalah hatiku
~⭐️Winter Kim⭐️~
Karina yang sedang tertidur menjadi terganggu karna mendengar suara erangan seseorang.
Ia kemudian melihat ke sampingnya, disana ada Winter yang sedang meringkuk kedinginan.
Karina buru-buru memeriksa suhu tubuh Winter.
'Ckk, kebiasaan'~
Ia segera mengambil kompresan, untuk menurunkan suhu tubuh Winter yang tinggi.
Sebelum mengompres, Karina berniat ingin mengganti pakaian Winter terlebih dahulu, karna pakaian nya sudah basah oleh keringat. Tapi ia ragu.
Walau sudah menikah dengan Winter, Karina belum pernah melihat tubuh telanjangnya, kecuali malam itu, itupun ia tidak sadar. Setelah malam itu, memang ia dan Winter belum melakukan hubungan intim lagi, itulah alasan kenapa ia belum juga hamil.
Sebenarnya sekarang ia sangat gugup, terlebih jika harus mengganti celana Winter.
Karina terus saja berdebat dengan dirinya sendiri, sampai ia lupa harus segera mengompres Winter. Alhasil Winter menjadi terbangun, karna merasa ada pergerakan di sampingnya.
"Ibu kenapa?" bingungnya, pasalnya ia melihat Karina yang sedang duduk disampingnya, dengan tangan yang sedang memegang handuk basah.
"Syukur deh kamu udah bangun, nih kompres sendiri, tadi badan kamu panas, jadi aku ambilin kompresan buat kamu" Winter pun buru-buru mengecek suhu tubuhnya, dan benar saja badannya panas.
"Makasih"
"Kamu ganti pakaian kamu dulu, pakaian kamu basah"
Winter hanya mengangguk, kemudian ia pun pergi menuju ruang pakaianya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jangan ngadu sama mamih, kalo kamu sakit tuh gara-gara aku hukum di sekolah, itukan salah kamu sendiri, tidur di jam pelajaran aku, jadi aku gak sepenuhnya salah dong" sebenarnya Karina sangat takut jika harus berhadapan dengan Suzy, pasalnya mamih mertuanya itu sangat overprotektif jika itu mengenai Winter. Bahkan ia tidak segan-segan memarahi Karina jika Karina ketahuan membentak Winter.
"Iya bu" menurut Winter perintah Karina adalah segalanya, karna jika ia membantah, ia takut kalo Karina memarahinya, marahnya Karina bahkan jauh lebih menakutkan, ketimbang mamihnya.
~💕~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
