2.9° | "Tembak saja aku"

29 9 4
                                    


~Happy Reading~

Semuanya seakan kembali ke kesibukan masing masing, setelah kejadian yang ada di acara ultah Sejeong waktu itu membuat gempar semua orang.

Nawon akhir akhir ini disibukkan dengan banyaknya soal latihan untuk olimpiade, dia juga sering menghabiskan waktunya diluar untuk kerja kelompok bersama Ten dan Jake, mereka juga semakin dekat dari yang dulunya kek setan sama malaikat.

Pasangan pasangan dari mereka juga bertambah, emang udah bener kalo sertifikat jomblo di kubu mereka perlahan hilang, setelah Doyoung dan Vanessa jadian besoknya Yuta sama Elita nyusul, walaupun kisah mereka masih ghoib.

Dari mereka semua hanya Kiran yang belum jelas statusnya, selama ini dia tetap memjuluki Mark sebagai manusia berkedok setan, tapi Mark sabar dan tabah karena ganteng.

Tapi disamping itu semua ada berita buruk tentang Jungwoo yang menghilang tepat setelah malam acara itu, sudah sebulan sejak saat itu, tentu saja mereka khawatir Jungwoo tak ada kabar samsek.

"Eh Mark!"ujar Kiran dengan wajah datarnya menatap Mark, yang ditatap hanya menunjukkan senyum manisnya.

"Mukanya jangan didatar datarin entar keliatan kek triplek"balas Mark yang langsung ditabok pakek kresek yang isinya bejibun cemilan.

Mereka ini baru aja dari minimarket beli jajan jajan di siang bolong, karena mereka gabut mengingat ini tanggal merah dan akhirnya Kiran berencana main ke rumah Juyeon yang menjadi tempat pengungsian kakaknya.

"Lo dari tadi jalan dibelakang gua kesanya kek gua nelantarin lo jadi gembel gitu"ucap Kiran.

"Butuh berapa kali gue ngomong kalo mulutlu itu perlu dimuat ulang!"balas Mark kesal.

"Makanya jalan tuh jangan dibelakang, entar lo ngilang dibawa kuyang siang bolong gak lucu"ujar Kiran, lalu Mark tersenyum dan berjalan tepat disamping gadis itu.

"Kek keliatan serasi gitu ya kalo jalan bareng"ucap Mark. Kiran berdecak.

Setelah sekitar lima belas menit mereka jalan kaki ke rumah Juyeon akhirnya sampai juga, dan bisa diliat kalo sekarang rumah Juyeon udah jadi basecamp mereka.

Kiran mengetok pintu rumah itu.

"Permisi paket"ujar Mark. Lalu tak lama pintu terbuka menampakkan seorang pemuda tampan yang kini menjabat sebagai dokter.

"Asiap!"balasnya, setelahnya mereka berdua goyang asoy kek di tiktok.

Kiran menatap miris dua manusia tampan itu.

"Dokter tapi autis"ucapmya.

"Ganteng ganteng gini lo kata autis gak cocok sama jabatan dan visual gue!"ujar Hyunjae tak terima.

"Bang Hyunjae bacot!"

Setelah mengumpat Kiran nyelonong masuk bersama Mark dibelakangnya.

"Kalian berdua udah ngejadwal kalo setiap libur sekolah silaturahmi kesini?"tanya Changmin yang selesai membaca buku.

"Nggak bang, cuma gua lagi gabut aja kalo silaturahmi pas lebaran aja sekalian dapet duit"balas Kiran.

[1] Secret Love || NCT [REVISI]Where stories live. Discover now