Chapter 9

160 14 13
                                    

𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐘!𝐀𝐞𝐠𝐢𝐬 𝐎𝐫𝐭𝐚 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 Bekerja sama

(Name) POV

"Saki aku bukan berasal dari sini.."Ucapku.

"Apa maksudmu?"Tanya Saki terkejut.

"Aku berasal dari dunia lain dan semua ini hanyalah dunia dalam buku"Lanjutku.

"Bagaimana kalau kita bekerja sama lagipula bukankah kamu juga Saki ingin pergi dari dunia ini?"Tanyaku sedangkan Saki kaget.

"Aku terima tapi kau harus menceritakan saat kamu ada di Duniamu dulu"Ucapnya.

"Tentu saja lagipula kita teman kan?"

Aku dulunya bekerja di Bakery yang dimiliki oleh bibiku Lifia...

Semuanya berjalan baik hanya saja sesudahnya sebelumnya aku mempunyai keluarga yg tidak harmonis. Aku mengingat semuanya aku kira aku hanya anak yg dititipkan tapi saat aku tau..

Ibuku seseorang yg tegas juga membutuhkan orang yg sempurna, ayahku adalah pecandu narkoba namun ia seseorang yg sukses. Sampai akhirnya mereka berdua ditangkap oleh polisi.

Aku mempunyai 3 orang kakak laki laki mereka sangat baik kepadaku, tapi sayangnya mereka pura pura membenciku agar orang tuaku tidak memukuliku.

Namun sayangnya tidak, mereka alias orang tuaku melakukan kekerasan kepadaku..
Bahkan aku dilece---- juga hampir dijual.

Aku sangat takut tapi seseorang menolongku. Aku belum sempat bertemu dengannya juga berkat dia hidupku dengan bibiku jauh lebih baik.

Bagi orang tuaku aku bukanlah anak yg sempurna juga hanyalah seorang pengganggu, mereka lebih menyayangi kakakku.

Aku pun mempunyai fisik yg lemah dan selalu sakit sakittan tapi demi bibi aku menahan itu semua..

Ingatan ini tertutupi karena trauma yang berat dan aku pun tau ini dari Lesser Lord Kusanali.

"Hidupmu berat ya.. Tenang saja aku akan membantu terus Raiden (Name) tidak (Name) De Arvhen"Ucap Saki

Beberapa hari kemudian

"Kak kenapa aku harus ikut sih.. Aku lagi males tau"

"Udah ikut aja"Ucap Orias.

"Lho Eva? Kamu lagi tugas malam?"Tanya Orias melihat Eva bersama Val?!

"Haloha Eva"Ucapku nyemil roti melon

"Wait Val?!"Kagetku tersedak.

"Eh Orias, (Name)? Kukira kalian sudah pulang dari sore.."Tanya Eva lalu mengelus punggungku.

"Ada dokter minta bantuan Orias tapi aku juga diseret.."Ucapku jujur

"Di belakangmu siapa?"Tanya Orias.

"Apalagi gk pakai alas kaki.."Ucap Orias

"Ahh dia pasien, tadi pas keluar sendalnya tiba tiba hilang, makanya tidak pakai-"Ucap Eva terpotong

"Kalau begitu pakai punyaku saja.. Bahaya kalau pasien tidak pakai alas kaki"Ucap Orias memotong ucapan Eva.

"Eh, nggak usah repot repot kita udah mau deket kamarnya kok"Ucap Eva

"Udah gk papa Eva lagipula Kak Orias ada cadangan sepatu kok"Ucapku.

"Kamu"Singkat Orias.

"I-Iya ada apa?!"

"Ini sandalnya, lain kali hati hati jangan sampai hilang"Ucap Orias

"Kami pergi dulu dah~"Ucapku lalu pergi bersama Orias.

𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐘!𝐀𝐞𝐠𝐢𝐬 𝐎𝐫𝐭𝐚 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 DiscontinuedWhere stories live. Discover now